Cek Fakta: Apakah Kusta Bisa Sembuh Total?

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   27 Januari 2023

“Penyakit kusta dapat disembuhkan namun tidak bisa memperbaiki kerusakan yang sudah terjadi akibat infeksi bakteri.”

Cek Fakta: Apakah Kusta Bisa Sembuh Total?Cek Fakta: Apakah Kusta Bisa Sembuh Total?

Halodoc, Jakarta – Kusta adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium leprae. Infeksi bakteri ini dapat memengaruhi saraf, kulit, mata, dan lapisan hidung (mukosa hidung). 

Bila tidak diobati, penyakit kusta dapat mengakibatkan kelumpuhan dan kerusakan saraf.  Dengan diagnosis dan pengobatan dini, penyakit kusta dapat disembuhkan. Yuk, cek fakta mengenai penyakit kusta di sini!

Kusta Tidak Bisa Sembuh Total

Tanpa pengobatan dan penanganan, bakteri penyebab kusta dapat terus berkembang biak. 

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, infeksi bakteri dapat merusak saraf dan bagian lain dari tubuh. Jika ini terjadi, orang yang terinfeksi akan mengalami: 

  • Mati rasa di tangan atau kaki.
  • Jari dan ibu jari melengkung dan tidak bisa diluruskan.
  • Masalah mata, seperti kesulitan berkedip, yang dapat menyebabkan mata kering, sakit mata, dan akhirnya kebutaan.
  • Kehilangan jari tangan atau kaki.

Kusta bisa disembuhkan melalui pengobatan antibiotik yang bekerja membunuh bakteri. Namun, apa bila bakteri sudah  menyebabkan kerusakan, bagian tubuh yang sudah rusak tersebut tidak bisa sembuh permanen. 

Penyakit kusta muncul dengan gejala bercak kulit yang mungkin terlihat lebih terang atau lebih gelap dari kulit normal. Terkadang area kulit yang terkena mungkin kemerahan. 

Kemudian, gejala lain yang menyusul adalah kehilangan rasa pada area bercak kulit tersebut.  

Untuk memastikan diagnosis, dokter akan mengambil sampel kulit atau saraf untuk mencari bakteri di bawah mikroskop dan mungkin juga melakukan tes untuk menyingkirkan penyakit kulit lainnya.

Pengobatan penyakit kusta dilakukan dengan kombinasi 2-3 antibiotik pada waktu yang bersamaan.

Biasanya obat yang digunakan adalah dapson, rifampisin, dan klofazimin. Strategi ini membantu mencegah perkembangan resistensi antibiotik oleh bakteri, yang mungkin terjadi karena lamanya pengobatan.

Fakta Mengenai Penyakit Kusta

Perawatan biasanya berlangsung antara 1-2 tahun. Penyakit ini dapat disembuhkan jika pengobatan selesai seperti yang ditentukan.

Jika kamu dirawat karena penyakit kusta, penting untuk tahu beberapa fakta berikut ini:

1. Area tubuh yang mati rasa

Kamu perlu memberi tahu dokter area tubuh mana yang mengalami mati rasa atau kehilangan rasa di bagian tubuh tertentu atau bercak di kulit.

Ini mungkin disebabkan oleh kerusakan saraf akibat infeksi. Jika kamu mengalami kondisi mati rasa, berhati-hatilah untuk mencegah cedera yang mungkin terjadi, seperti luka bakar dan luka sayat.

2. Konsumsi antibiotik 

Minumlah antibiotik sampai dokter mengatakan pengobatan selesai. Jika kamu berhenti lebih awal, bakteri mungkin mulai tumbuh lagi dan penyakit bisa kambuh.

Beri tahu dokter jika bercak kulit yang terkena menjadi merah dan nyeri, saraf menjadi nyeri, bengkak atau demam.

Jika itu terjadi, kemungkinan kamu mengalami komplikasi penyakit kusta yang mungkin memerlukan perawatan lebih intensif dengan obat-obatan.

3. Komplikasi kusta

Tanpa pengobatan, kusta dapat merusak kulit, saraf, lengan, tungkai, kaki, dan mata secara permanen.

Tidak hanya itu, komplikasi kusta dapat berakibat pada:

  • Kebutaan atau glaukoma.
  • Iritis (peradangan pada lapisan tengah mata).
  • Kerontokan rambut.
  • Infertilitas.
  • Cacat wajah (termasuk pembengkakan permanen, benjolan, dan benjolan).
  • Disfungsi ereksi dan infertilitas pada pria.
  • Gagal ginjal.
  • Kerusakan permanen pada bagian dalam hidung, yang dapat menyebabkan mimisan dan hidung tersumbat kronis.
  • Kerusakan permanen pada saraf di luar otak dan sumsum tulang belakang, termasuk di lengan, tungkai, dan kaki.

Itulah informasi mengenai penyakit kusta penanganan dan apakah kusta bisa sembuh total. 

Kalau kamu ingin bertanya lebih lanjut mengenai penyakit kusta, tanyakan saja langsung ke dokter dan janji medis lewat aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
American Academy of Dermatology Association. Diakses pada 2023. Leprosy Still Occurs in The United States: Are you at Risk?
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2023. Leprosy Diagnosis and Treatment.
WebMD. Diakses pada 2023. Leprosy.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan