DAFTAR ISI

1. Apa Itu Dokter Gigi?
2. Apa Itu Dokter Bedah Mulut?
3. Perbedaan Pendidikan dan Pelatihan
4. Perbedaan dalam Tindakan Medis
5. Kapan Harus ke Dokter Gigi?
6. Kapan Harus ke Dokter Bedah Mulut?

---

Dokter gigi dan dokter bedah mulut adalah dua profesi yang berbeda dalam bidang kedokteran gigi.

Meskipun keduanya menangani masalah kesehatan mulut, terdapat perbedaan signifikan dalam pendidikan, pelatihan, dan jenis perawatan yang mereka berikan.

Memahami perbedaan ini penting agar dapat memilih dokter yang tepat sesuai dengan kebutuhan.

Apa Itu Dokter Gigi?

Dokter gigi adalah profesional kesehatan yang fokus pada diagnosis, perawatan, dan pencegahan penyakit pada gigi dan gusi.

Mereka memiliki pengetahuan luas tentang kesehatan mulut secara umum dan dilatih untuk melakukan berbagai prosedur dasar seperti pemeriksaan rutin, pembersihan gigi, penambalan gigi berlubang, dan pencabutan gigi yang tidak memerlukan pembedahan kompleks.

Jika ingin membawa anak ke dokter gigi, ibu juga perlu tahu kapan waktu yang tepat mengunjungi dokter gigi bersama anak. Cari tahu melalui artikel ini: Kapan Waktu yang Tepat Bawa Anak ke Dokter Gigi?

Apa Itu Dokter Bedah Mulut?

Dokter bedah mulut, atau secara lengkap disebut dokter gigi spesialis bedah mulut dan maksilofasial, adalah spesialis yang menangani masalah yang lebih kompleks pada mulut, wajah, dan rahang.

Mereka menjalani pendidikan dan pelatihan tambahan yang ekstensif dalam bidang bedah. Ini memungkinkan mereka melakukan prosedur seperti pencabutan gigi bungsu yang impaksi, implan gigi, rekonstruksi rahang, dan penanganan trauma wajah.

Perbedaan Pendidikan dan Pelatihan

Perbedaan utama terletak pada pendidikan dan pelatihan yang ditempuh. Dokter gigi umumnya menyelesaikan program sarjana kedokteran gigi (S.Ked.G) diikuti dengan program profesi dokter gigi (dr.gigi).

Dokter bedah mulut, setelah menyelesaikan pendidikan dokter gigi, melanjutkan pendidikan spesialisasi bedah mulut dan maksilofasial (Sp.BM) selama 3-4 tahun.

Program ini mencakup pelatihan intensif dalam teknik bedah, anestesi, dan manajemen pasien dengan kondisi medis kompleks.

Selain mengunjungi dokter gigi, kamu bisa mengonsumsi obat untuk mengurangi gejala akibat sakit gigi.

Cari tahu rekomendasi obat sakit gigi yang terbaik melalui artikel ini: Catat, Ini Rekomendasi 9 Obat Sakit Gigi yang Paling Ampuh.

Perbedaan dalam Tindakan Medis

Berikut adalah tabel yang merangkum perbedaan tindakan medis yang dilakukan oleh dokter gigi dan dokter bedah mulut:

Tindakan Medis	Dokter Gigi	Dokter Bedah Mulut
Pemeriksaan dan Pembersihan Rutin	✔
Penambalan Gigi Berlubang	✔
Pencabutan Gigi Sederhana	✔
Perawatan Saluran Akar	✔
Pemasangan Gigi Tiruan Lepasan	✔
Pencabutan Gigi Bungsu Impaksi		✔
Implan Gigi		✔
Bedah Rekonstruksi Rahang		✔
Penanganan Trauma Wajah		✔
Koreksi Kelainan Rahang (Ortognatik)		✔

Kapan Harus ke Dokter Gigi?

Sebaiknya kunjungi dokter gigi secara rutin, setidaknya setiap 6 bulan sekali, untuk pemeriksaan dan pembersihan gigi.

Kunjungan rutin ini penting untuk mendeteksi masalah gigi dan gusi sejak dini dan mencegah masalah yang lebih serius di kemudian hari.

Selain itu, segera periksakan diri ke dokter gigi jika mengalami gejala seperti:

• Sakit gigi
• Gusi bengkak atau berdarah
• Bau mulut tidak sedap
• Perubahan warna pada gigi

Kapan Harus ke Dokter Bedah Mulut?

Pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter bedah mulut jika mengalami kondisi berikut:

• Gigi bungsu yang tumbuh menyebabkan impaksi dan menyebabkan rasa sakit atau infeksi.
• Membutuhkan implan gigi untuk menggantikan gigi yang hilang.
• Memiliki kelainan pada rahang yang perlu dikoreksi melalui pembedahan.
• Mengalami trauma pada wajah atau rahang akibat kecelakaan.
• Memiliki tumor atau kista di mulut atau rahang.

Trans-alveolar extraction with buccal flap juga merupakan salah satu contoh prosedur yang mungkin dilakukan oleh dokter bedah mulut.

Telekonsultasi dengan Dokter Gigi di Halodoc

Halodoc menyediakan layanan telekonsultasi dengan dokter gigi.

Layanan ini memungkinkan untuk berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja.

Meskipun telekonsultasi tidak dapat menggantikan pemeriksaan fisik secara langsung, ini dapat menjadi pilihan yang baik untuk konsultasi awal, mendapatkan saran mengenai masalah gigi ringan, atau mengajukan pertanyaan terkait kesehatan mulut.

Persepsi dokter gigi dalam penggunaan teledentistry selama pandemi COVID-19 menunjukkan bahwa ini adalah alat yang berguna untuk praktik kedokteran gigi modern.

Kesimpulan

Dokter gigi dan dokter bedah mulut memiliki peran yang berbeda dalam menjaga kesehatan mulut.

Dokter gigi fokus pada perawatan umum dan pencegahan, sementara dokter bedah mulut menangani masalah yang lebih kompleks yang memerlukan pembedahan.

Jika mengalami masalah gigi atau mulut, konsultasikan dengan dokter gigi di Halodoc untuk mendapatkan diagnosis dan rencana perawatan yang tepat.

Jika diperlukan tindakan bedah, dokter gigi akan merujuk ke dokter bedah mulut yang sesuai.

Jaga selalu kesehatan gigi dan mulut dengan menyikat gigi secara teratur, menggunakan benang gigi, dan mengunjungi dokter gigi secara rutin.

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Oral Surgery.
Cigna. Diakses pada 2025. What is Oral Surgery?; Types of Dental Specialists.
Very Well Health. Diakses pada 2025. Oral and Maxillofacial Surgery: Everything You Need to Know.
WebMD. Diakses pada 2025. Do You Need Oral Surgery?; What Is a Dentist?
Healthline. Diakses pada 2025. Everything You Need to Know About Dental and Oral Health.
Better Health Channel. Diakses pada 2025. Dental treatment.