Catat, Ini Perbedaan dari Swab Test Antigen dan PCR

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   24 Juli 2023

“Swab test antigen dan polymerase chain reaction (PCR) test memiliki perbedaan dalam hal waktu pemeriksaan, tingkat akurasi, dan sampel yang diperiksa. Sejauh ini, PCR masih menjadi tes yang paling akurat untuk mendiagnosis infeksi virus corona.”

Catat, Ini Perbedaan dari Swab Test Antigen dan PCRCatat, Ini Perbedaan dari Swab Test Antigen dan PCR

Halodoc, Jakarta – Swab test adalah pemeriksaan kesehatan yang bisa mendeteksi beberapa penyakit. Salah satunya adalah COVID-19. Swab test dilakukan untuk mengambil sampel yang akan diuji sehingga bisa memastikan kondisi kesehatan seseorang.

Swab test untuk mengetahui COVID-19 terdapat dua jenis yang berbeda, yaitu swab test antigen dan PCR. Sampai saat ini, standar diagnosis untuk COVID-19 juga masih melalui PCR. Namun, kamu perlu memahami perbedaan di antara keduanya.

Apa Itu Swab Test Antigen?

Antigen adalah zat yang dapat memicu respon imun saat berada di dalam tubuh. Antigen bisa berupa virus, bakteri, toksin, hingga bahan kimia yang berasal dari luar tubuh.

Tes ini dapat mendeteksi adanya virus COVID-19 dalam tubuh. Tes menggunakan metode swab untuk mendapatkan sampel dari hidung. Setelah itu, sampel akan melalui proses pengujian lainnya agar penyebabnya dapat teridentifikasi.

Tes ini dapat mengeluarkan hasil pemeriksaan lebih cepat daripada PCR. Biasanya hasil tes antigen dapat keluar dalam waktu 15-30 menit.

Apa Itu Tes PCR?

Tes ini dinilai lebih akurat untuk mendeteksi adanya virus COVID-19 dalam tubuh.Biasanya, tes ini akan dilakukan ketika hasil antigen menunjukkan hasil yang positif ata gejala yang cukup terkait dengan COVID-19.

Selain itu, hasil dari PCR lebih lama daripada antigen. Biasanya, tes ini membutuhkan waktu mulai dari beberapa jam hingga hari. Kamu juga akan diambil sampel pada kedua bagian hidung dan tenggorokan untuk mendapatkan hasil yang akurat.

Jika kamu terdeteksi mengalami COVID-19, sebaiknya Ketahui Jenis Obat Corona yang Ampuh dan Pernah Digunakan.

Perbedaan Swab Test Antigen dan PCR

Swab test antigen dan PCR adalah dua jenis pemeriksaan yang berbeda. Nah, berikut perbedaan di antara keduanya?

1. Waktu pemeriksaan

Swab test antigen membutuhkan waktu yang sebentar yaitu antara 30-60 menit. Sedangkan prosedur tes PCR membutuhkan waktu paling cepat sekitar 1 hari.

Hal ini karena begitu banyak sampel yang harus mereka periksa, sedangkan ketersedian alat untuk PCR masih terbatas. Terkadang, hasil dari PCR memerlukan waktu hingga sekitar 1 minggu. Namun, hal ini juga berkaitan dengan tingkat akurasi dari tes tersebut.

2. Tingkat akurasi hasil pemeriksaan

Perlu kamu ketahui bahwa PCR adalah pemeriksaan penunjang yang mendeteksi virus corona yang paling akurat. Akurasinya bisa mencapai 80-90 persen. Sementara itu, swab test antigen memiliki tingkat akurasi di bawah PCR. Namun, Meski Cepat, Hasil Tes Swab Antigen Tetap Tepercaya.

3. Sampel yang diperiksa

PCR dan swab test antigen sama-sama menggunakan lendir dari hidung atau tenggorokan sebagai sampel. Proses pengambilan lendir ini bisa melalui metode swab atau usap. 

4. Biaya pemeriksaan

Mengenai biaya pemeriksaan, Kementerian Kesehatan RI mengeluarkan Surat Edaran nomor HK.02.02/I/4198/2021 tentang Pelaksanaan Ketentuan Atas Batas Tarif Tertinggi Pemeriksaan COVID-19. Di dalam surat edaran tersebut, pemerintah menekankan bahwa semua fasilitas kesehatan yang menyelenggarakan pemeriksaan RT-PCR mengikuti standar dari tarif yang telah ditetapkan.

Mengutip situs resmi Kemenkes RI, pemerintah telah menetapkan standar tarif pemeriksaan RT-PCR melalui surat edaran Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Nomor HK.02.02/I/3843/2021 tentang Batas Tarif Tertinggi Pemeriksaan RT-PCR. Nah, batas tarif tertinggi pemeriksaan RT-PCR adalah Rp275.000 untuk pulau Jawa dan Bali, serta Rp300.000 untuk luar pulau Jawa dan Bali.

5. Perbedaan prosedur

  • Tes PCR

Pemeriksaan ini berlangsung dengan mengambil lendir dari tenggorokan dan hidung. Pengambilan sampel terbantu dengan menggunakan sebuah alat tes swab.

Kamu akan diminta untuk duduk dalam kondisi nyaman sambil angkat wajah menghadap ke atas. Kemudian, alat tes swab akan dimasukkan ke dalam dua lubang hidung dan memutarnya selama 15 detik. 

Setelah pengambilan sampel melalui hidung, sampel dari hidung dan tenggorokan juga akan diambil menggunakan alat tes swab yang masih steril.

  • Tes antigen

Hampir serupa dengan prosedur tes PCR, ketika melakukan tes antigen kamu hanya memerlukan sampel dari hidung. Peralatan yang digunakan pun serupa.

Kamu hanya diminta untuk duduk dalam posisi yang nyaman saat pengambilan sampel berlangsung.

6. Apa hasilnya?

Sejauh ini, PCR masih menjadi tes yang paling akurat untuk mendiagnosis infeksi COVID-19. Virus memerlukan beberapa hari untuk mulai berkembang biak di tenggorokan dan hidung. Pemeriksaan ini mungkin tidak efektif untuk mengidentifikasi seseorang yang baru saja terinfeksi. 

Baik hasil dari test PCR dan antigen tidak berbeda, yaitu:

  • Swab test antigen : positif atau negatif
  • Swab PCR: positif atau negatif

Jadi, pemeriksaan mana yang sebaiknya kamu lakukan untuk mendeteksi COVID-19? Tentunya, semua tergantung pada kondisi masing-masing. Jika kamu menginginkan hasil yang lebih cepat, maka lakukan swab test antigen. Namun, tingkat akurasi akan lebih kuat apabila kamu melakukan PCR.

Kapan Perlu Melakukan Swab Test?

Berikut beberapa kondisi yang memerlukan swab test:

  • Mengalami gejala yang terkait dengan COVID-19.
  • Melakukan kontak langsung dengan orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 meskipun belum bergejala.
  • Ketika hasil tes antigen menunjukkan nilai positif.
  • Bekerja pada fasilitas kesehatan.
  • Sering berada dalam lingkungan yang ramai dan tidak menjalani social distancing.
  • Menjadi caregiver pengidap COVID-19.
  • Berada dalam satu ruangan atau satu transportasi umum dengan pengidap COVID-19.

Saat ini, status pandemi Indonesia telah dicabut oleh presiden RI, Joko Widodo, sejak 21 Juni 2023 lalu. Keputusan tersebut terjadi berdasarkan pertimbangan dengan pencabutan status Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) bagi COVID-19 oleh WHO.

Baca juga: Tes Swab Antigen Cepat dan Akurat Deteksi COVID-19, Ini Prosedurnya

Selain itu, angka konfirmasi harian COVID-19 di Indonesia sudah sangat menurun. Menurut presiden, 99 persen masyarakat Indonesia sudah memiliki antibodi COVID-19.

Namun, memasuki masa endemi, presiden RI tetap mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap berbagai penyakit akibat virus dan bakteri. Beliau mengatakan untuk selalu menjalankan perilaku hidup sehat dan bersih.

Baca juga lebih lanjut artikel ini Melonjak di India, Ini Gejala COVID Varian XBB 1.16 atau Arcturus

Meskipun masyarakat tidak perlu khawatir, para ahli mengatakan penggunaan masker tetap diperlukan untuk melindungi kelompok yang rentan. Sebab, mereka yang berisiko tinggi, memiliki komorbid, usia lanjut, memiliki kelainan imun, masih menimbulkan gejala berat jika terinfeksi.

Jika ingin melakukan pemeriksaan ini, gunakan saja aplikasi Halodoc. Klik gambar berikut untuk membuat janji pemeriksaannya:

Baca juga: Wajib Tahu, Ini Perbedaan Antigen dan Antibodi

Home Lab Halodoc, Pelayanan Pemeriksaan Kesehatan yang Praktis dan Efektif
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. Fast Isn’t Always Better: What to Know About Rise of Rapid Coronavirus Testing.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. I’ve Heard About Antibody Testing for COVID-19
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2020. Interim Guidance for Rapid Antigen Testing for SARS-CoV-2
Kementerian Kesehatan RI. Diakses pada 2020. Pedoman Pengambilan Spesimen dan Pemeriksaan Laboratorium.
BBC News Indonesia. Diakses pada 2023. Kasus Covid-19 naik di Indonesia, ahli ingatkan masker tetap penting untuk “melindungi kelompok rentan”
Healthline. Diakses pada 2023. When Should You Get a COVID-19 Test? What About an Antibody Test?
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses pada 2023. Pemerintah Resmi Cabut Status Pandemi COVID-19.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. COVID-19 and PCR Testing.