halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close

Nyeri Punggung

REVIEWED_BY  dr. Budiyanto, MARS  
undefinedundefined

DAFTAR ISI

  • Pengertian Nyeri Punggung
  • Penyebab Nyeri Punggung
  • Faktor Risiko Nyeri Punggung
  • Gejala Nyeri Punggung
  • Diagnosa Nyeri Punggung
  • Pengobatan Nyeri Punggung
  • Komplikasi Nyeri Punggung
  • Pencegahan Nyeri Punggung
  • Kapan Harus ke Dokter?
  • Kesimpulan

Pengertian Nyeri Punggung

Nyeri punggung digambarkan sebagai rasa pegal, nyeri, dan kaku di bagian punggung. Kondisi ini dapat terjadi akibat cedera, aktivitas, dan beberapa kondisi medis. Sakit punggung dapat memengaruhi orang-orang dari segala usia dengan penyebab yang bervariasi.

Seiring bertambahnya usia, kemungkinan mengalami nyeri punggung bawah pun meningkat. Hal ini dipicu oleh faktor-faktor seperti melakukan pekerjaan sebelumnya dan penyakit diskus degeneratif.

Untungnya, ini adalah kondisi yang bisa dicegah dan diredakan. Jika pencegahan gagal, perawatan rumah yang sederhana dan postur tubuh yang tepat seringkali efektif menyembuhkan dalam beberapa minggu dan membuatnya tetap berfungsi. Operasi jarang diperlukan untuk mengobati sakit punggung.

Penyebab Nyeri Punggung

Ada dua jenis nyeri punggung, akut dan kronis. Dikatakan akut apabila nyeri datang tiba-tiba. Biasanya, ini berlangsung tidak lebih dari enam minggu disebabkan karena jatuh atau mengangkat beban yang berat. Jenis ini lebih umum terjadi daripada nyeri punggung kronis.  Sedangkan nyeri punggung kronis biasanya berlangsung lebih dari tiga bulan.

Berikut ini adalah beberapa penyebab umum sakit punggung:

  • Otot tegang atau keseleo. Ini adalah penyebab paling umum sakit punggung. Kondisi ini bisa terjadi akibat mengangkat benda berat dengan posisi yang salah, gerakan tiba-tiba, atau aktivitas fisik berlebihan.
  • Postur tubuh yang buruk. Duduk atau berdiri dengan posisi yang tidak benar dapat memberikan tekanan berlebih pada punggung dan menyebabkan nyeri.
  • Obesitas. Kelebihan berat badan dapat memberikan tekanan ekstra pada tulang belakang dan otot punggung.
  • Usia. Risiko sakit punggung meningkat seiring bertambahnya usia karena perubahan degeneratif pada tulang belakang.
  • Penyakit tertentu. Beberapa penyakit seperti arthritis, osteoporosis, dan skoliosis dapat menyebabkan sakit punggung.
  • Masalah pada cakram tulang belakang. Cakram yang menonjol atau pecah dapat menekan saraf dan menyebabkan nyeri punggung. Kondisi ini sering disebut sebagai saraf kejepit.
  • Trauma atau benturan. Cedera akibat benturan juga dapat menyebabkan sakit punggung.

Faktor Risiko Nyeri Punggung

Siapa saja dapat mengalami kondisi ini. Tak terkecuali anak-anak dan remaja. Terdapat beberapa faktor risiko yang rentan terkena nyeri punggung, seperti:

  • Usia. Sakit punggung lebih sering terjadi seiring bertambahnya usia, mulai sekitar usia 30 atau 40 tahun.
  • Kurangnya olahraga. Otot yang lemah dan tidak digunakan di punggung dan perut dapat menyebabkan sakit punggung.
  • Kelebihan Berat Badan dapat memberi tekanan ekstra pada punggung.
  • Penyakit. Beberapa jenis radang sendi dan kanker dapat menyebabkan nyeri punggung.
  • Pengangkatan yang tidak tepat. Sering menggunakan punggung untuk mengangkat beban.
  • Kondisi psikologis. Orang yang rentan terhadap depresi dan kecemasan tampaknya memiliki risiko lebih besar untuk sakit punggung.
  • Merokok. Perokok ternyata lebih berisiko karena merokok dapat memicu batuk, yang dapat menyebabkan herniasi diskus. Merokok juga dapat menurunkan aliran darah ke tulang belakang dan meningkatkan risiko osteoporosis.

Gejala Nyeri Punggung

Gejala sakit punggung bervariasi tergantung pada penyebabnya. Beberapa gejala umum meliputi:

  • Nyeri otot.
  • Nyeri menusuk atau seperti terbakar.
  • Nyeri yang menjalar ke kaki.
  • Keterbatasan gerak.
  • Kekakuan pada punggung.
  • Nyeri yang memburuk saat membungkuk, mengangkat beban, atau berdiri lama.
  • Kesemutan atau mati rasa di kaki.

Apabila Punggung Kamu Sering Sakit, Hubungi Dokter Ini untuk Bantu Pengobatannya.

Diagnosis Nyeri Punggung

Untuk mendiagnosis kondisi ini, pertama-tama dokter akan memeriksa punggung pengidap dan menilai kemampuannya untuk duduk, berdiri, berjalan, dan mengangkat kaki. Dokter mungkin juga akan meminta pengidap untuk menilai rasa sakit pada skala nol hingga 10. 

Penilaian ini membantu menentukan dari mana rasa sakit berasal, seberapa banyak pengidap dapat bergerak sebelum rasa sakit memaksa untuk berhenti dan apakah ada tanda kejang otot. Pemeriksaan fisik juga berguna untuk menyingkirkan penyebab sakit punggung yang lebih serius.

Bila dokter mencurigai adanya kondisi tertentu yang menyebabkan sakit punggung, dokter dapat menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan penunjang yang biasanya digunakan untuk menegakkan diagnosis nyeri punggung, antara lain:

  • Foto X-ray, guna melihat radang sendi atau patah tulang.
  • MRI atau CT scan, untuk menghasilkan gambar yang dapat menggambarkan disk atau masalah herniasi dengan tulang, otot, jaringan, tendon, saraf, ligamen dan pembuluh darah.
  • Tes darah lengkap dapat membantu menentukan adanya infeksi atau kondisi lain yang mungkin menyebabkan rasa sakit.
  • Dalam kasus yang jarang terjadi, bone scan dapat dilakukan untuk mencari tumor tulang atau fraktur kompresi yang disebabkan oleh osteoporosis.
  • Electromyography (EMG) untuk mengukur impuls listrik yang dihasilkan oleh saraf dan respons otot guna mengkonfirmasi kompresi saraf yang disebabkan oleh herniasi diskus atau penyempitan kanal tulang belakang (stenosis tulang belakang).

Pengobatan Nyeri Punggung

Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi sakit punggung:

  • Istirahat yang cukup: Hindari aktivitas yang memperburuk nyeri.
  • Kompres dingin atau hangat: Kompres dingin dapat membantu mengurangi peradangan, sedangkan kompres hangat dapat membantu meredakan ketegangan otot.
  • Obat-obatan: Obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID) sering menjadi lini pengobatan pertama untuk meredakan nyeri punggung akut. Disarankan tidak terlalu sering menggunakannya, karena dapat menyebabkan efek samping yang serius. Penghilang rasa sakit topikal berupa krim, salep, atau salep yang digosokkan ke bagian nyeri juga bisa jadi pilihan.
  • Fisioterapi: Fisioterapi dapat membantu memperkuat otot punggung dan memperbaiki postur tubuh.
  • Akupuntur: Akupuntur adalah teknik pengobatan tradisional yang melibatkan penusukan jarum tipis ke titik-titik tertentu pada tubuh untuk meredakan nyeri.
  • Pembedahan: Pembedahan jarang diperlukan untuk sakit punggung. Pembedahan mungkin diperlukan jika sakit punggung disebabkan oleh masalah serius seperti saraf kejepit atau skoliosis.

Jika Nyeri Punggung Tak Kunjung Hilang, Dokter Ini Bisa Beri Solusi.

Komplikasi Nyeri Punggung

Apabila nyeri punggung terus dibiarkan tanpa pengobatan, terutama bila penyebabnya adalah sebuah kondisi medis maka hal ini bisa berkembang lebih serius. Pada akhirnya, kondisi ini dapat mengembangkan herniasi, radang sendi, dan kondisi menyakitkan lainnya.

Pencegahan Nyeri Punggung

Berikut ini adalah beberapa tips untuk mencegah sakit punggung:

  • Jaga postur tubuh yang baik: Duduk dan berdiri tegak dengan bahu rileks.
  • Gunakan kursi yang ergonomis: Pastikan kursi memiliki penyangga punggung yang baik dan dapat disesuaikan ketinggiannya.
  • Angkat benda berat dengan benar: Tekuk lutut dan jaga punggung tetap lurus saat mengangkat benda berat.
  • Olahraga secara teratur: Latihan yang memperkuat otot punggung dan perut dapat membantu mencegah sakit punggung.
  • Jaga berat badan ideal: Kelebihan berat badan dapat memberikan tekanan berlebih pada punggung.
  • Hindari merokok: Merokok dapat mengurangi aliran darah ke tulang belakang dan meningkatkan risiko osteoporosis.
  •  Tidur yang cukup: Kurang tidur dapat memperburuk nyeri punggung.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera cari pertolongan medis jika kamu mengalami sakit punggung yang disertai dengan gejala-gejala berikut:

  •    Nyeri yang parah dan tidak membaik setelah beberapa minggu.
  •    Nyeri yang menjalar ke kaki dan menyebabkan kelemahan atau mati rasa.
  •    Gangguan buang air besar atau kecil.
  •    Demam.
  •    Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
  •    Riwayat trauma atau cedera.

Kesimpulan

Sakit punggung adalah masalah umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Penting untuk menjaga postur tubuh yang baik, berolahraga secara teratur, dan menjaga berat badan yang sehat untuk mencegah sakit punggung. 

Jika kamu mengalami sakit punggung yang parah atau disertai dengan gejala lain, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 

Bila kamu memiliki atau anggota keluarga memiliki keluhan pada punggung, segera konsultasikan dengan dokter spesialis ortopedi di Halodoc! Dokter dapat membantu memberikan saran dan pengobatan yang paling sesuai untuk kondisimu. 
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Diperbarui pada 28 April 2025
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Back pain.
Medical News Today. Diakses pada 2025. Back pain: Causes, symptoms, and treatments.
National Health Services. Diakses pada 2025. Back pain.

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp