Cek Fakta: Perdarahan Otak Bikin Pengidapnya Lebih Emosional

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   01 Maret 2023

“Perdarahan otak atau hematoma intrakranial adalah perdarahan yang terjadi karena pecahnya pembuluh darah di otak. Kerusakan otak dapat menyebabkan gangguan masalah kejiwaan seperti perubahan emosional yang lebih sensitif.”

Cek Fakta: Perdarahan Otak Bikin Pengidapnya Lebih EmosionalCek Fakta: Perdarahan Otak Bikin Pengidapnya Lebih Emosional

Halodoc, Jakarta – Perdarahan otak terjadi di antara jaringan otak dan tengkorak atau di dalam jaringan otak yang dapat menyebabkan kerusakan otak dan mengancam jiwa.

Penyebabnya beragam, bisa karena pembuluh darah yang pecah di otak atau trauma seperti kecelakaan mobil atau jatuh. Darah kemudian terkumpul di jaringan otak atau di bawah tengkorak dan menekan otak.

Perdarahan Otak Berpengaruh pada Masalah Kejiwaan

Beberapa cedera kepala, seperti yang hanya menyebabkan ketidaksadaran dalam waktu singkat, bisa ringan. Namun, hematoma intrakranial berpotensi mengancam jiwa.

Biasanya membutuhkan perawatan segera. Kondisi ini sering kali membutuhkan tindakan operasi untuk mengeluarkan darah.

Perdarahan otak juga dapat menyebabkan masalah kejiwaan termasuk depresi, kecemasan parah, penyalahgunaan zat, atau gangguan obsesif-kompulsif.

Beberapa penyintas mengalami gangguan stres pascatrauma (PTSD) sebagai konsekuensi dari keadaan dan peristiwa medis yang menyebabkan cedera otak.

Selain kerusakan pada area tertentu di otak, cedera otak mengganggu produksi dan fungsi neurotransmitter yang mempengaruhi suasana hati dan pengaturan pikiran.

Perdarahan Otak Mempengaruhi Emosional?

Faktor utamanya yakni latar belakang. Cedera otak terkadang menyebabkan perubahan kepribadian yang halus atau nyata.

Kerusakan pada area tertentu di otak, termasuk lobus frontal dan temporal, amigdala, dan hippocampus dapat membuat orang yang selamat rentan terhadap agitasi, emosi yang tidak stabil, gangguan memori, serangan verbal, agresi fisik, dan kontrol impuls yang terganggu.

Kerentanan fisik bergabung dengan respons emosional terhadap perubahan hidup yang menyebabkan masalah.

Adanya Perubahan Emosi yang Dialami

1. Kepercayaan terhadap orang lain menurun

Ketika mulai mengenal satu sama lain lagi, ledakan kemarahan atau tuduhan yang tidak dapat diprediksi membuat semakin sulit untuk membangun kembali kepercayaan yang sangat penting untuk hubungan apa pun.

2. Integritas pribadi

Ketika mengingat apa yang seseorang katakan atau lakukan, seringkali merasa malu dan bersalah.

3. Rasa sakit emosional

Perasaan marah dan terluka yang timbul dari respon perilaku atau ucapan kepada diri.

4. Konflik yang seringkali belum terselesaikan

Ketika terjadi perdebatan dengan orang yang mengalami perdarahan otak, maka kesimpulan akan perdebatan tersebut tidak akan kunjung selesai karena orang yang mengalami perdarahan otak seringkali sulit untuk menjernihkan suasana dan menyelesaikan masalah

5. Berkurangnya keintiman

Perubahan emosional yang menyakitkan akan melukai orang tercinta, sehingga pasangan akan menarik diri karena butuh waktu berhari-hari dapat mempercayai prediktabilitasnya lagi.

6. Risiko cedera

Perasaan marah akibat ketidakstabilan dalam mengatur emosi dapat mengerahkan kekuatan yang terbatas dan dapat berbahaya, sehingga risiko cedera yang timbul sangat tinggi.

Kapan harus ke dokter?

Hematoma intrakranial dapat mengancam jiwa, membutuhkan perawatan darurat. Kamu dapat menghubungi dokter apabila terjadi perubahan emosional, beserta tanda-tanda lainnya seperti:

  • Penurunan kesadaran
  • Mengalami sakit kepala terus-menerus
  • Mengalami muntah, lemas, penglihatan kabur, tidak stabil
  • Terjadi perubahan fisik, mental, dan emosional. 

Itulah informasi seputar perdarahan otak yang memiliki kaitan dengan perubahan emosional. Pastikan perubahan emosional yang terjadi karena adanya perdarahan otak, bukan karena faktor psikologis lainnya. Untuk memastikannya, kamu dapat mengkonsultasikan kepada dokter melalui aplikasi Halodoc. Jadi tunggu apalagi, yuk, langsung saja unduh aplikasi Halodoc dari App Store atau Play Store smartphone kamu.

Referensi:

Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Brain Bleed, Hemorrhage (Intracranial Hemorrhage)
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Intracranial Hematoma
Psychology Today. Diakses pada 2023. After Brain Injury: The Dark Side of Personality Change

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan