Detak Jantung Normal, Ini Cara Mengukurnya dan Gangguan yang Bisa Terjadi
Detak jantung normal bisa berbeda-beda berdasarkan usia dan kondisi tubuh.

Daftar Isi:
- Detak Jantung Normal dalam Berbagai Kondisi dan Usia Tertentu
- Cara Mengukur Detak Jantung
- Faktor yang Memengaruhi Detak Jantung
- Gangguan yang Dapat Memengaruhi Detak Jantung Normal
- Apa Kata Riset?
- Cek Risiko Kardiovaskuler dengan Tes Lab Khusus di Rumah lewat Halodoc
Detak jantung bisa menjadi indikator kondisi kesehatan kardiovaskular kamu. Nah, detak jantung atau denyut nadi bisa bervariasi berdasarkan banyak faktor, termasuk usia dan kondisi fisik seseorang.
Mari pelajari apa itu detak jantung normal, bagaimana cara mengukurnya, dan beberapa gangguan yang dapat memengaruhi kestabilan detak jantungmu.
Detak Jantung Normal dalam Berbagai Kondisi dan Usia Tertentu
Detak jantung normal bervariasi dari orang ke orang berdasarkan kondisi kesehatan, aktivitas yang ia lakukan, dan usia.
Secara umum, detak jantung rata-rata untuk orang dewasa berkisar antara 60 hingga 100 denyutan per menit.
Namun, atlet yang terlatih mungkin memiliki denyut nadi normal istirahat yang lebih rendah, sekitar 40 hingga 60 denyutan per menit, karena jantung mereka lebih efisien.
1. Berdasarkan Usia
Jika melihatnya berdasarkan usia, berikut detak jantung normalnya:
- Bayi dan anak-anak: Detak jantung normal bagi bayi baru lahir sangat cepat, yakni antara 120 hingga 160 denyutan per menit. Seiring bertambahnya usia, detak jantung akan menurun.
- Dewasa: Untuk dewasa, 60 hingga 100 denyutan per menit dianggap normal ketika sedang istirahat.
- Lansia: Di usia lanjut, detak jantung mungkin sedikit berubah tergantung pada kondisi kesehatan dan efek obat-obatan.
2. Berdasarkan Kondisi
Nah, berikut detak jantung normal berdasarkan kondisi:
- Saat Istirahat: Mengukur detak jantung saat sedang tenang adalah cara terbaik untuk mendapatkan angka detak jantung istirahat yang normal.
- Saat Aktif: Detak jantung akan meningkat selama aktivitas fisik untuk memenuhi kebutuhan oksigen yang lebih tinggi dari tubuh.
Simak informasi lengkap seputar Jantung – Penyakit, Faktor Risiko, Komplikasinya berikut ini.
Cara Mengukur Detak Jantung
Mengukur detak jantung bisa kamu lakukan dengan beberapa cara yang mudah:
- Menggunakan Ujung Jari: Letakkan ujung jari telunjuk dan jari tengah pada pergelangan tangan atau di bawah rahang bawah di leher. Rasakan denyutan dan hitung jumlahnya selama satu menit.
- Menggunakan Perangkat Elektronik: Alat seperti jam tangan pintar dan tracker kebugaran dapat memberikan pengukuran detak jantung yang cepat dan akurat.
- Selama Pemeriksaan Kesehatan: Detak jantung juga sering diukur oleh profesional kesehatan dengan stetoskop selama pemeriksaan rutin.
Untuk mendapatkan cara pengukuran yang akurat, kamu bisa bertanya kepada dokter lebih detail. Nah, Ini Rekomendasi Dokter Spesialis Jantung di Halodoc yang bisa kamu hubungi.
Faktor yang Memengaruhi Detak Jantung
Beberapa faktor dapat memengaruhi detak jantung seseorang, antara lain:
- Usia: Detak jantung cenderung menurun seiring bertambahnya usia.
- Tingkat Aktivitas: Aktivitas fisik dapat meningkatkan detak jantung.
- Kondisi Kesehatan: Kondisi medis tertentu, seperti penyakit jantung, dapat memengaruhi detak jantung.
- Obat-obatan: Beberapa obat dapat memengaruhi detak jantung.
- Emosi: Stres, kecemasan, dan kegembiraan dapat meningkatkan detak jantung.
- Suhu Udara: Pada hari yang panas dan lembap, jantung akan memompa lebih kuat, sehingga dapat menyebabkan detak jantung meningkat.
- Posisi Tubuh: Saat berbaring atau duduk, detak jantung biasanya sedikit lebih rendah dibandingkan saat berdiri.
Gangguan yang Dapat Memengaruhi Detak Jantung Normal
Beberapa kondisi kesehatan dan faktor gaya hidup dapat memengaruhi detak jantung, termasuk:
- Aritmia: Gangguan irama jantung ini menyebabkan detak jantung terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur. Supaya kamu lebih waspada, pahami lebih dalam tentang Aritmia – Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya.
- Penyakit Jantung: Kondisi seperti penyakit arteri koroner atau gagal jantung dapat menyebabkan perubahan detak jantung.
- Faktor Gaya Hidup: Konsumsi kafein yang berlebihan, stres, dan kekurangan tidur dapat meningkatkan detak jantung.
- Obat-obatan: Beberapa obat, seperti beta blocker atau obat tiroid, dapat memengaruhi detak jantung.
Memahami detak jantung normal dan bagaimana mengukurnya dapat membantu kamu memantau kesehatan jantungmu secara efektif.
Jika kamu mengalami perubahan yang signifikan dalam detak jantung yang tidak terkait dengan perubahan aktivitas, sebaiknya hubungi dokter spesialis jantung dan pembuluh darah di Halodoc.
Mereka bisa memberikan informasi dan saran perawatan yang tepat sekaligus meresepkan obat.
Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapanpun dan dimanapun. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!
Apa Kata Riset?
Dalam studi lain yang juga diterbitkan di PLOS One mengungkapkan bahwa:
- Variabilitas detak jantung atau heart rate variability (HRV) menunjukkan seberapa bervariasi waktu antara setiap detak jantung.
- HRV dapat berubah seiring bertambahnya usia dan merupakan tanda penting dari kesehatan jantung.
- Sistem saraf otonom yang mengendalikan detak jantung juga mempengaruhi HRV.
Penelitian ini mengungkap bahwa usia dan faktor lainnya dapat mempengaruhi HRV, yang sangat penting untuk menilai risiko kesehatan jantung.
Cek Risiko Kardiovaskuler dengan Tes Lab Khusus di Rumah lewat Halodoc
Jika kamu punya riwayat genetik penyakit jantung dan ingin memeriksakan diri, kamu bisa melakukan tes lab melalui layanan Homecare di Halodoc.
Kini, kamu tidak perlu antre di rumah sakit atau klinik, kamu bisa melakukan cek risiko vaskuler di rumah melalui layanan Homecare by Halodoc.
Halodoc menyediakan fasilitas Cek Kolesterol Lengkap melalui layanan Homecare by Halodoc (tersedia di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya dan Denpasar).
Layanan ini adalah tes laboratorium atau paket tes dari Halodoc yang pengambilan sampelnya bisa dilakukan di rumah atau di lokasi manapun yang kamu pilih.
Ada beberapa keunggulan dari layanan tes lab ini, antara lain:
- Tak perlu repot keluar rumah.
- Hemat waktu dan biaya.
- Tenaga kesehatan responnya cepat.
- Protokol kesehatan ketat. Ini Daftar Phlebotomist yang Tangani Layanan Tes Lab Halodoc.
- Sampel diambil secara aman dan steril.
- Sampel darah/urine akan dibawa langsung ke laboratorium setelah diambil (tidak ada transit).
- Peralatan yang digunakan berkualitas, aman, tersegel, dan sesuai standarisasi.
- Harga untuk Cek Kolesterol Lengkap adalah Rp899.000,- dan semua layanan tes lab terdiri dari pemeriksaan laboratorium dan konsultasi dokter.
- Setelah tes, kamu akan mendapatkan voucher 25 ribu untuk konsultasi hasilnya dengan dokter tepercaya dari Halodoc.
Booking Tes Panel Apo B dan Lp(a) untuk Risiko kardiovaskular Lewat Halodoc
Selain lewat aplikasi, kamu juga bisa order langsung dengan menghubungi nomor WhatsApp 0888-0999-9226.
Mudah sekali bukan? Pesan layanan Homecare sekarang juga!
Jika kamu memiliki keluhan terkait organ jantung, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Konsultasi dengan dokter spesialis penyakit jantung kini lebih mudah dan praktis melalui Halodoc.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.
Produknya 100% asli original dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.
Yuk, download Halodoc sekarang juga!


