Fakta COVID-19 Varian Stratus XFG yang Harus Kamu Tahu
Varian Stratus XFG adalah subvarian COVID-19 terbaru yang berasal dari rekombinasi dua varian Omicron.

Daftar Isi
- Perkembangan Kasus COVID-19 Varian Stratus XFG di Dunia
- Fakta Penyebaran COVID-19 Varian Stratus XFG di Indonesia
- Gejala Khas COVID-19 Varian Stratus XFG
- Bagaimana Cara Mencegah COVID-19 Varian Stratus XFG?
Muncul varian baru COVID-19 bernama Stratus XFG yang sedang menjadi perhatian karena penyebarannya yang cepat di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Penyebaran virus ini tergolong cepat, namun kasusnya bersifat ringan hingga sedang. Jika saat ini kamu dan keluarga mengalami gejala batuk, pilek, dan suara serak, perlu segera konsultasi ke dokter.
Namun, penting juga dipahami bahwa menjaga imunitas tubuh dengan sangat penting untuk mengatasi mutasi virus ini.
Perkembangan Kasus COVID-19 Varian Stratus XFG di Dunia
Munculnya subvarian baru dari SARS-CoV-2 memang bukan hal mengejutkan.
Kali ini, perhatian global tertuju pada varian XFG atau Stratus, yang telah ditetapkan oleh WHO sebagai “varian dalam pemantauan” (variant under monitoring) pada akhir Juni 2025.
Varian Stratus XFG adalah turunan dari varian Omicron, dan terbentuk sebagai rekombinan dari dua subvarian, yaitu LF.7 dan LP.8.1.2.
Kombinasi genetik dari dua varian ini menghasilkan bentuk baru yang dinamakan XFG, ditandai dengan awalan “X” yang menunjukkan sifat rekombinannya.
Hingga 13 Juni 2025, varian Stratus XFG telah terdeteksi di 130 negara, dengan penyebaran terbesar terjadi di wilayah Eropa dan Asia.
Selain itu, varian lain bernama LF.7.9 dan turunannya juga mulai menyebar secara global, terutama di kawasan Amerika dan Asia, dan telah ditemukan di 41 negara.
Ini beberapa Hal yang Perlu Kamu Ketahui Tentang COVID-19.
Fakta Penyebaran COVID-19 Varian Stratus XFG di Indonesia
Menurut Laporan Pengawasan Kasus Influenza dan COVID-19 Kemenkes RI pada 26 Juli 2025, varian XFG kini menjadi varian paling dominan.
Berdasarkan laporan Kemenkes:
- Pada Mei 2025, varian XFG menyumbang sekitar 75% kasus COVID-19, sementara varian XEN menyumbang 25%.
- Memasuki Juni 2025, 100% kasus COVID-19 di Indonesia dilaporkan disebabkan oleh XFG.
Meski penyebarannya cepat, baik XFG maupun XEN tergolong varian dengan risiko rendah.
Artinya, hingga saat ini, varian-varian tersebut tidak terbukti menyebabkan gejala yang lebih berat.
Meski demikian, penting untuk tetap menjaga imunitas tubuh dengan baik untuk mencegah penyebaran dan penularan virus.
Gejala Khas COVID-19 Varian Stratus XFG
Varian Stratus XFG menunjukkan gejala yang mirip dengan flu, namun intensitas dan kombinasi gejalanya dapat berbeda pada setiap orang.
Beberapa gejala umum yang dilaporkan antara lain:
- Demam.
- Menggigil.
- Kelelahan.
- Sakit kepala.
- Nyeri otot atau badan.
- Mual dan muntah.
- Sesak napas.
- Diare.
- Kehilangan penciuman atau perasa.
Gejala-gejala tersebut bisa muncul secara bertahap dan berlangsung selama beberapa hari, tergantung kondisi tubuh masing-masing.
Satu hal yang menarik, varian XFG memiliki ciri khas berupa perubahan suara menjadi serak. Meskipun terdengar ringan, perubahan suara ini dapat menjadi indikator penting untuk mendeteksi infeksi varian XFG.
Beberapa laporan menyebutkan bahwa gejala ini bisa muncul sejak awal infeksi atau bersamaan dengan gejala lain.
Bagaimana Cara Mencegah COVID-19 Varian Stratus XFG
Mencegah penularan varian XFG sebenarnya tidak jauh berbeda dari cara mencegah varian COVID-19 lainnya.
Berikut langkah-langkah yang tetap relevan:
- Vaksinasi: Lengkapi dosis vaksin COVID-19 sebagai perlindungan utama.
- Gunakan masker: Terutama saat berada di tempat ramai, ruang tertutup, atau saat merasa tidak sehat.
- Jaga jarak: Usahakan menjaga jarak minimal satu meter dari orang lain, apalagi jika berada di kerumunan.
- Cuci tangan: Lakukan secara rutin dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik, atau gunakan hand sanitizer berbasis alkohol (min. 60%).
- Ventilasi udara: Pastikan ruangan memiliki aliran udara yang baik, baik dengan membuka jendela maupun menggunakan ventilasi mekanis.
- Segera isolasi jika sakit: Jika mengalami gejala seperti flu, batuk, atau demam, segera lakukan tes dan hindari kontak dengan orang lain.
- Jaga imunitas tubuh: Konsumsi makanan sehat, istirahat yang cukup, dan minum vitamin atau suplemen untuk menjaga imunitas tubuh.
Jika kamu mengalami gejala flu, demam, batuk, dan suara serak segera konsultasi dengan dokter kini lebih mudah dan praktis melalui Halodoc.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli original dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.
Yuk, download Halodoc sekarang juga!


