Efek Sidiadryl Diphenhydramine bagi Kesehatan

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   20 Maret 2023

“Sidiadryl diphenhydramine adalah jenis obat anti alergi yang bisa digunakan untuk mengurangi gejala alergi, flu, dan mabuk perjalanan. Penggunaannya disarankan oleh dokter dalam dosis yang sesuai, namun obat ini tetap memiliki efek samping tertentu.”

Efek Sidiadryl Diphenhydramine bagi KesehatanEfek Sidiadryl Diphenhydramine bagi Kesehatan

Halodoc, Jakarta – Baru-baru ini, obat sidiadryl diphenhydramine menjadi pusat perhatian karena menjadi obat suntik mati. Namun, sebenarnya obat ini memiliki fungsi asli yang jauh dari kata bahaya. 

Diphenhydramine adalah obat anti alergi yang bekerja dengan mengurangi gejala alergi seperti batuk, gatal-gatal, ruam, dan bersin. Selain itu, obat ini juga berfungsi untuk mengurangi flu atau mabuk perjalanan.

Simak berikut ini sidiadryl diphenhydramine bisa berdampak kesehatan dan apa bahaya penggunaannya.

Cara Kerja Obat Diphenhydramine

Obat jenis ini tersedia dalam banyak jenis. Secara umum, kategorinya terbagi menjadi obat minum dan obat topikal. Artinya, seseorang bisa mengonsumsi obat dalam bentuk tablet minum, tablet kunyah, dan kapsul. Kemudian, untuk jenis topikal atau obat luar, obat tersedia dalam bentuk krim, gel, semprotan, atau stik.

Cara kerja obat adalah dengan memblokir histamin di dalam tubuh yang menyebabkan reaksi alergi. Terdapat efek pengering sehingga gejala seperti pilek atau mata berair juga bisa berkurang.

Hal ini bisa terjadi karena obat menghambat produksi asetilkolin dalam tubuh. Obat ini bisa bereaksi dengan baik apabila pengidap mengonsumsinya sesuai dosis.

Efek Samping Sidiadryl Diphenhydramine

Meskipun obat ini bertujuan untuk pengobatan alergi, ada beberapa efek samping yang bisa muncul pada pengidap dengan umur, kondisi kesehatan, dan  pemberian dosis tertentu. 

Pada umumnya, efek samping penggunaan obat ini terjadi dalam waktu yang singkat. Hanya dalam kasus tertentu saja obat bisa memicu reaksi alergi serius. Terlebih dari itu, kematian hanya bisa terjadi jika obat disuntikkan dalam dosis yang sangat tinggi hingga terjadi overdosis.

1. Efek samping ringan

Adapun efek samping ringan dari obat ini yang bisa terjadi pada pengidapnya yaitu:

  • Rasa kantuk
  • Pusing kepala
  • Konstipasi
  • Pandangan mengabur
  • Kering di bagian mulut, hidung, atau tenggorokan

2. Efek samping berat

Selain efek samping yang ringan dan mudah untuk pengidap tangani, bisa juga terjadi efek samping berat dalam kasus-kasus tertentu. Ini merupakan kondisi yang berisiko membahayakan jika tidak ada penanganan.

  • Perubahan suasana hati

Beberapa jenis obat anti alergi tidak hanya memblokir efek histamin, tetapi juga acetylcholine. Ini adalah zat yang membantu mengirimkan sinyal antar bagian di otak. Jika terhambat, tubuh bisa mengalami kecemasan dan rasa kebingungan.

  • Kesulitan buang air kecil

Obat jenis ini juga bisa menghambat saluran urine. Penyumbatan bisa terjadi mulai dari saluran urine hingga uretra yang kemudian menyebabkan urine susah keluar dari tubuh. 

  • Detak jantung tidak teratur

Diphenhydramine mengandung potasium yang bisa menyebabkan detak jantung yang tidak reguler dan menimbulkan kondisi seperti palpitasi jantung dan takikardi. Hal ini terjadi karena adanya gangguan pada ventrikel jantung bagian bawah. Jantung bisa berdetak lebih cepat atau lebih lambat. 

  • Kejang

Penting untuk Mengenal Antihistamine, Obat untuk Meredakan Reaksi Alergi. antihistamin seperti sidiadryl diphenhydramine memiliki potensi menyebabkan kejang.

Obat ini memberikan efek pada reseptor histamin dan meningkatkan kemungkinan tubuh mengalami kejang. Oleh karena itu, orang yang mengidap epilepsi tidak boleh mengonsumsi obat ini. 

  • Reaksi alergi

Pada kasus tertentu, pengidap juga bisa memiliki alergi terhadap kandungan di dalam obat ini. Ketika itu terjadi, gejala alergi yang mereka alami juga bisa menjadi lebih parah. Pengidap bisa mengalami gatal, inflamasi wajah, lidah, atau tenggorokan, dan sulit bernapas.

Itulah penjelasan tentang obat sidiadryl diphenhydramine yang perlu kamu tahu. Kalau kamu memiliki pertanyaan atau keluhan seputar topik ini, jangan ragu melakukan konsultasi lebih lanjut dengan hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. Kini, kamu bisa berkonsultasi dengan praktis kapan saja dan dari mana saja.

Tunggu apa lagi? Ayo download Halodoc sekarang juga!

Referensi: 
National Library of Medicine. Diakses pada 2023. Antihistamines as a common cause of new-onset seizures: a single-center observational study
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Antihistamines
WebMD. Diakses pada 2023. Diphenhydramine Hcl – Uses, Side Effects, and More
Mims. Diakses pada 2023. Diphenhydramine

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan