DAFTAR ISI

1. Apa Itu Skrining Kesehatan?
2. Apa Saja yang Diperiksa Saat Skrining Kesehatan?
3. Cara Skrining Kesehatan Pakai BPJS

---

Skrining kesehatan merupakan salah satu upaya untuk memantau kondisi kesehatan tubuh dan mengidentifikasi penyakit sedini mungkin. Sebab, kesehatan adalah aset terpenting yang harus dijaga oleh setiap individu. 

Pada individu yang sehat, skrining kesehatan baiknya dilakukan satu tahun sekali. Sedangkan bagi individu yang punya riwayat keluarga dengan kondisi medis tertentu, pemeriksaan baiknya dilakukan enam bulan sekali.

Apa Itu Skrining Kesehatan?

Skrining kesehatan adalah proses pemeriksaan untuk mendeteksi penyakit atau kondisi kesehatan tertentu pada individu sebelum gejalanya muncul.

Melansir dari Swiss Medical Weekly, tujuan utama dari pemeriksaan kesehatan berkala adalah untuk mengidentifikasi faktor risiko dan tanda-tanda awal penyakit. 

Pemeriksaan juga bermanfaat untuk mencegah penyakit di masa mendatang melalui intervensi dini.

Oleh karena itu, setiap pemeriksaan kesehatan berkala harus mencakup konseling, imunisasi, dan pemeriksaan fisik sesuai dengan usia dan jenis kelamin pasien.

Sayangnya, tak semua orang yang sadar akan pentingnya skrining kesehatan secara berkala. Padahal, skrining bisa mengidentifikasi penyakit lebih dini, sehingga peluang keberhasilan pengobatan lebih besar.

Risiko komplikasi pun bisa dicegah ketika skrining kesehatan dilakukan secara rutin. Nah, ada berbagai jenis skrining yang disarankan untuk berbagai kelompok usia dan faktor risiko.

Misalnya, skrining tekanan darah atau skrining diabetes bagi yang memiliki riwayat keluarga pengidap diabetes. Ada juga skrining kanker seperti mammografi untuk wanita dan pemeriksaan prostate-specific antigen (PSA) untuk pria.

Fakta Unik

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan bahwa program skrining kesehatan gratis pada 2025 yang dapat diakses oleh setiap individu pada hari ulang tahunnya akan berjalan paralel dengan skrining kesehatan BPJS yang mencakup 14 jenis penyakit.

Nah, 14 jenis penyakit tersebut antara lain: skrining diabetes melitus, hipertensi, stroke, jantung, kanker serviks, kanker payudara, TBC, anemia, kanker paru, kanker usus, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), thalassemia, hipotiroid kongenital, dan skrining hepatitis.

Apa Saja yang Diperiksa Saat Skrining Kesehatan?

Terdapat berbagai pemeriksaan dalam skrining kesehatan, tergantung pada kebutuhan individu dan rekomendasi dokter.

Nah, berikut adalah beberapa pemeriksaan umum yang biasanya dilakukan selama skrining kesehatan:

1. Antropometri

Pemeriksaan antropometri mencakup pengukuran tinggi badan dan berat badan untuk menghitung indeks massa tubuh (IMT) dan menilai status gizi.

Lingkar pinggang juga akan diukur untuk menilai risiko penyakit terkait obesitas.

2. Tekanan darah

Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi hipertensi atau tekanan darah tinggi yang merupakan faktor risiko penyakit jantung dan stroke.

Hipertensi dikenal sebagai silent killer karena umumnya tidak menunjukan gejala apapun. Itu sebabnya, memeriksa tekanan darah secara rutin sangatlah penting. 

3. Pemeriksaan darah

Ada berbagai kondisi yang bisa diperiksa melalui tes darah, seperti

• Kolesterol untuk menilai risiko penyakit jantung.
• Gula darah untuk mendeteksi diabetes.
• Fungsi ginjal untuk menilai kesehatan ginjal.
• Fungsi hati untuk menilai kesehatan hati.
• Darah lengkap untuk memeriksa jumlah sel darah merah, putih, dan trombosit.

Ketahui lebih lanjut tentang Medical Check Up: Jenis Pemeriksaan, Tujuan, Prosedurnya berikut ini. 

4. Tes urine

Selain tes darah, skrining kesehatan umumnya juga mencakup tes urin. Tujuannya untuk mendeteksi infeksi saluran kemih, diabetes, atau penyakit ginjal.

5. Elektrokardiogram (EKG)

Pemeriksaan ini untuk memeriksa aktivitas listrik jantung dan mendeteksi gangguan irama jantung.

Biasanya lebih direkomendasikan untuk individu yang memiliki riwayat penyakit jantung. 

6. Pemeriksaan fisik

Selain berbagai tes di atas, dokter juga akan memeriksa kepala hingga kaki. Gunanya untuk mendeteksi tanda-tanda penyakit, seperti benjolan, pembengkakan, atau kelainan kulit.

7. Tes spesifik lainnya

Ada juga tes spesifik lain yang bisa dilakukan, seperti pap smear, mamografi, atau pemeriksaan prostat. Pap smear dan mamografi ditujukan untuk wanita. 

Nah, pap smear bisa mendeteksi kanker serviks, sedangkan mamografi untuk mendeteksi kanker payudara. Pada pria, pemeriksaan prostat bertujuan untuk mendeteksi kanker prostat.

Ada juga tes fungsi paru, tes alergi, dan pemeriksaan kesehatan mental, tergantung pada usia dan faktor risiko individu.

Melalui serangkaian pemeriksaan ini, dokter dapat memberikan rekomendasi dan intervensi untuk meningkatkan kesehatan individu. 

Selain itu, Ini Kisaran Biaya Medical Check Up Standar Pemerintah dan Manfaatnya untuk kamu ketahui. 

Cara Skrining Kesehatan Pakai BPJS

BPJS Kesehatan menyediakan kemudahan bagi masyarakat untuk melakukan skrining kesehatan tanpa biaya.

Langkah-langkah untuk melakukan skrining kesehatan menggunakan BPJS Kesehatan adalah sebagai berikut:

• Unduh Aplikasi Mobile JKN. Pertama-tama, pengguna harus mengunduh aplikasi Mobile JKN yang tersedia di platform Android dan iOS.
• Registrasi melalui aplikasi. Setelah mengunduh aplikasi, masukkan nomor induk kependudukan (NIK) untuk mendaftar dan masuk ke dalam aplikasi.
• Pilih menu skrining kesehatan. Di dalam aplikasi, cari menu skrining kesehatan dan pilihnya. Pengguna akan diberikan berbagai pilihan skrining yang bisa dilakukan.
• Jadwalkan janji temu. Setelah memilih jenis skrining yang diinginkan, pengguna dapat menjadwalkan janji temu di fasilitas kesehatan terdekat yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
• Datang dan lakukan skrining. Setelah mendapatkan jadwal, datanglah ke fasilitas kesehatan untuk melakukan proses skrining. Pengguna hanya perlu menunjukkan kartu BPJS Kesehatan dan identitas diri.

Itulah informasi seputar cek kesehatan yang perlu kamu ketahui.

Jika kamu berencana melakukan tes, hubungi dokter di Halodoc terkait prosedur dan persiapannya.

Selain itu, kamu juga bisa melakukan pemeriksaan lab di rumah lewat layanan Homecare by Halodoc.

Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Swiss Medical Weekly. Diakses pada 2024. Check-up examination: recommendations in adults.

Emedicinehealth. Diakses pada 2024. General Medical Check Up Checklist, When, and How Often.

MedlinePlus. Diakses pada 2024. Health Checkup.