Dokter Onkologi, Spesialis Khusus Penanganan Kanker
Dokter onkologi adalah spesialis yang berperan dalam diagnosis dan pengobatan kanker.

DAFTAR ISI
- Apa Itu Dokter Onkologi?
- Jenis-Jenis Dokter Onkologi
- Apa Kata Riset?
- Tindakan yang Bisa Dilakukan Dokter Onkologi
- Penyakit yang Bisa Ditangani oleh Dokter Onkologi
- Kapan Perlu ke Dokter Onkologi?
Dokter onkologi adalah seorang spesialis yang memiliki fokus pada penanganan kanker.
Mereka bertugas untuk mendiagnosis, merawat, dan memberikan pengobatan kepada pasien yang mengidap berbagai jenis kanker.
Dalam menjalankan tugasnya, dokter onkologi tidak hanya mengandalkan pengetahuan medis tentang kanker, tetapi juga memahami cara terbaik untuk mengelola pengobatan dan memberikan perawatan yang sesuai dengan kondisi pasien.
Nah, apa saja jenis-jenis dan pengobatan yang dapat dilakukan dokter onkologi? Kamu bisa temukan jawabannya pada penjelasan berikut ini!
Apa Itu Dokter Onkologi?
Dokter onkologi merupakan dokter spesialis yang berfokus pada penanganan kanker.
Dokter spesialis ini memiliki pengetahuan mendalam tentang berbagai jenis kanker, cara mendiagnosisnya, serta metode pengobatan yang paling tepat.
Tugas utama seorang dokter onkologi adalah membantu pasien dalam proses pengobatan kanker, yang bisa meliputi kemoterapi, radioterapi, atau terapi lainnya.
Selain pengobatan, dokter onkologi juga berperan dalam memberikan dukungan emosional kepada pasien dan keluarga, serta membantu merencanakan perawatan yang paling sesuai dengan kondisi setiap pasien.
Keahlian mereka sangat penting dalam mengelola penyakit kanker, baik di tahap awal maupun lanjutan.
Jenis-Jenis Dokter Onkologi
Dokter onkologi terbagi menjadi beberapa jenis spesialisasi, tergantung pada pendekatan pengobatan yang mereka lakukan.
Berikut adalah beberapa jenis dokter onkologi yang umum ditemukan:
1. Onkologis Medis
Dokter onkologi medis berfokus pada pengobatan kanker menggunakan obat-obatan, seperti kemoterapi, imunoterapi, atau terapi target.
Selain itu, mereka juga bertanggung jawab untuk merencanakan perawatan dan memantau respons pasien terhadap pengobatan.
2. Onkologis Radiasi
Dokter ini menggunakan radiasi, seperti sinar-X (x-ray) atau partikel energi, untuk menghancurkan sel kanker.
Pengobatan ini sering digunakan sebagai terapi utama atau sebagai pelengkap pada pengobatan kanker lainnya.
3. Onkologis Bedah
Dokter onkologi bedah adalah spesialis yang melakukan operasi untuk mengangkat tumor atau jaringan kanker.
Mereka sering kali bekerja sama dengan dokter onkologi medis atau radiasi untuk menentukan rencana pengobatan terbaik.
Masing-masing jenis dokter onkologi ini memiliki peran yang berbeda, namun mereka bekerja sama untuk memberikan perawatan terbaik bagi pasien kanker.
Fakta Menarik
1. Selain mengobati kanker, dokter onkologi juga berperan dalam skrining dan pencegahan tumbuhnya sel kanker.
2. Onkologi pediatrik adalah dokter onkologi yang menangani kanker pada bayi, anak-anak, dan remaja.
Apa Kata Riset?
Dalam beberapa dekade terakhir, pemahaman kita tentang hubungan antara kanker dan sistem imun telah berkembang pesat.
Menurut riset dalam Journal of Cancer, metode imunoterapi kanker, seperti antibodi monoklonal, vaksin kanker, terapi sel CAR-T, dan terapi checkpoint imun, telah berhasil mengubah pendekatan pengobatan kanker tradisional.
Penelitian ini juga menyoroti pentingnya terapi kombinasi yang dipersonalisasi sebagai strategi masa depan dalam pengobatan kanker.
Dengan kemajuan teknologi, pendekatan tersebut berpotensi meningkatkan efektivitas pengobatan, mengatasi efek samping imunoterapi, dan memberikan harapan baru bagi pasien kanker.
Tindakan yang Bisa Dilakukan Dokter Onkologi
Dokter onkologi memiliki berbagai tindakan yang bisa dilakukan untuk menangani kanker, bergantung pada jenis dan tahap kanker yang dialami pasien.
Berikut ini beberapa tindakan yang biasa dipraktekkan oleh dokter onkologi:
1. Kemoterapi
Kemoterapi adalah pengobatan yang menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel kanker atau menghambat perkembangannya.
Dokter onkologi medis akan meresepkan obat-obatan kemoterapi yang dapat diberikan melalui infus atau tablet, tergantung pada jenis kankernya.
Pengobatan ini sering dilakukan dalam siklus, dengan istirahat antara pengobatan untuk memberi waktu tubuh pulih.
2. Terapi Radiasi
Dokter onkologi radiasi menggunakan sinar berenergi tinggi untuk membunuh sel kanker atau mengecilkan tumor.
Terapi radiasi biasanya digunakan ketika tumor tidak dapat diangkat dengan operasi atau ketika tumor berlokasi di tempat yang sulit dijangkau.
Proses ini dapat dilakukan dengan mesin khusus yang mengarahkan radiasi ke area yang terkena kanker.
3. Operasi
Tindakan bedah adalah salah satu cara yang sering dilakukan oleh dokter onkologi bedah untuk mengangkat tumor atau jaringan kanker.
Operasi ini dapat bertujuan untuk menghilangkan tumor sepenuhnya, atau hanya sebagian untuk meringankan gejala yang ditimbulkan oleh kanker tersebut.
Kadang-kadang, operasi juga dilakukan untuk mengambil sampel jaringan untuk pemeriksaan lebih lanjut (biopsi).
4. Imunoterapi
Imunoterapi adalah pengobatan yang merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan kanker.
Dokter onkologi medis dapat menggunakan imunoterapi untuk membantu tubuh mengenali dan menghancurkan sel kanker dengan lebih efektif.
Pengobatan ini sering digunakan pada beberapa jenis kanker yang tidak merespon kemoterapi atau radiasi.
5. Terapi Target
Terapi target merupakan jenis penyembuhan yang menggunakan obat untuk menargetkan perubahan tertentu dalam sel kanker yang memungkinkan sel kanker tumbuh dan berkembang.
Dokter onkologi medis menggunakan terapi ini untuk menyerang molekul spesifik yang ada dalam sel kanker, tanpa merusak sel-sel sehat di sekitarnya.
6. Pengobatan Hormon
Beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara dan kanker prostat, dipengaruhi oleh hormon.
Dokter onkologi medis dapat memberikan pengobatan hormon untuk menurunkan kadar hormon yang mendorong pertumbuhan kanker.
Pengobatan ini bertujuan untuk menghambat atau memperlambat perkembangan kanker dengan cara mempengaruhi hormon dalam tubuh.
Dengan berbagai tindakan tersebut, dokter onkologi bekerja untuk menentukan dan memberikan perawatan yang paling tepat bagi pasien, dengan tujuan utama untuk mengobati kanker yang diderita oleh pasien.
Penyakit yang Bisa Ditangani oleh Dokter Onkologi
Dokter onkologi merupakan ahli medis yang menangani berbagai jenis kanker.
Kanker itu sendiri merupakan penyakit yang terjadi ketika sel-sel tubuh tumbuh tidak terkendali dan membentuk tumor atau menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Berbagai jenis penyakit atau kanker yang bisa ditangani oleh dokter onkologi meliputi:
- Kanker payudara
- Kanker paru-paru
- Kanker kolorektal atau kanker usus besar
- Kanker prostat
- Kanker ginjal
- Kanker kulit (melanoma)
- Leukemia
- Limfoma
Dokter onkologi bekerja dengan berbagai ahli lainnya untuk menentukan pendekatan terbaik dalam merawat pasien yang mengidap kanker.
Penanganan penyakit ini sangat tergantung pada jenis kanker, stadium penyakit, dan kondisi kesehatan pasien.
Kapan Perlu ke Dokter Onkologi?
Ada beberapa kondisi tertentu yang mengharuskan seseorang berkonsultasi dengan dokter spesialis ini, antara lain:
- Ditemukan benjolan yang tidak hilang dalam beberapa minggu
- Hasil tes kesehatan seperti rontgen, MRI, CT scan, atau tes darah, menunjukkan adanya pertumbuhan sel abnormal
- Mengalami gejala yang berulang tanpa sebab yang jelas dan berlangsung lama
- Memiliki riwayat anggota keluarga yang pernah mengidap kanker, terutama dalam hubungan dekat seperti orang tua atau saudara kandung
- Sedang dalam pengobatan atau pemantauan kanker
Jika kamu atau orang terdekat mengalami salah satu kondisi di atas, segera konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan diagnosis yang lebih akurat.
Deteksi dini dan penanganan yang tepat dapat meningkatkan peluang kesembuhan dan mencegah kanker berkembang lebih jauh.
Kamu juga bisa menghubungi dokter di Halodoc untuk mendiskusikan keluhan serta memperoleh penanganan yang tepat.
Jangan khawatir jika dokter sedang offline atau tidak tersedia. Sebab, kamu tetap bisa memesan jadwal konsultasi di lain waktu dengan Halodoc.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, gunakan Halodoc sekarang juga!