Cek Fakta: Seberapa Ampuh Kemoterapi dalam Mengobati Kanker?

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   18 Januari 2023

“Kemoterapi adalah salah pengobatan untuk mengatasi kanker. Ketahui tingkat keefektifan kemoterapi dalam mengobati kanker dan efek samping yang mungkin terjadi.”

Cek Fakta: Seberapa Ampuh Kemoterapi dalam Mengobati Kanker?Cek Fakta: Seberapa Ampuh Kemoterapi dalam Mengobati Kanker?

Halodoc, Jakarta – Kemoterapi adalah salah satu pengobatan yang cukup efektif untuk mengatasi kanker. Biasanya, pengobatan ini akan dilakukan menggunakan obat-obatan tertentu untuk membunuh atau mematikan sel kanker di dalam tubuh. 

Lalu, seberapa ampuh kemoterapi untuk mengatasi penyakit kanker? Apakah pengobatan ini dapat menyebabkan efek samping pada penggunanya? Berikut ulasan selengkapnya!

Cek Fakta: Tingkat Efektif Kemoterapi untuk Penyakit Kanker

Kemoterapi menjadi salah satu pengobatan yang bisa digunakan untuk membunuh atau mematikan sel kanker yang berkembang di dalam tubuh. Selain itu, menjalani kemoterapi juga bisa meredakan gejala penyakit kanker. 

Namun, seberapa efektif pengobatan ini untuk mengatasi kanker? Ada berbagai faktor yang memengaruhi keberhasilan kemoterapi dalam mengobati kanker, seperti:

  • Kondisi sel kanker dalam tubuh. Ketika sel abnormal lebih banyak dibandingkan sel yang normal, maka dapat memengaruhi kemampuan pengobatan kemoterapi.
  • Stadium kanker yang dialami. Stadium kanker menunjukkan seberapa tumor dan penyebaran sel kanker dalam tubuh. Semakin besar angka stadium, maka sel kanker sudah semakin menyebar ke bagian tubuh yang lain.
  • Usia pengidap kanker.
  • Riwayat kesehatan secara menyeluruh.

Ketika kondisi sel kanker dan stadium kanker masih berada dalam tahap awal, pengobatan kemoterapi bisa dilakukan tanpa bantuan pengobatan lain secara efektif. 

Namun, saat sel kanker sudah berkembang dan menyebar sehingga menyebabkan stadium yang cukup tinggi, kondisi ini membuat pengobatan kemoterapi sendiri kurang efektif. Makanya terkadang diperlukan terapi lainnya untuk membantu mengendalikan sel-sel kanker. Biasanya, kemoterapi bisa dijalankan setelah pengobatan dengan tindakan bedah atau radioterapi.

Proses Pemberian Kemoterapi

Pengobatan kanker tidak bisa ditentukan sendiri, kondisi ini membutuhkan saran dan anjuran dari dokter agar pengobatan yang dilakukan bisa bermanfaat. Kemoterapi sendiri memiliki berbagai metode pemberian obat yang berbeda-beda. 

Berikut proses pemberian kemoterapi yang bisa dijalankan, seperti:

1. Kemoterapi melalui infus

Kemoterapi paling sering diberikan melalui infus ke pembuluh darah. Obat-obatan akan diberikan langsung melalui jarum ke pembuluh darah.

2. Pil kemoterapi

Beberapa obat kemoterapi juga bisa diberikan dalam bentuk pil yang dikonsumsi secara oral.

3. Kemoterapi melalui suntik

Obat kemoterapi dapat diberikan dengan cara disuntikkan ke pembuluh darah menggunakan jarum suntik.

4. Krim kemoterapi

Krim atau gel yang mengandung obat kemoterapi dapat dioleskan pada kulit untuk mengobati jenis kanker kulit tertentu. Biasanya, krim kemoterapi merupakan obat yang hanya bisa digunakan di luar saja.

5. Obat kemoterapi pada salah satu bagian tubuh

Obat kemoterapi juga bisa diberikan secara langsung pada bagian tubuh tertentu. Misalnya, pemberian langsung pada perut (kemoterapi intraperitoneal), rongga dada (kemoterapi intrapleural), dan sistem saraf pusat (kemoterapi intratekal).

Obat kemoterapi yang masuk ke dalam tubuh akan membunuh dan mematikan sel-sel kanker. Namun, obat-obatan ini juga dapat memengaruhi sel-sel tubuh yang sehat. Akibatnya ada beberapa dampak yang mungkin terjadi pada seseorang yang menjalani kemoterapi. Contohnya seperti kerusakan sel pembentuk darah, folikel rambut, hingga sel-sel pada mulut.

Kondisi ini juga dapat menyebabkan berbagai efek samping pada kesehatan. Seperti kelelahan, kerontokan rambut, lebih mudah memar, anemia, konstipasi, hingga gangguan kesehatan mulut dan gigi.

Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk memastikan pengobatan yang dijalankan berjalan dengan optimal. Kamu bisa buat janji pemeriksaan menggunakan Halodoc. Caranya download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play.

Referensi:

Medical News Today. Diakses pada 2023. Survival and Chemotherapy Success Rates for Various Cancers.

Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Chemotherapy.

American Cancer Society. Diakses pada 2023. Chemotherapy.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan