Catat, Ini Gejala Osteomielitis yang Bisa Terjadi pada Seseorang
“Ada beberapa gejala osteomielitis yang sebaiknya jangan diabaikan. Di antaranya nyeri tulang, pergerakan tubuh terbatas, demam, kejang otot, dan demam.”

Halodoc, Jakarta – Osteomielitis adalah kondisi infeksi pada tulang, yang bersifat akut atau kronis. Beberapa gejala osteomielitis yaitu demam, rasa sakit dan nyeri tekan pada area yang terkena.
Pada orang dewasa, panggul dan tulang belakang adalah bagian yang paling rentan terkena osteomielitis. Sedangkan pada anak-anak biasanya infeksi tulang menyerang tulang panjang lengan dan kaki.
Gejala Osteomielitis
Gejala osteomielitis bervariasi tergantung pada jenis dan penyebabnya. Beberapa pengidap osteomielitis kronis bahkan tidak menunjukkan gejala apapun.
Selain nyeri, area yang terinfeksi mungkin berwarna merah, hangat, bengkak, dan nyeri saat tersentuh.
Sementara itu, gejala osteomielitis lainnya dapat brupa:
- Nyeri tulang yang terlokalisasi.
- Berkurangnya pergerakan bagian tubuh yang terkena.
- Kulit di atasnya berwarna merah, panas, dan bengkak.
- Ada kemungkinan kulit yang terkena bernanah.
- Kejang otot di area terkena.
- Penurunan berat badan tanpa sebab.
- Ketidaknyamanan.
- Suhu tubuh tinggi.
- Keringat berlebih.
- Panas dingin.
- Rasa sakit bisa semakin parah.
- Lekas marah, lesu, atau kelelahan.
- Perubahan dalam berjalan, seperti pincang, pada anak-anak.
Gejala osteomielitis juga bisa berbeda tergantung pada jenisnya. Berikut ini jenis osteomielitis:
Akut
Infeksi terjadi secara tiba-tiba. Gejalanya berupa demam dan kemudian merasakan nyeri di area yang terinfeksi beberapa hari kemudian.
Kronis
Osteomielitis kronis adalah infeksi tulang yang tidak hilang dengan pengobatan. Gejala osteomielitis kronis adalah nyeri tulang dan keluarnya nanah secara berulang.
Beberapa osteomielitis akut tidak menunjukkan gejala, meski jarang terjadi. Infeksi mungkin tidak terdeteksi selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.
Vertebral
Osteomielitis vertebral memengaruhi tulang belakang. Kondisi ini menyebabkan gejala sakit punggung kronis yang semakin parah saat tubuh bergerak.
Perawatan seperti istirahat, pemanasan, dan pereda nyeri mungkin tidak membantu, meskipun jarang menyebabkan demam.
Selain itu, Ketahui Faktor yang Meningkatkan Risiko Osteomielitis.
Penanganan Gejala Osteomielitis
Osteomielitis membutuhkan waktu lama untuk sembuh. Infeksi dapat hilang lebih cepat jika pengidap mulai menjalani pengobatan dalam waktu tiga hingga lima hari setelah gejala pertama kali terlihat.
Perawatan gejala osteomielitis dapat meliputi:
- Antibiotik: Perawatan ini dapat membunuh bakteri penyebab infeksi. Kamu mungkin memerlukan antibiotik selama 4 hingga 8 minggu, dimulai dengan antibiotik intravena (IV) di rumah sakit selama satu atau dua minggu. Kemudian dilanjutkan dengan minum obat melalui mulut selama beberapa minggu. Hanya saja untuk infeksi kronis mungkin memerlukan antibiotik selama berbulan-bulan.
- Antijamur: Untuk mengobati infeksi jamur, pengidap mungkin perlu minum obat antijamur oral selama berbulan-bulan.
- Aspirasi jarum: Pengobatan ini menggunakan jarum halus untuk mengalirkan cairan dan nanah dari abses.
- Pereda nyeri: Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) untuk mengobati nyeri dan peradangan.
Selain itu, pembedahan terkadang perlu dokter lakukan untuk mengobati infeksi tulang.
Berikut ini prosedur operasi yang dapat dokter lakukan:
- Operasi tulang. Prosedur pembedahan ini bertujuan mengangkat (debridemen) jaringan dan tulang mati yang terinfeksi. Namun, tindakan medis ini dapat menyebabkan kelainan bentuk tulang.
- Bedah atau operasi tulang belakang. Orang dengan osteomielitis tulang belakang mungkin memerlukan operasi tulang belakang. Prosedur ini bertujuan menjaga tulang belakang agar tidak roboh dan merusak sumsum tulang belakang, saraf, dan bagian lain dari sistem saraf.
Itulah yang perlu kamu ketahui tentang gejala osteomielitis yang perlu diwaspadai.
Jika kamu atau anggota keluarga mengalami salah satu atau beberapa gejala dari kondisi terkait, sebaiknya segera hubungi dokter di Halodoc agar segera mendapatkan rujukan perawatan yang sesuai.