Dampak Paparan Suara Klakson Berlebih Terhadap Tingkat Stres

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   14 Februari 2023

“Suara klakson dapat menyebabkan peningkatan stres jika terjadi secara rutin. Pada akhirnya, stres yang dialami bertumpuk dan menimbulkan berbagai masalah lainnya, baik dari fisik maupun mental.”

Dampak Paparan Suara Klakson Berlebih Terhadap Tingkat StresDampak Paparan Suara Klakson Berlebih Terhadap Tingkat Stres

Halodoc, Jakarta – Jalan yang macet ditambah udara yang panas dapat meningkatkan kecenderungan untuk menekan klakson untuk mengingatkan pengemudi lain agar lebih cepat. Alih-alih jadi lebih cepat, suara keras yang dihasilkan malah bisa meningkatkan stres. Namun, apa hubungannya suara klakson berlebih dengan tingkat stres? Berikut ulasannya!

Suara Klakson Membuat Tingkat Stres Semakin Parah

Mengutip dari World Health Organization (WHO), tingkat kebisingan di atas 65 dB sudah termasuk dalam polusi suara. Dampak buruk bisa bisa terjadi saat suara yang dihasilkan lebih dari 75 dB dan menimbulkan masalah kesehatan saat di atas 120 dB.

Setiap orang disarankan untuk menjaga tingkat kebisingan di lingkungannya di bawah 65 dB pada siang hari. Pada malam hari agar tidur tetap nyenyak, tingkat kebisingan tidak melebihi 30 dB.

Lalu, bagaimana dengan suara klakson di jalan?

Paparan berulang akibat kebisingan lalu lintas dapat dianggap sebagai pemicu stres yang berurutan. Kebisingan yang dihasilkan oleh suara klakson dapat menimbulkan kondisi stres kronis. Perlu diketahui jika klakson mobil dapat menghasilkan suara sekitar 90 dB dan pada bus sekitar 100 dB.

Peningkatan hormon stres meningkat akibat hal tersebut, sehingga memicu jalur stres inflamasi dan oksidatif dengan aktivasi nicotinamide adenine dinucleotide phosphate oxidase. Selain itu, sistem saraf otonom dan pensinyalan endokrin akibat kondisi tersebut juga berhubungan dengan stres oksidatif.

Bukan hanya itu, kondisi tubuh yang kelelahan juga memperparah masalah ini ditambah dengan banyaknya beban pikiran terkait pekerjaan. Alhasil, hormon kortisol terus naik yang berbanding lurus penumpukan emosi dan perasaan marah.

Meski begitu, belum ada tindakan yang signifikan bisa dilakukan untuk mencegah hal tersebut selain tidak menggunakan kendaraan pribadi untuk keseharian. Mungkin saja penurunan tingkat stres bisa terjadi saat memilih menggunakan angkutan umum untuk pergi ke kantor.

Ingat, tingkat stres yang tinggi tersebut dapat berkembang menjadi gangguan kecemasan. Bukan hanya mental, masalah fisik juga bisa terjadi, seperti terserang penyakit yang berhubungan dengan stres, tekanan darah tinggi, gangguan pendengaran, hingga penurunan produktivitas.

Jika suara bising di jalanan sudah mengganggu kewarasan kamu, memang sebaiknya segera temu dokter ahli. Dengan begitu, tindakan penanganan sekaligus pencegahan agar masalah lebih besar tidak terjadi bisa dilakukan.

Solusi untuk Mengurangi Polusi Udara

Pada hakikatnya, cara mengurangi kebisingan di jalan ini adalah dengan menumbuhkan kesadaran dari masyarakat itu sendiri. Salah satu caranya adalah beralih ke transportasi umum. Selain itu, mungkin diperlukan regulasi khusus mengenai penggunaan klakson. 

Cara yang dilakukan di India untuk mengurangi penggunaan klakson juga patut dicontoh. Di negara tersebut, pemerintah memasang alat di lampu merah. Jadi,saat ada yang memencet klakson, waktu tunggu agar lampu berubah jadi hijau bertambah. Efek jera ini perlu dibuat agar bisa mengubah kebiasaan masyarakat.

Apabila kamu masih memiliki pertanyaan lainnya terkait polusi udara, fitur tanya dokter dari Halodoc bisa digunakan untuk mendapatkan jawaban dari ahlinya. Dengan menggunakan aplikasi Halodoc, kemudahan untuk berinteraksi dengan ahlinya bisa dilakukan cukup menggunakan smartphone.

Tunggu apa lagi? Ayo download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Iberdola. Diakses pada 2023. Noise pollution: how to reduce the impact of an invisible threat?
Conservation Physiology. Diakses pada 2023. Effects of traffic noise exposure on corticosterone, glutathione and tonic immobility in chicks of a precocial bird.
Oxidative Medicine and Cellular Longevity. Diakses pada 2023. Environmental Noise-Induced Effects on Stress Hormones, Oxidative Stress, and Vascular Dysfunction: Key Factors in the Relationship between Cerebrocardiovascular and Psychological Disorders.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan