Efektivitas Vaksin Booster AstraZeneca dalam Mencegah Omicron
“Dosis ketiga atau vaksin booster AstraZeneca yang diberikan setidaknya enam bulan setelah dosis kedua meningkatkan antibodi enam kali lipat dan mempertahankan respons sel T. Dosis ketiga juga menghasilkan aktivitas penetralan yang lebih tinggi terhadap varian Alpha, Beta, dan Delta, dibandingkan dengan pemberian dua dosis sebelumnya.”

Halodoc, Jakarta – Studi terbaru dari tim peneliti Universitas Oxford menunjukkan vaksin booster AstraZeneca efektif meningkatkan antibodi terhadap omicron. Tingkat efektivitasnya setara dengan perlawanan dua dosis AstraZeneca terhadap varian Delta.
Antibodi penetral yang ditemukan setelah mendapatkan booster AstraZeneca lebih tinggi ketimbang antibodi penetral yang ditemukan pada individu yang sebelumnya telah terinfeksi dan pulih secara alami dari COVID- 19 (baik varian Alpha, Beta, Delta maupun strain asli).
Vaksin Booster AstraZeneca Tingkatkan Respons Imun
Penelitian dari tim Universitas Oxford ini menganalisis sampel darah yang diambil dari kelompok yang pernah yang terinfeksi COVID-19, kelompok yang telah divaksinasi dua dosis dan booster, serta mereka yang sebelumnya terinfeksi varian COVID-19 yang lain. Termasuk juga sampel dari 41 orang yang mendapatkan tiga dosis Vaxzevria.
Hasilnya adalah vaksin booster AstraZeneca menawarkan perlindungan terhadap varian Omicron. Respons sel-T memberikan perlindungan yang tahan lama terhadap mereka yang terinfeksi parah dan menjalani rawat inap.
Baca juga: Vaksin AstraZeneca Bisa Turunkan Risiko Penularan COVID-19, Ini Faktanya
Dosis ketiga atau vaksin booster AstraZeneca yang diberikan setidaknya enam bulan setelah dosis kedua dapat meningkatkan antibodi enam kali lipat dan mempertahankan respons sel T. Dosis ketiga juga menghasilkan aktivitas penetralan yang lebih tinggi terhadap varian Alpha, Beta, dan Delta, dibandingkan dengan pemberian dua dosis sebelumnya.
Untuk efek sampingnya sendiri, yang paling umum adalah nyeri di tempat suntikan, nyeri otot, dan kelelahan. Efek samping ini lebih sering dilaporkan oleh penerima vaksin di rentang usia 30-69 tahun.
Pada intinya, sistem kerja vaksin booster akan membuat sel B sebagai pembuat antibodi berkembang biak yang akhirnya meningkatkan kadar antibodi terhadap patogen. Seiring berjalannya waktu, jumlah antibodi akan mengalami penurunan, tetapi sel B dengan memori yang tertinggal dan lebih besar dari sebelumnya memiliki respons yang lebih cepat dan kuat.
Baca juga: Kriteria Pemberian Vaksin Booster COVID-19 untuk Umum
Vaksin booster juga mempromosikan proses yang disebut maturasi afinitas, di mana sel B yang terlibat melakukan perjalanan ke kelenjar getah bening. Di sini, sel B akan bermutasi, membuat antibodi yang dihasilkan mengikat patogen lebih maksimal, sehingga meningkatkan potensi dan kemampuannya dalam melawan virus.
Pentingnya Mendapatkan Vaksin Booster
Mengapa pemberian vaksin booster penting untuk dilakukan? Dua dosis vaksin COVID-19 memberikan perlindungan yang sangat baik, terutama dari gejala yang parah. Dosis booster akan memastikan perlindungan dari dua dosis pertama lebih kuat dan tahan lama, dan akan membantu mencegah penyebaran virus.
Dosis booster meningkatkan perlindungan terhadap:
- Infeksi virus penyebab COVID-19.
- Gejala yang parah.
- Kematian karena COVID-19.
Dosis booster akan memberikan perlindungan personal dan juga orang-orang di lingkungan individu tersebut beraktivitas.
Dosis booster tersedia untuk semua orang berusia 18 tahun ke atas yang telah mendapatkan kedua dosis vaksin COVID-19 minimal enam bulan yang lalu. Ibu hamil dan orang dengan gangguan imun, lansia, difabel, serta petugas kesehatan juga dapat menerima vaksin booster.
Baca juga: Catat, Ini Panduan untuk Mendapatkan Vaksin Booster
Sejauh ini, vaksin booster AstraZeneca bisa diberikan kepada penerima dua dosis vaksin dengan jenis vaksin yang berbeda-beda (non-AstraZeneca). Daya tahan perlindungan yang diberikan oleh vaksinasi campuran ini sebanding dengan vaksin mRNA. Orang dengan kondisi imunosupresi (melemahnya sistem kekebalan tubuh) yang menerima vaksinasi campuran dapat lebih meningkatkan respons imun yang kuat.
Itulah informasi mengenai efektivitas vaksin booster AstraZeneca. Kalau kamu mau melakukan vaksinasi COVID-19 atau butuh informasi mengenai vaksin booster, tanyakan saja langsung ke dokter di Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga ya!
Referensi: