Catat, Ini Langkah Tepat Mengatasi Tumor Rahim saat Hamil

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   03 Maret 2023

“Tumor rahim adalah salah satu kondisi kesehatan yang dapat terjadi pada wanita, bahkan ketika sedang hamil. Ini adalah kondisi saat terjadi pertumbuhan sel secara abnormal dan membentuk sebuah benjolan pada rahim.”

Catat, Ini Langkah Tepat Mengatasi Tumor Rahim saat HamilCatat, Ini Langkah Tepat Mengatasi Tumor Rahim saat Hamil

Halodoc, Jakarta –  Salah satu kondisi kesehatan yang bisa menyerang ibu saat hamil adalah tumor rahim atau fibroid. Tumor terjadi ketika sel lama tidak mati dan malah bertumbuh secara abnormal di bagian tubuh tertentu sehingga membentuk sebuah benjolan. Ketika terjadi pada sel otot rahim, tumor ini disebut juga dengan fibroid. 

Wanita dapat mengidap fibroid baik saat kehamilan atau sebelum kehamilan karena faktor genetik. Dalam kasus fibroid pada ibu hamil, mayoritas bersifat non-kanker atau jinak. Simak informasi seputar tumor rahim saat kehamilan dan cara mengatasinya berikut ini!

Perbedaan Tumor Rahim dan Kanker Rahim

Meski sering dianggap sama, tumor rahim atau fibroid berbeda dengan kanker rahim. Fibroid bisa membesar dari segi ukuran namun tidak akan menyebar ke bagian tubuh lainnya. Maka dari itu, fibroid terbilang sebagai tumor rahim yang jinak. 

Jika tumor ini mengalami pertumbuhan sel yang tidak terkontrol dan menyebar ke bagian tubuh lain, tumor ini baru bisa dikategorikan sebagai kanker dan memiliki dampak yang lebih serius. Penanganan fibroid juga akan cenderung lebih mudah daripada penanganan kanker. 

Gejala yang Terjadi Selama Kehamilan

Berbeda dengan ibu hamil, fibroid yang terjadi sebelum kehamilan tidak menunjukan gejala apapun bagi kebanyakan wanita. Biasanya, tumor baru akan terdeteksi ketika melakukan USG. 

Ketika wanita dalam masa kehamilan, gejala baru akan muncul karena pertumbuhan janin akan terhambat oleh keberadaan. Adapun beberapa gejala yang muncul yaitu:

  • Nyeri perut bagian bawah.
  • Sesak.
  • Sakit punggung.
  • Kram perut.
  • Sembelit.
  • Pendarahan vagina.

Cara Penanganan Tumor Rahim

Kemungkinan penanganan fibroid pada ibu hamil bisa berbeda tergantung dengan kondisi pengidap pada saat itu. 

  1. Penanganan di masa kehamilan

Penanganan fibroid tidak ideal untuk dilakukan ketika masa kehamilan. Hal ini karena risiko komplikasi yang dapat membahayakan janin dan ibu cukup tinggi saat operasi. Selain itu, kondisi solusio plasenta bisa terjadi pada usia kehamilan tertentu.

Cara penanganan untuk gejala ringan umumnya berupa istirahat total atau bedrest, memperbanyak cairan dalam tubuh, atau menggunakan pereda nyeri sesuai anjuran dokter. 

Jika gejala yang ibu alami adalah gejala berat atau tumor berada dekat plasenta, ada kemungkinan dokter harus melakukan persalinan prematur. Kondisi ini terjadi saat ibu harus melahirkan sebelum 37 minggu kehamilan.

  1. Penanganan setelah kehamilan

Setelah melahirkan, dokter akan menganjurkan operasi sebagai cara penanganan fibroid. Terdapat dua kemungkinan jenis operasi untuk kondisi ini, yaitu miomektomi atau histerektomi.

Dokter akan menentukan jenis operasi setelah mengetahui jumlah, ukuran, pertumbuhan, dan tingkat keparahan dari tumor. 

Miomektomi adalah operasi pengangkatan fibroid tanpa mengangkat uterus. Jika ibu memilih operasi ini, masih ada kemungkinan untuk hamil lagi di kemudian hari. Di lain sisi, histerektomi juga akan mengangkat uterus wanita bersama dengan fibroid. 

Nah, itulah pembahasan seputar tumor rahim yang terjadi saat kehamilan. Apabila kamu mengalami gejala-gejala fibroid atau ingin tahu lebih lanjut tentang kondisi kesehatan ini, kamu bisa langsung bertanya kepada dokter kandungan dengan mudah dari aplikasi Halodoc.

Tunggu apa lagi? Ayo download Halodoc sekarang juga!

Referensi: 
MayoClinic. Diakses pada 2023. Myomectomy.
NHS. Diakses pada 2023. Fibroids.
Stanford Health Care. Diakses pada 2023. Cancer.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan