Cek Fakta: Berat Badan Bertambah Meski Rutin Olahraga

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   21 Maret 2022

“Olahraga punya banyak sekali manfaat untuk kesehatan, salah satunya adalah membantu menurunkan berat badan. Namun, bagaimana jadinya jika berat badan justru bertambah, meski sudah berolahraga? Mungkin ini penyebabnya.”

Cek Fakta: Berat Badan Bertambah Meski Rutin OlahragaCek Fakta: Berat Badan Bertambah Meski Rutin Olahraga

Halodoc, Jakarta – Banyak sekali manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan rutin berolahraga. Selain membantu menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh dan meningkatkan suasana hati, olahraga juga membantu menurunkan berat badan secara efektif. Namun, bagaimana jadinya kalau berat badan justru bertambah meski sudah rutin olahraga?

Nyatanya, ada berbagai macam penyebab berat badan justru meningkat meski kamu melakukan olahraga secara rutin. Memang benar, ada orang-orang yang bisa mendapatkan berat badan ideal atau mengalami penurunan berat badan hanya dengan berolahraga. Meski begitu, hal ini ternyata tidak cukup untuk sebagian orang lainnya. 

Penyebab Berat Badan Meningkat Meski Rutin Olahraga

Penurunan berat badan memiliki sifat multifaktor. Artinya, olahraga akan memberikan dampak yang maksimal apabila diimbangi dengan berbagai faktor pendukung lainnya, seperti pola makan sehat, mengelola stres dengan baik, dan cukup istirahat. Berikut beberapa hal yang menyebabkan naiknya berat badan meski sudah rutin melakukan olahraga.

1. Makan Terlalu Banyak

Prinsip dari menurunkan berat badan adalah mengeluarkan lebih banyak dibandingkan dengan memasukkan. Ini berarti, kalori yang dibakar dalam tubuh tentunya harus lebih besar daripada kalori yang masuk. Sering terjadi, nafsu makan justru dapat meningkat setelah kamu selesai berolahraga. 

Jadi, ada baiknya untuk mengetahui dan mencatat berapa banyak kalori tubuh yang keluar setelah kamu berolahraga sekaligus jumlah kalori yang masuk selama sekitar satu hingga dua minggu. Berdasarkan hal ini, kamu jadi bisa mengontrol asupan makanan yang masuk sehingga tidak membuat berat badan bertambah, meski sudah olahraga. 

2. Pilihan Makanan yang Kurang Tepat

Ketika nafsu makan sedang meningkat, kamu justru mengonsumsi camilan yang punya kalori tinggi, misalnya biskuit, keripik, atau kue. Rasa lapar memang akan berkurang, tetapi jangan lupa, angka timbangan kamu juga bertambah. 

Artinya, pilihlah camilan sehat sebagai pengisi perut di antara waktu makan. Misalnya, kacang-kacangan, buah potong, oatmeal, atau roti gandum yang menawarkan rasa kenyang lebih lama dengan jumlah kalori yang tidak terlalu besar. 

3. Melambatnya Metabolisme

Selain itu, naiknya berat badan dapat terjadi karena metabolisme tubuh yang melambat. Kondisi ini terjadi karena pembatasan kalori maupun kelelahan adrenal. Guna mengatasi hal tersebut, kamu bisa mempertimbangkan untuk menambah asupan makanan yang membantu meningkatkan metabolisme. 

Pilihlah menu makanan yang mampu meningkatkan suhu internal pada tubuh, sehingga metabolisme turut meningkat. Suhu internal sendiri akan mengalami kenaikan ketika tubuh mencerna atau membakar kalori dari makanan yang kamu konsumsi. Pilihan yang disarankan berupa ikan, susu, telur, daging, biji-bijian, polong-polongan, dan kacang-kacangan. 

4. Asupan Protein dan Karbohidrat yang Berlebihan

Berat badan naik meski sudah rutin olahraga juga bisa terjadi karena tubuh kelebihan asupan protein dan karbohidrat. Ingat, kamu bukan atlet maupun pelari yang memang butuh asupan karbohidrat dan protein yang tinggi, sehingga sebaiknya cukupi kebutuhan keduanya sesuai dengan asupan yang dianjurkan. 

Memang benar, protein menjadi sumber nutrisi penting untuk tubuh. Namun, kalau kamu mengonsumsi terlalu banyak protein, berat badan bisa bertambah karena masuknya kalori ekstra ke dalam tubuh. 

5. Kurangnya Asupan Cairan Tubuh

Selama berolahraga, tidak jarang orang lupa memenuhi kebutuhan cairan tubuhnya. Padahal, olahraga membuat tubuh mengeluarkan keringat dalam jumlah banyak, sehingga membutuhkan banyak cairan baru untuk menggantikannya. Kurang cairan akan membuat tubuh merasa haus yang sayangnya lebih sering diartikan sebagai rasa lapar. Jadi, pastikan kamu memenuhi kebutuhan cairan tubuh setidaknya 2 liter setiap hari. 

6. Bergerak Hanya saat Berolahraga

Rajin berolahraga memang jadi kebiasaan yang sangat baik. Namun, kamu ternyata hanya bergerak ketika sedang berolahraga. Tentu saja, hal ini tidak akan berdampak signifikan pada penurunan berat badan. Tetaplah aktif bergerak meski tubuh sedang tidak berolahraga. Hindari pula kebiasaan yang sifat sedenter, misalnya duduk dalam waktu yang lama. 

Jika kamu memiliki masalah penurunan berat badan dan ingin langsung bertanya dengan ahli gizi, gunakan saja aplikasi Halodoc. Dapatkan kemudahan untuk akses kesehatan di genggamanmu!

Referensi: 
Prevention. Diakses pada 2022. I’m Exercising More So Why Does My Workout Cause Weight Gain?
Eat This, Not That. Diakses pada 2022. Working Out and Still Gaining Weight? This Could Be Why.