Advertisement

Coral: Manfaat, Ancaman, dan Kaitannya dengan Kesehatan

4 menit
Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   06 Agustus 2025

Coral berperan penting dalam ekosistem dan mendukung kesehatan manusia dari fisik hingga mental.

Coral: Manfaat, Ancaman, dan Kaitannya dengan KesehatanCoral: Manfaat, Ancaman, dan Kaitannya dengan Kesehatan

DAFTAR ISI


Coral atau terumbu karang bukan hanya keindahan bawah laut, tetapi juga komponen penting bagi kehidupan manusia. 

Dari mendukung ekosistem laut hingga berkontribusi pada kesehatan fisik dan mental, coral menyimpan potensi luar biasa yang sering kali belum disadari. 

Yuk, kenali lebih dalam tentang coral dan perannya dalam kesehatan.

Apa Itu Coral?

Coral adalah organisme laut kecil yang hidup berkoloni dan membentuk struktur keras yang dikenal sebagai terumbu karang. 

Mereka termasuk dalam kelompok hewan invertebrata dan hidup bersimbiosis dengan alga mikroskopis bernama zooxanthellae. 

Kolaborasi ini memungkinkan coral membentuk struktur besar yang kita kenal sebagai ekosistem terumbu karang.

Terumbu karang hanya tumbuh di wilayah tropis dengan air yang jernih dan dangkal. Meski terlihat seperti batu, coral adalah makhluk hidup yang sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan.

Coral dan Perannya bagi Ekosistem

Coral memiliki peran vital dalam ekosistem laut, di antaranya:

  • Menjadi rumah bagi lebih dari 25 persen spesies laut.
  • Melindungi garis pantai dari abrasi dan gelombang besar.
  • Mendukung industri perikanan dan pariwisata.
  • Membantu siklus karbon dan menjaga keseimbangan laut.

Kesehatan coral mencerminkan kesehatan laut secara keseluruhan. Ketika coral rusak, rantai ekosistem laut akan terganggu.

Hubungan Coral dengan Kesehatan Manusia

Tahukah kamu bahwa coral punya kaitan erat dengan kesehatan manusia? Berikut beberapa contoh pengaruh coral terhadap kesehatan:

1. Sumber Obat-Obatan

Beberapa spesies coral dan organisme yang hidup di sekitarnya menjadi sumber senyawa bioaktif untuk pengembangan obat kanker, HIV, dan penyakit peradangan.

Punya pertanyaan lebih lanjut mengenai kondisi kanker? Ini Rekomendasi Dokter Bedah Onkologi di Halodoc yang bisa kamu hubungi.

2. Menjaga Ketahanan Pangan

Coral mendukung habitat ikan dan biota laut yang menjadi sumber protein utama bagi jutaan manusia. Jika coral hilang, produksi perikanan pun menurun.

3. Kesehatan Mental dan Keseimbangan Emosi

Penelitian menunjukkan bahwa interaksi dengan alam, termasuk menyelam di sekitar coral, bisa meningkatkan suasana hati dan menurunkan stres.

Pahami informasi lebih lanjut seputar Kesehatan Mental – Gejala, Penyebab, Pencegahan & Pengobatannya di sini.

4. Pencegahan Bencana Alam

Dengan meredam gelombang laut, coral membantu melindungi masyarakat pesisir dari banjir dan badai yang merusak.

5. Edukasi dan Konektivitas Sosial

Aktivitas konservasi coral membangun kesadaran kolektif dan mempererat hubungan sosial antar komunitas.

Ancaman Terhadap Coral

Sayangnya, coral kini dalam kondisi kritis akibat berbagai ancaman:

  • Perubahan iklim dan pemanasan laut menyebabkan coral bleaching.
  • Polusi laut dari plastik dan limbah industri menghambat pertumbuhan coral.
  • Penangkapan ikan dengan bahan peledak merusak struktur coral.
  • Wisata bahari yang tidak ramah lingkungan, seperti menyentuh atau menginjak coral.

Jika coral terus rusak, bukan hanya kehidupan laut yang terancam, tapi juga kesejahteraan manusia.

Upaya Pelestarian Coral

Berbagai langkah telah diambil untuk melindungi coral demi menjaga keseimbangan lingkungan dan kesehatan manusia:

1. Rehabilitasi Terumbu Karang

Teknik seperti transplantasi coral atau pembangunan artificial reef dilakukan untuk memperbaiki kerusakan.

2. Edukasi Lingkungan

Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya coral melalui kampanye dan pelatihan.

3. Pengelolaan Wisata Bahari Berkelanjutan

Menerapkan aturan ketat di kawasan snorkeling dan diving agar coral tidak rusak oleh aktivitas manusia.

4. Riset dan Inovasi Teknologi

Ilmuwan terus mencari cara memperkuat ketahanan coral terhadap perubahan iklim dan penyakit.

5. Dukungan Komunitas Lokal

Pelibatan masyarakat pesisir dalam menjaga coral terbukti efektif dan berkelanjutan.

Coral dan Adaptasi Terhadap Perubahan Iklim

Menjaga coral berarti membantu bumi beradaptasi dengan perubahan iklim. Coral menyerap karbon dan membantu menjaga kestabilan suhu laut. 

Terumbu karang yang sehat dapat memperlambat dampak perubahan iklim terhadap wilayah pesisir.

Selain itu, menjaga coral juga berarti menjaga sumber daya ekonomi dan pangan di tengah krisis global.

Coral Sebagai Indikator Kesehatan Lingkungan

Coral dikenal sebagai indikator awal perubahan lingkungan laut. Jika coral mulai memutih atau mati, berarti ada gangguan besar di ekosistem tersebut. 

Dengan memantau kondisi coral, kita bisa mendeteksi potensi krisis ekologi lebih dini dan mengambil langkah preventif.

Simak informasi seputar Pengetahuan Umum – Arti, Topik, Manfaat & Cara Menambah Wawasan berikut ini.

Cara Kamu Bisa Berkontribusi

Kamu juga bisa berperan dalam menjaga coral dan dampaknya terhadap kesehatan, seperti:

  • Tidak membuang sampah ke laut.
  • Menggunakan sunscreen yang ramah coral saat berenang atau menyelam.
  • Mendukung produk dari perusahaan yang peduli lingkungan.
  • Mengikuti kegiatan restorasi coral di daerah pesisir.
  • Edukasi orang di sekitarmu soal pentingnya coral.

Itulah penjelasan seputar coral yang perlu kamu ketahui. Jika kamu punya pertanyaan lain terkait masalah kesehatan, hubungi dokter di Halodoc saja! 

Mereka bisa memberikan informasi dan saran perawatan yang tepat sekaligus meresepkan obat. 

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
NOAA Coral Reef Conservation Program. Diakses pada 2025. Corals Tutorial: Why are coral reefs important?; How does climate change affect coral reefs?
International Coral ReefSociety. Diakses pada 2025. Coral Reefs and Human Health.
International Union for Conservation of Nature. Diakses pada 2025. Coral reefs and climate change.