Catat, Ini Hal yang Membuat Cantengan Semakin Sulit Sembuh

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   29 Februari 2024

“Cantengan adalah kondisi ketika ujung kuku tumbuh ke dalam kulit. Beberapa kondisi seperti tidak menjaga kebersihan kuku, diabetes, hingga faktor genetik dapat memperparah cantengan.”

Catat, Ini Hal yang Membuat Cantengan Semakin Sulit SembuhCatat, Ini Hal yang Membuat Cantengan Semakin Sulit Sembuh

Halodoc, Jakarta – Apakah kamu pernah merasakan nyeri ketika menyentuh ujung ibu jari kaki? Nyeri tersebut bisa jadi menandakan cantengan pada kuku kaki lho! Cantengan adalah kondisi ketika ujung kuku tumbuh ke dalam kulit di sekitarnya.

Cantengan dalam istilah medis biasanya dikenal dengan nama onikokriptosis. Jika tidak diobati dengan benar, cantengan dapat menyebabkan rasa sakit, kemerahan, pembengkakan, dan bahkan infeksi.

Nah, apa saja sih gejala dan faktor-faktor yang dapat menyebabkan cantengan semakin sulit untuk sembuh?

Berbagai Gejala Cantengan

Sebelum mengetahui penyebab yang membuat cantengan semakin sulit untuk disembuhkan, kamu perlu mengetahui tentang gejala-gejala yang dapat memicu cantengan.

Berikut adalah gejala cantengan yang perlu kamu perhatikan:

  • Rasa sakit pada kuku ketika disentuh atau mendapatkan tekanan. Contohnya seperti saat memakai sepatu.
  • Ketika kuku disentuh atau ditekan, kulit di sekitarnya membengkak.

Mau tau obat apa saja yang ampuh untuk meredakan gejala cantengan? Simak di artikel berikut: “Ini 5 Pilihan Obat untuk Mengatasi Cantengan di Jempol Kaki.”

Faktor yang Dapat Memperparah Cantengan

Cantengan merupakan kondisi yang sangat umum dan bisa menyerang siapa saja. Meski begitu, remaja dan orang tua adalah yang paling rentan untuk terkena cantengan. Alasannya remaja memproduksi lebih banyak keringat dan lansia berisiko tinggi untuk mengidap penebalan kuku kaki.

Nah, berikut beberapa hal yang bisa membuat cantengan sulit sembuh. 

1. Melakukan olahraga tertentu 

Olahraga atletik seperti sepak bola, futsal, kickboxing, maupun balet lebih rentan terkena cantengan. Kegiatan-,kegiatan tersebut menggunakan kaki sebagai tumpuan sehingga memberikan tekanan yang besar pada kuku. Baik itu ketika menendang benda atau berdiri dengan ujung kaki.

2. Tidak menjaga kebersihan kuku kaki

Menjaga kebersihan kuku dapat membantu mencegah pertumbuhan kuku yang tidak normal, yang dapat menyebabkan cantengan. Untuk menghilangkan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi, dapat dilakukan dengan mencuci tangan dan kaki setelah memotong kuku dengan sabun dan air mengalir.

Mau tahu lebih jauh mengenai cantengan dan kebersihan kuku kaki? Baca di artikel ini: “Pentingnya Menjaga Kebersihan Kaki untuk Mencegah Cantengan”.

3. Cedera di sekitar kuku

Cantengan dapat menjadi lebih buruk jika ada cedera di sekitar kuku, seperti akibat pemotongan terlalu pendek atau tidak rapi atau cedera lainnya.

4. Diabetes 

Meskipun diabetes bukanlah penyebab langsung dari cantengan, tetapi pengidap diabetes memiliki risiko lebih besar untuk mengalami cantengan. Sebab, diabetes dapat mengganggu aliran darah ke kaki. 

Aliran darah ke kaki yang terganggu dapat memperburuk kondisi cantengan dan menyebabkan komplikasi yang lebih serius.

Penasaran mengenai komplikasi diabetes yang dapat terjadi di bagian tubuh lain? Simak artikel berikut: “Inilah Risiko Komplikasi Diabetes pada 4 Bagian Tubuh”.

Cantengan biasanya hanya perlu perawatan mandiri di rumah. Perawatan mandiri dapat berupa memotong kuku dengan benar, memilih sepatu yang nyaman, dan menjaga kebersihan kaki.

Meskipun cantengan dapat diobati dengan perawatan mandiri, namun di beberapa kasus, bisa saja timbul tanda-tanda infeksi seperti munculnya nanah pada kuku yang terdampak. 

Masih bingung terkait dengan tempat beli obat yang praktis dan terpercaya? Cek Toko Kesehatan Halodoc untuk mendapatkan obat terbaik sesuai dengan kondisimu!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan