Advertisement

Cataflam Vs. Asam mefenamat: Mana yang Lebih Efektif Atasi Sakit Gigi?

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fauzan Azhari SpPD   17 Juni 2025

Jangan sampai keliru, walaupun keduanya bisa mengatasi sakit gigi, efektivitasnya tetap berbeda.

Cataflam Vs. Asam mefenamat: Mana yang Lebih Efektif Atasi Sakit Gigi?Cataflam Vs. Asam mefenamat: Mana yang Lebih Efektif Atasi Sakit Gigi?

DAFTAR ISI


Saat sakit gigi, rasa nyeri bisa terasa sangat menyakitkan. Obat penghilang rasa sakit umum digunakan dalam mengatasi gejala sakit gigi yang satu ini. 

Cataflam dan Asam Mefenamat sering jadi dua nama obat yang paling sering disebut. Tapi, mana sebenarnya yang lebih efektif dalam atasi sakit gigi? Mari simak lebih lanjut perbedaan dari kedua kandungan ini dalam atasi sakit gigi. 

Apa itu Cataflam

Cataflam adalah merek dagang untuk diclofenac potassium, jenis obat NSAID (Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drug). Obat ini banyak digunakan untuk mengatasi nyeri ringan sampai sedang, termasuk kondisi lain selain sakit gigi seperti arthritis, migrain, sampai kram haid. 

Cataflam bekerja dengan cara menghambat enzim di dalam tubuh yang disebut COX-1 dan COX-2. Enzim ini biasanya membantu tubuh memproduksi zat bernama prostaglandin, yaitu zat yang menyebabkan rasa nyeri, bengkak, dan peradangan saat terjadi sakit gigi.

Setelah dikonsumsi, Cataflam menghambat produksi prostaglandin sehingga nyeri dan pembengkakan pada area gigi dapat mereda. Obat ini biasanya mulai bekerja dalam waktu 20 sampai 60 menit setelah dikonsumsi. 

Selain cataflam, Ini 5 Rekomendasi Obat Pereda Nyeri Gigi yang Ampuh di Apotek. 

Apa itu Asam Mefenamat

Asam mefenamat (mefenamic acid) adalah obat golongan NSAID (Non-Steroid Anti-Inflammatory Drug) turunan asam antranilat, yang digunakan untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang, termasuk sakit gigi, nyeri haid, nyeri otot, sakit kepala, dan nyeri setelah operasi, begitu juga sakit gigi akut. 

Asam mefenamat bekerja dengan menghambat enzim COX‑1 dan COX‑2, yang berfungsi memproduksi prostaglandin zat yang menyebabkan nyeri dan pembengkakan. Dengan aktivitas COX ini tertekan, produksi prostaglandin menurun, sehingga gejala nyeri dan inflamasi di area gigi segera mereda. 

Ketahui informasi lebih lengkap mengenai asam mefenamat di artikel berikut: Asam Mefenamat – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping. 

Dosis Penggunaan Cataflam dan Asam Mefenamat

Untuk mengetahui dosis penggunaan cataflam dan asam mefenamat sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. 

Dosis penggunaan cataflam: 

  • Dewasa: Dosis harian awal yang diberikan yakni 100-150 mg. Pada kasus yang lebih ringan, 75-100 mg setiap hari dirasa sudah cukup. Total dosis harian harus dibagi dalam 2 hingga 3 dosis. 
  • Anak di atas usia 14 tahun: Dosis harian 75-100 mg. Dosis harian harus dibagi dalam 2 hingga 3 dosis. 

Dosis penggunaan asam mefenamat: 

  • Dewasa: 500 mg tiga kali sehari. Bisa dimulai dengan 500 mg, lalu diikuti 250 mg tiap 6 jam sesuai kebutuhan. Dosis penggunaan obat tidak lebih dari 1 minggu. 
  • Lansia: Gunakan dosis terendah dan sesingkat mungkin. 
  • Anak: Usia di atas 6 bulan hingga di bawah 2 tahun, 50 mg 1-3 kali sehari. Usia 2 hingga 5 tahun, 100 mg 1-3 kali sehari. Usia 5 hingga 9 tahun, 150 mg 1-3 kali sehari. Usia 9 hingga 12 tahun, 200 mg 1-3 kali sehari.

Jangan terlewat informasi mengenai cataflam di artikel berikut: Cataflam – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping. 

Efektivitas Cataflam vs Asam Mefenamat dalam Atasi Sakit Gigi

Beberapa penelitian salah satunya yang diterbitkan oleh National Library of Medicine, menunjukkan bahwa cataflam dan asam mefenamat sama-sama efektif untuk meredakan sakit gigi, tapi ada perbedaan di situasi tertentu. Pada kasus sebelum pencabutan gigi, asam mefenamat bisa meredakan nyeri lebih lama dibanding Cataflam.

Namun, untuk mengatasi nyeri dan bengkak setelah operasi gigi bungsu, Cataflam dinilai sedikit lebih efektif karena mampu menurunkan rasa sakit dan peradangan lebih cepat. Jadi, pemilihan obat ini sebaiknya disesuaikan dengan jenis sakit gigi yang dialami dan anjuran dokter.

Baik Cataflam maupun asam mefenamat sama-sama efektif dalam meredakan sakit gigi, namun masing-masing memiliki keunggulan di kondisi yang berbeda. 

Itulah informasi mengenai cataflam vs. asam mefenamat. Jika kamu masih memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar kedua kandungan ini, kamu bisa berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter spesialis gigi di Halodoc untuk mendapatkan informasi mendalam.  

Dapatkan juga berbagai merek dagang cataflam atau asam mefenamat serta rekomendasi obat sakit gigi lainnya hanya di Toko Kesehatan Halodoc. Tidak perlu khawatir karena pastinya produknya terjamin 100% original dan asli tepercaya. 

Referensi: 
National Library of Medicine. Diakses pada 2025. Assessment of C-reactive Protein Level and Efficacy of Diclofenac Sodium and Mefenamic Acid in Relieving Pain in Mandibular Impacted Third Molar Surgery. 
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Diclofenac (Oral Route).  
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Mefenamic Acid (Oral Route). 
Web MD. Diakses pada 2025. Diclofenac (Cataflam, Voltaren, Others).