Cegah Neuropati Radialis dengan Gaya Hidup Sehat

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   14 Juni 2020
Cegah Neuropati Radialis dengan Gaya Hidup Sehat Cegah Neuropati Radialis dengan Gaya Hidup Sehat

Halodoc, Jakarta - Saraf radial berada di sepanjang lengan dan bekerja mengontrol pergerakan otot triceps, yang terletak di bagian belakang lengan atas. Saraf radial bertanggung jawab untuk mengulurkan pergelangan tangan dan jari. Saraf ini juga mengontrol sensasi di bagian tangan. Cedera pada saraf radial menyebabkan kondisi yang disebut neuropati radialis atau dalam dunia medis juga disebut radial nervus palsi.

Cedera saraf radial bisa disebabkan oleh trauma fisik, infeksi, atau bahkan paparan racun. Seseorang yang mengalami neuropati radialis ditandai dengan mati rasa dan kesemutan atau rasa sakit yang terasa seperti terbakar. Kondisi ini menyebabkan kelemahan atau kesulitan menggerakkan pergelangan tangan, tangan, atau jari. Lantas, adakah cara untuk mencegahnya?

Baca juga: Diabetes Bisa Picu Neuropati Radialis, Ini Penjelasannya

Langkah Pencegahan Neuropati Radialis

Melansir dari Medical News Today, pencegahan utama neuropati radialis adalah menghindari tekanan berlebih pada lengan atas. Hindari aktivitas yang menyebabkan kerusakan saraf, seperti gerakan berulang atau tetap dalam posisi sempit saat duduk atau tidur.

Apabila kamu  melakukan pekerjaan yang membutuhkan gerakan berulang, sebaiknya ambil jeda selama pekerjaan dan beralih ke gerakan berbeda. Gaya hidup untuk mencegah neuropati radialis adalah rutin berolahraga. Olahraga membantu meningkatkan kekuatan otot, mempertahankan rentang gerak, dan mengurangi kram otot.

Gejala Neuropati Radialis yang Perlu Diwaspadai

Neuropati radialis umumnya menyebabkan gejala di area belakang tangan, tepatnya dekat ibu jari, di jari telunjuk dan jari tengah. Gejala mungkin termasuk rasa sakit yang tajam atau terbakar, serta sensasi yang tidak biasa di ibu jari dan jari-jari. Selain itu, kamu mungkin akan mengalami mati rasa, kesemutan, dan kesulitan saat mencoba meluruskan lengan. 

Kamu mungkin tidak dapat mengulurkan atau meluruskan pergelangan tangan dan jari. Ini disebut "penurunan pergelangan tangan" atau "penurunan jari,". Namun, kondisi tersebut sangat jarang terjadi. 

Baca juga: Amankah Olahraga Renang untuk Pengidap Neuropati Radialis?

Pengobatan Neuropati Radialis

Tujuan perawatan umumnya difokuskan untuk meredakan gejala sambil mempertahankan gerakan pergelangan tangan dan tangan. Perawatan terbaik tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Pada beberapa kasus, gejala dapat hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan. Dokter dapat merekomendasikan obat atau terapi lain untuk membantu mengelola gejala.

Melansir dari Healthline, ada beberapa pilihan pengobatan lini pertama yang tersedia, seperti :

  • Obat analgesik atau antiinflamasi
  • Obat anti kejang atau antidepresan trisiklik 
  • Injeksi steroid
  • Terapi fisik untuk membantu membangun dan mempertahankan kekuatan otot
  • Pijat
  • Akupunktur

Kebanyakan orang yang mengalami neuropati radialis akan pulih dalam tiga bulan setelah memulai pengobatan jika saraf tidak sobe. Tetapi ada beberapa kasus yang membutuhkan pembedahan. Ketika saraf terperangkap, operasi dapat mengurangi tekanan pada saraf. Jika ada massa, seperti tumor jinak pada saraf radial, kamu mungkin juga perlu operasi untuk mengangkatnya.

Tujuan operasi untuk memperbaiki kerusakan pada saraf. Setelah operasi, kamu perlu memakai belat agar cedera atau transfer tendon cepat sembuh. Dokter biasanya merujuk kamu ke ahli terapi fisik untuk rehabilitasi guna mengembalikan rentang gerak dan kekuatan.

Baca juga: Terserang Neuropati Radialis, Kapankah Operasi Dibutuhkan?

Kalau kamu punya pertanyaan mengenai kondisi ini, hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc saja. Lewat aplikasi Halodoc, kamu dapat menghubungi  dokter  kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call.

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2020. Radial nerve injury: Everything you need to know.
Healthline. Diakses pada 2020. Injury of Radial Nerve.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan