Cek Fakta: Punggung Dibanting Bisa Merusak Saraf

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   15 Oktober 2021
Cek Fakta: Punggung Dibanting Bisa Merusak SarafCek Fakta: Punggung Dibanting Bisa Merusak Saraf

Punggung yang dibanting juga bisa menyebabkan patah tulang belakang dan cedera saraf. Adapun gejalanya termasuk sakit punggung atau leher, mati rasa, kesemutan, kejang otot, kelemahan, perubahan kinerja usus dan kandung kemih, serta kelumpuhan.”

Halodoc, Jakarta – Beberapa hari terakhir ini viral video polisi membanting demonstran di Tangerang. Ketika membanting tersebut, pelaku pembantingan mengenai punggung demonstran ke trotoar. Seketika korban mengalami kejang-kejang dan sempat tak sadarkan diri.

Walaupun setelah diperiksa tim medis dari pihak kepolisian korban didiagnosis tidak mengalami cedera signifikan. Benarkah demikian? Seperti apa risiko kesehatan yang dialami bila punggung dibanting? Apakah punggung yang dibanting berisiko merusak saraf? Cek faktanya di sini!

Mati Rasa Hingga Kelumpuhan

Cedera punggung, terutama pada punggung bawah, sangat umum terjadi. Setiap cedera pada tulang belakang, sendi, jaringan ikat, otot atau saraf dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.

Cedera dapat memengaruhi bagian punggung mana pun, tetapi sebagian besar cedera terjadi di punggung bagian bawah. Punggung yang cedera umumnya dikarenakan keseleo, ketegangan, disk hernia atau patah tulang belakang. Tingkat keparahan cedera bervariasi tergantung pada penyebab cedera dan kerusakan yang diakibatkannya. 

Beberapa jenis olahraga kadang menggunakan teknik membanting yang mengenai punggung. Punggung yang dibanting bisa menyebabkan sensasi sakit punggung, sesak napas akibat tekanan mendadak pada ulu hati, kejang otot, hingga kehilangan kesadaran dan kelumpuhan. 

Baca juga: Jangan Keliru, Ini Penyebab Sakit Punggung dan Tips Mengatasinya

Punggung yang dibanting juga bisa menyebabkan patah tulang belakang dan cedera saraf. Apa saja gejalanya? Gejalanya bisa bervariasi tergantung pada tingkat keparahan dan lokasi cedera. Adapun gejalanya, termasuk sakit punggung atau leher, mati rasa, kesemutan, kejang otot, kelemahan, perubahan kinerja usus dan kandung kemih, serta kelumpuhan. Kelumpuhan adalah hilangnya gerakan pada lengan atau kaki dan dapat mengindikasikan cedera tulang belakang.

Baca juga: Jangan Diabaikan, Sakit Punggung Bisa Sebabkan Penyakit Ini

Hal pertama yang bisa kamu lakukan sebagai pertolongan tercepat juga tanpa sengaja punggung terbanting adalah:

  1. Menggunakan kompres dingin selama 20 menit setiap 3 hingga 4 jam untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak.
  2. Mandi, berendam, atau meletakkan handuk panas yang lembap juga dapat membantu meringankan rasa sakit dan membantu pemulihan.
  3. Menghindari aktivitas yang melibatkan membungkuk, mengangkat, dan memutar sampai kamu merasa lebih baik.

Kamu harus segera menghubungi dokter jika masalah punggungmu belum membaik sama sekali dalam beberapa hari. Dokter kemungkinan akan merujuk untuk fisioterapi atau pemeriksaan lainnya. Sedang mengalami sakit punggung yang tak kunjung membaik? Jangan ditunda, segera buat janji pemeriksaan ke rumah sakit terdekat lewat aplikasi Halodoc! Download Halodoc di App Store atau Google Play diponselmu.

Aktivitas Sehari-Hari Juga Bisa Memicu Sakit Punggung

Selain tindakan yang tiba-tiba, cedera punggung juga kerap terjadi ketika kamu mengangkat benda berat, sering membungkuk, memutar tulang belakang secara berlebihan, dan jatuh dengan mengenai bokong terlebih dahulu juga bisa mencederai punggung. 

Beberapa orang lebih mungkin mengalami sakit punggung daripada yang lain. Hal-hal yang meningkatkan risiko sakit punggung dan cedera, diantaranya adalah pertambahan usia, memiliki riwayat keluarga sakit punggung, duduk dalam waktu lama, mengangkat atau menarik benda berat, dan memiliki penyakit degeneratif seperti osteoporosis. 

Baca juga: Redakan Sakit Tulang Belakang dengan Cara Ini

Nyeri punggung bawah dapat terjadi juga pada anak-anak dan remaja dan terkadang disebabkan oleh penyakit tertentu. Biasanya gejala cedera punggung tidak begitu jelas, hanya nyeri atau ketidaknyamanan yang kemudian akhirnya berujung dengan nyeri intens seiring dengan berjalannya waktu. 

Menyadari kemungkinan penyebab sakit punggung ini, ada baiknya kamu mulai memperhatikan postur yang mendukung aktivitas harianmu, mulai dari berjalan, duduk, dan mengangkat beban berat. Punggung yang sehat akan membawa kamu pada kualitas hidup yang baik di masa sekarang dan akan datang.

This image has an empty alt attribute; its file name is Banner_Web_Artikel-01.jpeg
Referensi:
GracieMag. Diakses pada 2021. The dangers of slamming and how to prevent your opponent from picking you up
Health Direct. Diakses pada 2021. Back injuries
HealthLinkBC. Diakses pada 2021. Back Problems and InjuriesDetikHealth. Diakses pada 2021. ‘Baik-baik Saja’ Usai Di-smackdown Polisi, Apa Artinya? Ini Kata Dokter Saraf

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan