Demam Naik Turun, Bisa Jadi Tanda Gejala Penyakit Ini
“Demam merupakan respons alami tubuh ketika melawan infeksi yang sedang menyerang. Namun apabila demam naik turun, sebaiknya lakukan pemeriksaan untuk ketahui penyebabnya.”

DAFTAR ISI
Halodoc, Jakarta – Bila tubuh sedang mengalami kondisi yang kurang fit, biasanya memberikan tanda-tanda, salah satunya adalah demam.
Menurut Harvard Medical School, demam menjadi salah satu tanda paling umum ketika tubuh sedang melawan infeksi yang menyerang kesehatan.
Normalnya, tiap manusia memiliki suhu tubuh mencapai 37 derajat Celsius. Adanya bakteri dan virus yang menjadi penyebab infeksi pada manusia dapat menaikkan suhu tubuh.
Seseorang dikatakan demam ketika suhu tubuh pada orang dewasa mencapai 38 derajat Celsius.
Ketika tubuh mengalami demam dan suhu tubuh meningkat, tubuh memberi tanda bahwa sedang mempertahankan diri melawan virus dan bakteri yang menjadi penyebab infeksi tersebut.
Penyakit dengan Gejala Demam yang Naik Turun
Biasanya demam akan reda dan hilang dalam waktu yang tidak lama.
Demam bisa kamu atasi dengan bantuan obat penurun demam yang diberikan oleh dokter, dijual bebas, atau tidak mengonsumsi obat sama sekali.
Namun, perlu diperhatikan ketika kamu mengalami demam naik turun, artinya bisa menjadi gejala dari beberapa penyakit berikut:
1. Demam Berdarah
Kemungkinan demam naik turun petanda gejala demam berdarah. Demam berdarah merupakan penyakit infeksi virus dengue yang disebabkan karena gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Dilansir dari World Health Organization, Demam Berdarah Dengue (DBD) biasanya terjadi di negara-negara subtropis dan tropis dan banyak terjadi pada musim hujan.
Demam berdarah menjadi salah satu penyakit yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang di beberapa negara asia, salah satunya adalah Indonesia.
Maka dari itu, jangan anggap remeh demam karena DBD bisa merenggut nyawa seseorang dalam hitungan hari.
Selain demam yang tidak kunjung reda, gejala lain demam berdarah, seperti munculnya ruam pada beberapa bagian tubuh, mengalami mual, muntah, nyeri pada bagian mata, dan nyeri tulang.
Tidak hanya itu, segera kunjungi rumah sakit terdekat dan lakukan pemeriksaan ketika kamu mengalami gejala lain, seperti kelelahan terus-menerus, muntah yang bercampur dengan darah dan keluar darah dari hidung.
2. Malaria
Selain demam berdarah, penyakit yang sering ditemukan pada negara beriklim tropis dan subtropis adalah malaria.
Melansir National Health Service UK, penyebab dari penyakit malaria adalah parasite plasmodium.
Ada berbagai jenis Parasite plasmodium yang berbeda di beberapa negara. Namun, penularan penyakit malaria sama melalui gigitan nyamuk Anopheles yang terinfeksi.
Demam naik turun bisa menjadi indikasi dari gejala awal malaria. Menurut Stanford Health Care, terdapat gejala lain yang dialami oleh pengidap malaria, seperti sakit kepala, panas dingin, tubuh berkeringat, muntah dan terkadang disertai nyeri otot, dan diare.
Demam naik turun yang menjadi gejala malaria terjadi dalam siklus 24-72 jam.
Sebab, hal ini bergantung pada jenis parasit yang menginfeksi. Perlu diperhatikan saat siklus ini, awalnya kamu merasa kedinginan dan menggigil.
Kemudian muncul demam, rasa kelelahan yang disertai banjir keringat. Gejala biasanya berlangsung antara 6-12 jam dan demam akan turun kembali.
3. Tifus
Demam naik turun juga bisa menjadi gejala dari tifus. Tifus (tipes) atau demam tifoid, disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi yang tertelan oleh pengidap dan biasanya menyebar lewat makanan dan minuman yang telah terkontaminasi.
Tifus termasuk penyakit demam parah yang terjadi secara mendadak dan sering tidak diketahui penyebabnya.
Hal ini disebabkan karena sanitasi yang kurang baik dan akses air bersih yang terbatas menjadi alasan utama gejala tifus ini berkembang.
Apabila Muncul Gejala Tifus? Ini Dokter yang Bisa Bantu Perawatannya.
Selain itu penyebab lain dari gejala tifus lainnya, seperti:
- Mengonsumsi seafood dari air yang terkontaminasi urine dan feses terinfeksi.
- Memakan sayur-sayuran yang memakai pupuk dari kotoran manusia yang terinfeksi.
- Meminum produk susu yang terkontaminasi, dan memakai toilet yang terkontaminasi bakteri.
Kamu akan merasa tidak enak badan 7-14 hari setelah terinfeksi bakteri yang disertai tanda seperti batu kering, nyeri perut, diare, demam tinggi hingga mencapai 39-40 derajat Celsius.
Demamnya pun naik turun, contohnya di pagi hari suhu tubuh kamu bisa turun, namun saat malamnya bisa kembali naik.
Jika pengidap tifus tidak segera mendapat pertolongan, gejala bisa bertambah parah, dan berisiko menyebabkan komplikasi yang fatal.
Nah, itulah beberapa jenis penyakit yang ditandai dengan gejala demam naik turun.
Ingat, selalu perhatikan gejala yang aku alami dan segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Cek Demam Lengkap Kini Bisa di Rumah Pakai Halodoc
Jika kamu atau orang terdekat mengalami demam yang naik turun, sebaiknya segera lakukan tes pemeriksaan Cek Demam Lengkap. Sebab, kondisi tersebut bisa menjadi tanda dari penyakit yang sedang menyerang tubuh.
Tes ini bertujuan untuk memeriksa apakah demam disebabkan oleh tifoid, demam berdarah, atau infeksi saluran kemih dengan menggunakan darah dan urine sebagai sampel.
Kabar baiknya, kamu dapat melakukan Cek Demam Lengkap dengan mudah di rumah menggunakan layanan Home Lab di Halodoc.
Layanan homelab ini adalah tes laboratorium atau paket tes dari Halodoc yang pengambilan sampelnya bisa dilakukan di rumah atau di lokasi manapun yang kamu pilih.
Layanan ini tersedia di Jadetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar.
Karena dilakukan di rumah, kamu bisa memantau kondisi kesehatan kamu atau orang terdekatmu dengan lebih baik.
Nah, ada beberapa keunggulan dari layanan tes lab ini, antara lain:
✔ Tak perlu repot keluar rumah.
✔ Hemat waktu dan biaya
✔ Tenaga kesehatan responnya cepat. Ini Daftar Phlebotomist yang Tangani Layanan Tes Lab Halodoc
✔ Protokol kesehatan ketat.
✔ Sampel diambil secara aman dan steril.
✔ Sampel darah/urine akan dibawa langsung ke laboratorium setelah diambil (tidak ada transit).
✔ Peralatan yang digunakan berkualitas, aman, tersegel, dan sesuai standarisasi.
✔ Harga tes lab ini mulai dari Rp619.000,-, kamu bahkan bisa melakukan family booking untuk mendapatkan ekstra diskon.
✔ Semua layanan tes lab terdiri dari pemeriksaan laboratorium dan konsultasi dokter.
✔ Hasil tes akan keluar dalam waktu 1 hari.
✔ Setelah tes, kamu akan mendapatkan voucher 25 ribu untuk konsultasi hasil dengan dokter tepercaya di Halodoc.
Booking Cek Demam Lengkap Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.
Kamu bisa order melalui aplikasi atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.
Tunggu apa lagi? Ayo, pakai layanan Halodoc Home Lab sekarang juga!