Advertisement

Catat, Ini Pengobatan dan Terapi untuk Mengatasi Calcinosis Cutis

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   28 April 2023

“Pengobatan menggunakan obat-obatan hingga tindakan bedah bisa mengatasi penyakit calcinosis cutis. Selain itu, terapi laser juga membantu melarutkan penumpukan kalsium pada permukaan kulit.”

Catat, Ini Pengobatan dan Terapi untuk Mengatasi Calcinosis CutisCatat, Ini Pengobatan dan Terapi untuk Mengatasi Calcinosis Cutis

Halodoc, Jakarta – Calcinosis cutis adalah gangguan kesehatan yang langka dan terjadi akibat akumulasi kristal garam kalsium pada kulit. Meskipun penyebabnya beragam, gejala dari penyakit ini cukup khas. Penyakit ini menyebabkan munculnya benjolan keras berwarna putih pada permukaan kulit.

Jika kondisi ini tidak mendapatkan penanganan yang tepat, gejala bisa muncul pada bagian tubuh lainnya, seperti paru-paru hingga ginjal. Lebih lanjut mengenai penyebab calcinosis cutis, simak artikelnya berikut ini “Ini Berbagai Penyebab Calcinosis Cutis“.

Tidak ada salahnya, ketahui pengobatan dan terapi untuk mengatasi calcinosis cutis berikut ini!

Pengobatan dan Terapi untuk Mengatasi Calcinosis Cutis

Penyebab calcinosis cutis cukup beragam sesuai dengan jenisnya:

  • Distrofik. Kerusakan jaringan menyebabkan protein fosfat mengapur dan membentuk garam kalsium. Kerusakan jaringan bisa terjadi akibat infeksi, tumor, jerawat, hingga lupus.
  • Metastatik. Kondisi ini sering terjadi akibat kerusakan ginjal hingga kelebihan vitamin D.
  • Idiopatik. Jenis ini terjadi tanpa adanya kerusakan jaringan serta kadar kalsium atau fosfor yang abnormal.
  • Iatrogenik. Kondisi ini dapat terjadi akibat adanya prosedur medis yang secara tidak sengaja menyebabkan endapan garam kalsium sebagai efek samping.
  • Kalsifilaksis. Penyebabnya belum pasti. Namun, hal ini terkait dengan obesitas, diabetes, hingga gagal ginjal kronis.

Itulah berbagai penyebab calcinosis cutis. Pemeriksaan darah, computed tomography (CT) scan, biopsi pada lesi, hingga pemeriksaan ginjal untuk memastikan penyebab keluhan yang terjadi. Dengan begitu, calcinosis cutis bisa terdeteksi untuk mendapatkan pengobatan dan terapi yang sesuai.

Berikut pengobatan dan terapi untuk mengatasi penyakit ini, seperti:

1. Penggunaan obat-obatan

Calcinosis cutis bisa mendapatkan pengobatan dengan menggunakan obat-obatan dari dokter. Pengobatan untuk mengatasi lesi dan gejala lain pada permukaan kulit.

Untuk lesi yang kecil, kamu bisa menggunakan jenis obat, seperti:

  • Warfarin.
  • Ceftriaxone.
  • Imunoglobulin intravena.

Jika lesi berukuran besar, maka pengobatan menggunakan:

  • Diltiazem.
  • Bifosfonat.
  • Probenesid.
  • Aluminium hidroksida.

2. Tindakan bedah

Jika lesi sering mengalami infeksi atau memicu gangguan pada fungsi tubuh, maka dokter akan merekomendasikan tindakan bedah sebagai pengobatan penyakit ini. 

Pengobatan ini untuk mengangkat dan menghilangkan lesi. Namun, biasanya lesi yang mengalami pembedahan bisa mengalami kambuh atau muncul kembali.

3. Terapi laser

Dengan melakukan terapi laser, penumpukan kalsium yang terjadi pada permukaan kulit akan larut.

Itulah berbagai pengobatan dan terapi yang bisa mengatasi calcinosis cutis. Pastikan selalu menjalankan pengobatan sesuai dengan saran dokter. Jangan ragu untuk tanyakan langsung pada dokter mengenai persiapan pengobatan yang akan kamu lakukan. Yuk, download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga!

Gaya Hidup Sehat untuk Perawatan Calcinosis Cutis

Selain itu, ada beberapa perawatan mandiri lainnya yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi penyakit ini, seperti:

  • Menghentikan kebiasaan merokok.
  • Mengelola tingkat stres secara optimal.
  • Batasi paparan suhu yang sangat dingin.
  • Lindungi kulit dari paparan sinar matahari secara langsung.
  • Selalu berhati-hati saat berkegiatan agar terhindar dari luka atau cedera pada kulit.

Jangan abaikan munculnya benjolan berwarna putih kekuningan yang tidak membaik. Jika tidak mendapatkan pengobatan yang tepat, penyakit ini dapat memicu berbagai gangguan kesehatan yang lebih buruk, seperti terbatasnya gerak tubuh, nyeri, hingga infeksi.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2023. Calcinosis Cutis.
Web MD. Diakses pada 2023. What Is Calcinosis Cutis?
Healthgrades. Diakses pada 2023. A Guide to Calcinosis Cutis.