Advertisement

Disebut Penyakit Budug, Ini Cara Mencegah Terjadinya Skabies

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlian Dimas SpDVE   12 Desember 2025

Skabies atau budug menyebabkan gatal parah dan mudah menular, tetapi bisa dicegah dengan kebersihan dan penanganan yang tepat.

Disebut Penyakit Budug, Ini Cara Mencegah Terjadinya SkabiesDisebut Penyakit Budug, Ini Cara Mencegah Terjadinya Skabies

DAFTAR ISI


Skabies adalah masalah pada kulit akibat tungau yang disebut Sarcoptes scabiei. Gangguan kesehatan yang banyak dikenal sebagai kudis atau gudik ini, dapat menular dan menyebar dengan cepat dari kontak terdekat. 

Skabies muncul dengan gejala berupa gatal parah terutama di malam hari, ruam kulit yang menyerupai jerawat, adanya sisik atau lecet pada kulit, serta luka terbuka akibat garukan. 

Lantas adakah cara mencegah terjadinya skabies? Simak ulasan selengkapnya pada artikel berikut ini!

Apa Itu Skabies?

Skabies adalah gangguan pada kulit yang disebabkan oleh tungau kecil berkaki delapan. Biasanya tungau betina akan menggali tepat di bawah kulit, kemudian membuat terowongan sebagai tempat bertelur. 

Nantinya telur akan menetas dan larva tungau akan melakukan perjalanan ke permukaan kulit. Di mana pada fase ini, mereka akan semakin matang dan menyebar ke area kulit lainnya, bahkan kulit orang lain. 

Kondisi yang sering juga disebut penyakit budug ini kemudian memicu reaksi alergi berupa gatal dan kemerahan, karena kulit harus menghadapi tungau, telur tungau, dan kotorannya.

Hewan peliharaan tidak menyebarkan penyakit ini ke manusia. Namun, bersentuhan dengan hewan yang mengidap skabies dapat menyebabkan gatal-gatal singkat jika tungau masuk ke bawah kulit. Namun dalam beberapa hari, tungau akan mati, sehingga pengobatan tidak diperlukan. 

Jika kamu mengalami skabies, berikut “Ini Rekomendasi Obat Scabies atau Kudis yang Ada di Apotik”. Obat-obatan ini bisa kamu beli dengan mudah di Toko Kesehatan Halodoc. 

Mencegah Skabies dengan Menjaga Kesehatan

Nah, ada beberapa cara mencegah penyakit skabies yang bisa dilakukan, yaitu:

1. Mencuci pakaian yang terpapar tungau

Suhu panas atau hangat dapat membunuh tungau dan telurnya. Karena itu, untuk mencegah skabies, kamu bisa mencuci semua pakaian, handuk, dan seprei menggunakan air panas dan sabun. Setelah itu, keringkan semuanya dengan suhu panas atau tinggi.

Jangan lupa untuk mencuci bersih semua barang-barang yang kemungkinan terpapar dengan tungau atau bersentuhan dengan kulit yang terinfeksi. 

Untuk beberapa barang yang tidak bisa dicuci di rumah, kamu bisa gunakan layanan binatu. 

2. Membuat tungau kelaparan

Untuk barang-barang yang tidak bisa dicuci, kamu dapat memasukkannya ke dalam kantong plastik tertutup rapat, kemudian simpan di tempat yang tidak dapat dijangkau selama kurang lebih dua minggu. Kamu bisa menyimpannya di gudang, garasi, atau ruang tertutup lainnya.

Cara yang satu membuat tungau tidak mendapat makanan selama beberapa hari dan mati dengan sendirinya. 

3. Pembersihan besar-besaran

Sebaiknya bersihkan rumah untuk mencegah penyebaran skabies. Perabot yang dibersihkan termasuk juga karpet, lantai, dan furnitur untuk menghilangkan sisik dan kerak yang mungkin mengandung tungau.

Pengobatan Skabies secara Alami

Berikut ini beberapa pengobatan skabies secara alami yang bisa kamu coba, antara lain: 

1. Menggunakan tea tree oil

Tea tree oil bisa jadi salah satu bahan alami untuk mengobati skabies. Minyak yang satu ini mengandung efek antiradang, serta mampu melembapkan permukaan kulit. 

Dengan menggunakannya, rasa gatal dan ruam akibat skabies bisa mereda. Namun, penggunaan obat ini mungkin tidak bekerja secara efektif, terutama jika tungau bersarang di kulit. 

2. Lidah buaya

Lidah buaya dianggap memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Kedua manfaat ini mampu meredakan iritasi, serta memberikan efek calming pada kulit yang terasa terbakar akibat skabies. 

Kamu bisa menggunakan daging lidah buaya murni, atau menggunakan produk yang mengandung lidah buaya. 

3. Krim capsaicin

Capsaicin memiliki sifat penghilang rasa sakit dan telah lama digunakan sebagai obat rumahan untuk rasa sakit yang membakar. 

Meskipun tidak akan membunuh tungau, krim yang dibuat dengan capsaicin dari cabai rawit, dapat meredakan rasa sakit dan gatal. Sebab kandungan tersebut akan membuat kulit tidak sensitif terhadap gigitan dan serangga yang mengganggu.

4. Minyak esensial

Minyak esensial dianggap memiliki sifat insektisida potensial, yang bisa membantu menyembuhkan skabies. Ada beberapa jenis minyak esensial yang bisa kamu gunakan, mulai dari minyak cengkeh, geranium, lavender, kayu putih, kayu manis, serai, hingga citrus. 

Itulah informasi mengenai cara mencegah terjadinya skabies atau penyakit budug. Jika kamu punya masalah kulit yang sulit untuk disembuhkan, jangan ragu menghubungi dokter spesialis kulit di Halodoc.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Scabies.
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2025. Scabies Frequently Asked Questions (FAQs).
Healthline. Diakses pada 2025. Scabies.
NIH. Diakses pada 2025. Therapeutic Potential of Tea Tree Oil for Scabies.

FAQ

1. Apakah budug bisa bertahan di kasur atau sofa meski tanpa kontak kulit langsung?

Ya. Tungau penyebab budug dapat bertahan hidup di kain, kasur, atau sofa hingga 2–3 hari, sehingga penularan tidak selalu harus lewat sentuhan langsung.

2. Kenapa gatal budug sering makin parah di malam hari?

Pada malam hari, tungau budug lebih aktif menggali lapisan kulit, ditambah respons imun tubuh meningkat saat suhu tubuh lebih hangat.

3. Apakah budug bisa menular lewat pakaian yang sudah dicuci?

Risikonya sangat kecil jika pakaian dicuci dengan air panas (≥60°C) dan dikeringkan sempurna, karena tungau budug tidak tahan panas tinggi.

4. Mengapa budug bisa muncul kembali meski sudah diobati?

Budug bisa kambuh jika pengobatan tidak dilakukan serempak pada semua kontak serumah atau obat tidak digunakan sesuai durasi anjuran.

5. Apakah budug bisa terjadi tanpa muncul ruam khas di kulit?

Bisa. Pada beberapa orang, terutama lansia atau daya tahan tubuh rendah, budug dapat hanya menimbulkan gatal tanpa ruam yang jelas.