Catat, Ini Gejala Sifilis Sekunder yang Perlu Diwaspadai
Gejala sifilis tahap sekunder bisa berupa ruam kulit hingga luka berisi nanah.

DAFTAR ISI
- Ruam Sebagai Gejala Umum Sifilis pada Tahap Sekunder
- Gejala Sifilis Ketika Sudah Menyebar ke Seluruh Tubuh
- Rekomendasi Obat Sifilis yang Ampuh
- Rekomendasi Alat Tes Sifilis Mandiri
Sifilis merupakan salah satu infeksi menular seksual yang bisa tidak disadari berada dalam tubuh. Awalnya mungkin tampak biasa saja, tapi saat masuk ke tahap sekunder, gejala bisa menjadi semakin parah.
Jika tidak ditangani dengan segera, sifilis sekunder bisa berkembang dengan lebih serius dan membahayakan kesehatan jangka panjang.
Agar lebih waspada, catat informasi gejala sifilis sekunder berikut ini.
Ruam Sebagai Gejala Umum Sifilis pada Tahap Sekunder
Gejala sekunder bisa dimulai dengan adanya ruam yang muncul di sekitar atau pada alat kelamin. Ruam biasanya akan berkembang pada seluruh tubuh, tetapi ia akan lebih umum pada telapak tangan dan kaki.
Selama tahap sekunder ini juga mungkin akan muncul gejala lain yang menandakan bahwa infeksi telah menyebar ke seluruh tubuh.
Pada tahap ini, pengidap sifilis sangat berisiko menularkan penyakit sifilis ke orang lain. Nah, berikut ini beberapa gejala sifilis yang paling umum terjadi pada tahap sekunder:
- Ruam yang tampak seperti masalah kulit biasa, ruam juga umumnya terlihat cokelat kemerahan, kecil, padat, datar atau terangkat pada kulit setinggi kurang dari 2 sentimeter (cm).
- Muncul luka kecil terbuka pada selaput lendir pada lapisan kulit.
- Muncul luka berisi nanah atau luka lembap yang mirip seperti kutil.
- Pada orang berkulit gelap, warna luka mungkin akan terlihat lebih terang dibandingkan dengan kulit di sekitarnya.
Ruam kulit biasanya bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu 2 bulan tanpa bekas luka. Kemudian setelah penyembuhan selesai, warna kulit akan mengalami perubahan.
Namun, meskipun luka telah sembuh, sifilis akan tetap bisa menular kepada orang lain. Catat, Ini Cara Penularan Sifilis yang Harus Diketahui.
Fakta Penting dan Menarik Terkait Sifilis
1. Disebut sebagai “The Great Imitator” karena gejalanya bisa menyerupai penyakit lain.
2. Bisa menular lewat kontak langsung dengan luka terbuka.
3. Dapat menyerang hampir semua organ tubuh.
4. Bisa ditularkan dari ibu ke bayi.
5. Gejalanya bisa hilang sendiri, tapi bukan berarti sembuh.
Gejala Sifilis Ketika Sudah Menyebar ke Seluruh Tubuh
Saat sifilis sudah menyebar ke seluruh tubuh, kamu mungkin akan mengalami gejala lain, misalnya:
- Demam (biasanya tidak lebih dari 38,3 derajat Celsius);
- Sakit tenggorokan;
- Tubuh terasa lemah dan tidak nyaman;
- Penurunan berat badan;
- Rambut rontok, terutama pada alis, bulu mata, dan kulit kepala;
- Pembengkakan kelenjar getah bening;
- Leher kaku, sakit kepala, cepat marah, lumpuh, refleks yang tidak sesuai, dan gerakan bola mata tidak teratur.
Rekomendasi Obat Sifilis yang Ampuh
Agar tidak masuk ke tahap sekunder, maka segeralah obati dengan obat sifilis yang tepat. Ini beberapa rekomendasi obat sifilis yang biasanya diresepkan dokter:
1. Erythromycin 500 mg 10 Kaplet

Pilihan obat sifilis pertama adalah Erythromycin 500 mg 10 Kaplet. Obat antibiotik generik ini berasal dari golongan makrolida yang memiliki mekanisme kerja sebagai spektrum luas, sehingga aktif membunuh bakteri gram negatif dan positif.
Tidak hanya untuk sifilis, penggunaan eritromisin juga diresepkan untuk mengobati infeksi lain, seperti infeksi saluran pernapasan, kulit & jaringan lunak, gonore, hingga pneumonia.
Nah, untuk penggunaan dosis obat sifilis ini harus sesuai dengan resep yang dianjurkan oleh dokter spesialis kulit.
Nomor registrasi: GKL9922229904A1
Kisaran harga: Rp21.300 per strip.
Dapatkan Erythromycin 500 mg 10 Kaplet di Toko Kesehatan Halodoc.
2. Doxycycline 100 mg 10 Kapsul

Doxycycline 100 mg 10 Kapsul adalah golongan obat antibiotik yang efektif membunuh bakteri yang menginfeksi saluran napas dan saluran kemih.
Di samping itu, doksisiklin juga berguna untuk mengobati berbagai penyakit menular seksual. Contohnya, infeksi oleh chlamydia trachomatis dan sifilis.
Nomor registrasi: GKL9605021001A1
Kisaran harga: Rp10.800 per strip.
Dapatkan Doxycycline 100 mg 10 Kapsul di Toko Kesehatan Halodoc.
3. Erysanbe 500 mg 10 Kaplet

Erysanbe 500 mg 10 Kaplet mengandung zat aktif eritromisin. Antibiotik golongan makrolida ini bekerja untuk membunuh bakteri penyebab infeksi saluran pernapasan, pneumonia, gonore, sifilis, dan infeksi lain yang disebabkan oleh mikroorganisme yang rentan.
Untuk pengobatan sifilis, obat sifilis ini harus dikonsumsi sesuai dengan jenis sifilis yang sedang dialami. Maka dari itu, kamu tidak dapat menentukannya sendiri, melainkan harus konsultasi ke dokter.
Nomor registrasi: DKL8322225409A1
Kisaran harga: Rp43.200 per strip.
Dapatkan Erysanbe 500 mg 10 Kaplet di Toko Kesehatan Halodoc.
4. Dohixat 100 mg 10 Kapsul

Obat sifilis terakhir mengandung zat aktif doksisiklin dengan dosis 100 mg. Dalam dosis yang sesuai, obat ini biasanya diresepkan dokter untuk mengobati berbagai infeksi yang rentan atau berat, tifus, gonore tanpa komplikasi, periodontitis, dan beberapa penyakit menular seksual seperti sifilis.
Kamu bisa meminum kapsulnya setelah makan. Namun, pastikan tidak sedang dalam kondisi hamil dan menyusui. Dokter mungkin akan merekomendasikan kamu pengobatan yang lain selain doksisiklin.
Nomor registrasi: DKL9709207601A1
Rentang harga: Rp5.800 – Rp16.600 per strip.
Dapatkan Dohixat 100 mg 10 Kapsul di Toko Kesehatan Halodoc.
Tak perlu keluar rumah, karena kamu bisa dapatkan obat sifilis dengan praktis dan cepat di Toko Kesehatan Halodoc. Produk sampai hanya dalam 1 jam!
Pencegahan Sifilis
Sifilis bisa dicegah lewat beberapa langkah, seperti:
- Menggunakan kondom saat berhubungan seks.
- Rutin melakukan tes IMS (infeksi menular seksual).
- Hindari kontak langsung dengan luka atau ruam.
- Edukasi diri dan pasangan.
- Jika sedang hamil, periksakan kehamilan secara rutin untuk melakukan skrining penyakit sifilis.
- Batasi konsumsi alkohol dan narkoba.
Rekomendasi Alat Tes Sifilis Mandiri
Kamu bisa melakukan tes ini secara praktis di rumah dengan menggunakan alat tes sifilis mandiri. Berikut rekomendasinya:
1. Alat Test Uji Sifilis 1 Piece

Rekomendasi alatnya adalah Alat Test Uji Sifilis 1 Piece yang merupakan solusi praktis, cepat, dan efektif untuk melakukan skrining sifilis mandiri di rumah.
Alat ini bekerja dengan cara mendeteksi keberadaan antibodi terhadap bakteri treponema pallidum.
Aturan pakai:
- Keluarkan alat tes uji sifilis dari sachet dan gunakan segera untuk melakukan pengukuran.
- Jangan menggunakan lebih dari 1 jam sejak dibuka.
- Tempatkan alat tes pada permukaan yang bersih dan datar.
- Masukan 2-4 tetes (20-40 uL) serum/plasma dengan menggunakan pipet yang tersedia ke dalam lubang “S” atau masukan 2 tetes (20 uL) sampel darah ke dalam lubang sampel (S).
- Gunakan bagian ujung piper buffer, lalu masukan 2 tetes larutan buffer dengan segera ke dalam lubang “S”
- Jika sampel berupa serum maka tidak diperlukan buffer, tetapi jika sampel berupa darah, gunakan buffer.
- Tunggu selama 15 menit, lalu baca hasil.
Nomor registrasi: AKD20303710150
Rentang harga: Rp40.500 per piece.
Dapatkan Alat Test Uji Sifilis 1 Piece di Toko Kesehatan Halodoc.
Bila kamu merasakan gejala di atas, segeralah konsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin di Halodoc. Kamu tak perlu lagi repot antre di rumah sakit dan privasi aman serta terjaga!