Halodoc, Jakarta – Tidak banyak orang yang menyadari pentingnya mencukur bulu kemaluan. Hal itu terjadi karena rambut ini tidak bisa dilihat seperti rambut di kepala, sehingga sering diabaikan begitu saja. Padahal, perawatan untuk bulu kemaluan sama sekali tidak boleh dilakukan sembarangan. Ada beragam manfaat yang bisa didapat dari rutin mencukur bulu kemaluan. 

Sebaliknya, bulu kemaluan yang tidak dicukur secara rutin malah bisa meningkatkan risiko muncul masalah, terutama yang berkaitan dengan kebersihan area intim. Nyatanya, rutin mencukur bulu kemaluan bisa membantu menjaga kesehatan dan kebersihan area intim. Selain menjaga kesehatan dan kebersihan, ada beberapa manfaat lain yang bisa didapat dari rutin mencukur bulu kemaluan. 

Baca juga: Sebelum Cukur Bulu Kemaluan, Perhatikan 5 Hal Ini

Manfaat dan Cara Aman Mencukur Bulu Kemaluan 

Mencukur bulu kemaluan dilakukan untuk menjaga kesehatan dan kebersihan area intim. Sebenarnya bulu kemaluan tidak tumbuh tanpa ada manfaatnya. Rambut di area ini berfungsi untuk melindungi organ intim dari gesekan yang bisa terjadi secara berlebih. Namun, sebagian orang mungkin merasa tidak nyaman dengan pertumbuhan rambut yang lebat, sehingga memutuskan untuk mencukurnya. 

Selain baik untuk menjaga kesehatan dan kebersihan area intim, rutin mencukur bulu kemaluan juga bisa memberi beberapa manfaat lain, seperti: 

• Sensasi Seksual 

Mencukur bulu kemaluan bisa membantu meningkatkan sensasi saat berhubungan intim dengan pasangan. Banyak orang yang percaya bahwa hal ini bisa memberi sensasi yang berbeda. Meski begitu, belum ada penelitian pasti yang membuktikan hal tersebut. 

• Meningkatkan Gairah 

Bagi sebagian orang, melakukan hubungan intim tanpa bulu kemaluan dirasa lebih menggairahkan. Kalau kamu memiliki pasangan yang berpikir seperti itu, maka rutin mencukur bulu kemaluan bermanfaat untuk membuat pasangan senang. 

Baca juga: Cara Mencukur Bulu Kemaluan yang Salah Bisa Timbulkan Iritasi

• Lebih Percaya Diri 

Perasaan percaya diri bisa membuat hubungan intim terasa lebih menyenangkan. Selain itu, kebersihan area intim juga bisa membuat pasangan merasa nyaman. 

Meski terdengar mudah, tetapi mencukur bulu kemaluan tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Sangat penting untuk selalu memperhatikan waktu dan cara untuk mencukur bulu kemaluan. Banyak orang yang sering melakukan kesalahan dalam mencukur, hal ini sama sekali tidak boleh dianggap sepele. Pasalnya, jika semakin sering dilakukan, kesalahan-kesalahan tersebut bisa memicu terjadinya gangguan di sekitar organ intim. 

Tujuan utama mencukur bulu kemaluan adalah untuk menjaga kebersihan. Namun, jika dilakukan dengan cara yang tidak tepat, hal ini malah bisa meningkatkan risiko berbagai gangguan muncul di area intim. Kebanyakan orang melakukan kesalahan saat mencukur, seperti memotong bulu terlalu pendek, tidak beraturan dalam mencukur, serta mencukur dalam keadaan kering. Secara umum, ada dua cara mencukur bulu kemaluan yang bisa dilakukan, yaitu dengan menggunakan pisau cukur sendiri di rumah dan melakukan waxing di salon khusus.

Baca juga: Ini Risiko Malas Cukur Bulu Kemaluan pada Perempuan

Punya masalah kesehatan dan butuh saran dokter? Pakai aplikasi Halodoc saja. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play! 

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Are there benefits to removing my pubic hair?

Kids Health. Diakses pada 2019. Is It Safe to Shave Pubic Hair?

Young Women’s Health. DIakses pada 2019. Removing Pubic Hair.