Diberikan Gratis, Ini Batasan Usia untuk Pemberian Vaksin HPV
“Batasan usia pemberian vaksin HPV umumnya direkomendasikan mulai dari usia 9 hingga 26 tahun sebagai bentuk perlindungan dari virus HPV."

Halodoc, Jakarta – Vaksinasi merupakan salah satu langkah penting untuk menjaga kesehatan masyarakat. Salah satu vaksin yang sangat dianjurkan untuk diberikan kepada perempuan adalah vaksin Human Papillomavirus (HPV).
Vaksinasi ini efektif dalam melindungi dari infeksi HPV yang dapat menyebabkan kanker serviks, vulva, vagina, anus, dan orofaring (bagian tenggorokan yang terletak di belakang mulut).
Seperti halnya vaksin lainnya, penting untuk memperhatikan batasan usia tertentu ketika melakukan vaksin HPV. Vaksinasi ini direkomendasikan untuk diberikan kepada perempuan pada rentang usia tertentu, terutama orang berisiko.
Batasan Usia Pemberian Vaksin HPV
Vaksin Human Papillomavirus (HPV) telah terbukti memberikan perlindungan yang efektif terhadap infeksi HPV pada wanita. Adapun, infeksi HPV dapat menyebabkan kanker serviks, vulva, vagina, anus, dan orofaring.
Tak hanya untuk wanita, nyatanya vaksin HPV juga menjadi rekomendasi untuk pria. Pasalnya, vaksin ini bermanfaat dalam mencegah kutil kelamin dan kanker anus pada pria.
Namun, saat memberikan vaksinasi HPV penting untuk memperhatikan batasan usianya, seperti halnya vaksinasi lainnya. Usia yang umumnya direkomendasikan untuk vaksinasi HPV adalah 9-26 tahun.
Sebab, kelompok usia ini memiliki sistem imun yang biasanya belum terpapar jenis HPV yang menyebabkan kanker. Dengan memberikan vaksin pada usia muda, dapat memberikan perlindungan maksimal terhadap infeksi HPV di masa depan.
Di Indonesia, rentang usia pemberian vaksinasi HPV bagi perempuan adalah usia 9 sampai 55 tahun. Meski begitu, vaksin ini direkomendasikan untuk anak perempuan dan laki-laki yang berusia antara 9 hingga 26 tahun sebelum mereka aktif secara seksual
Selain itu, ada juga beberapa hal terkait aturan pemberian vaksin HPV yang perlu menjadi perhatian, yaitu:
1. Batasan usia tiap negara bisa berbeda
Batasan usia pemberian vaksin HPV dapat bervariasi tergantung pada negara dan otoritas kesehatan. Beberapa negara merekomendasikan vaksinasi HPV hingga usia 26 tahun.
Namun, WHO merekomendasikan pemberian vaksin HPV kepada perempuan antara usia 9 hingga 26 tahun.
2. Aturan pemberian bermanfaat untuk menjaga efektivitas vaksin
Pemberian vaksin HPV umumnya melalui serangkaian dosis, dengan jadwal pemberian yang tepat, sesuai dengan panduan yang otoritas kesehatan tetapkan.
Mengikuti aturan pemberiannya yang telah ada sangat penting untuk memastikan efektivitas vaksin dalam melindungi individu dari infeksi HPV dan kanker terkait.
Adanya aturan pemberian bertujuan untuk melindungi kesehatan individu, mencegah infeksi HPV, dan mengurangi risiko terjadinya kanker.
Baca lebih lengkap mengenai kaitan antara HPV dengan kanker dalam artikel: Bisa Sebabkan Kanker, HPV Ada Banyak Jenisnya.
3. Kelompok yang tidak disarakan menerima vaksin HPV
Vaksin HPV tidak disarankan untuk wanita yang sedang hamil atau individu yang tengah mengalami kondisi penyakit serius.
Selain itu, vaksin ini sebaiknya tidak diberikan kepada orang yang memiliki riwayat alergi.
Terutama terhadap komponen-komponen dalam vaksin atau dosis vaksin sebelumnya. Selain itu, individu yang alergi terhadap ragi juga sebaiknya tidak mendapatkan vaksin ini.
Kamu juga perlu tahu Adakah Efek Samping Vaksin HPV? Ini Faktanya.
4. Hoaks yang kerap beredar
Beredar informasi tidak benar (hoaks) terkait dampak dari vaksin HPV yang menyebabkan menopause atau kemandulan pada wanita. Justru penggunaan vaksin HPV dapat mencegah terjadinya kanker serviks.
Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya vaksinasi HPV dan mengikuti aturan yang telah ada dapat memperkuat program vaksinasi dan memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Pemberian vaksin HPV sesuai dengan aturan yang telah ada menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan dan mencegah risiko kanker.
Dalam rangka melindungi diri sendiri dan masyarakat, penting untuk mengikuti panduan pemberian yang telah ada, seperti halnya mengenai batasan usia yang bisa menerima vaksin ini.
Itulah penjelasan mengenai batasan usia untuk pemberian vaksin HPV. Untuk mengetahui lebih lanjut, bisa juga membaca artikel mengenai Kenali Lebih Dalam Fakta Mengenai Vaksin HPV.
Selain itu, pastikan untuk senantiasa menjaga kesehatanmu dan keluargamu, ya. Jika ingin melakukan vaksinasi HPV tanpa perlu keluar rumah, kamu bisa mencoba layanan Home Lab Halodoc untuk Vaksinasi HPV Kuadrivalen (Gardasil).
Cukup dengan Rp1.190.000, kamu bisa mendapatkan vaksin ini di rumah.
Jadi, kapan saja kamu atau keluarga hendak mendapatkan vaksin ini, cukup pesan langsung melalui aplikasi. Caranya, download dan buka layanan HomeLab, lalu, pilih menu Vaksinasi HPV Kuadrivalen (Gardasil).
Setelah memilih profil yang hendak mendapatkan vaksin, admin HomeLab akan menghubungi melalui WhatsApp untuk mengonfirmasi jadwal dan alamat.
Jika kamu atau orang tersayang Terinfeksi HPV, Hubungi Dokter Ini untuk Perawatan Tepat.
Klik banner di bawah ini untuk melakukan pemesanan vaksin HPV dari layanan Home Lab Halodoc dengan mudah.✔️
