Fakta Seputar Arthoplasty, Tindakan Medis untuk Atasi Masalah Sendi

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   15 Juni 2023

“Arthoplasty adalah suatu prosedur medis yang bertujuan untuk mengembalikan fungsi sendi. Prosedur ini bisa dilakukan pada sendi bagian pinggang, lutut, pundak, pergelangan kaki, dan siku.”

Fakta Seputar Arthoplasty, Tindakan Medis untuk Atasi Masalah SendiFakta Seputar Arthoplasty, Tindakan Medis untuk Atasi Masalah Sendi

Halodoc, Jakarta – Arthoplasty adalah suatu prosedur medis yang bertujuan untuk mengembalikan fungsi sendi. Caranya adalah dengan mengganti sebagian atau seluruh sendiri dengan sendi buatan bernama prosthesis. Operasi arthoplasty bisa mengurangi nyeri yang pengidap rasakan, mengembalikan kemampuan gerak, dan meningkatkan kekuatan sendi tersebut.

Pada prosedur ini, umumnya dokter akan melakukan operasi pada bagian pinggang dan lutut. Namun, terdapat pula kasus tertentu di mana sendi yang terdampak adalah sendi di pundak, pergelangan kaki, dan siku. Simak berikut ini informasi lebih lanjut tentang tindakan arthoplasty!

Kapan Harus Melakukan Operasi Athroplasty?

Operasi ini umumnya akan dokter rekomendasikan pada pasien yang mengalami gejala tertentu pada sendi, seperti nyeri yang tidak kunjung membaik meskipun sudah melakukan pengobatan non-operasi seperti terapi fisik, pengobatan, injeksi, dan juga bracing. Selain itu, pengidap juga mungkin telah mengalami inflamasi pada sendi sehingga menyebabkan kesulitan untuk bergerak sehari-hari.

Gejala-gejala ini bisa muncul karena penyakit-penyakit tertentu, antara lain: 

  • Jenis penyakit arthritis seperti osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.
  • Keretakan pada tulang atau sendi.
  • Sendi abnormal seperti displasia pinggang.
  • Avaskular nekrosis, yaitu kurangnya peredaran darah ke tulang.

Risiko Operasi

Seperti operasi pada umumnya, arthoplasty adalah jenis prosedur yang memiliki risiko tertentu. Penggumpalan darah dan infeksi merupakan dua komplikasi yang berisiko pada pasien yang memiliki masalah jantung, diabetes, dan sistem imun yang lemah. Dokter akan berusaha untuk mencegah komplikasi ini dengan cara memberikan antibiotik dan obat penipis darah.

Selain itu, cedera pada sistem saraf juga bisa terjadi meskipun langka jika saraf di sekeliling sendi yang bermasalah mengalami kerusakan selama operasi. Pasca operasi, risiko yang umum menjadi kekhawatiran pasien adalah sendi yang baru tidak bekerja dengan baik sehingga terasa lemas dan kaku.Namun, masalah ini biasanya terjadi jika pengidap tidak melakukan rehabilitasi fisik setelah operasi.

Bagi pasien dengan riwayat penyakit dan kondisi kesehatan tertentu, ada beberapa risiko operasi lainnya yang mungkin terjadi. Maka dari itu, penting untuk berkonsultasi dahulu dengan dokter.

Apa yang Harus Pasien Siapkan saat Operasi Arthoplasty?

Karena tergolong operasi yang mayor, kamu perlu mengetahui lebih banyak tentang persiapan sebelum dan sesudah operasi. 

1. Pre-operasi

Pertama-tama, hal yang paling penting adalah berkonsultasi dengan dokter tentang segala hal terkait operasi yang akan kamu jalankan. Jika ada kebingungan atau kekhawatiran, segera tanyakan pada dokter.

Jangan lupa untuk memberi tahu apabila kamu memiliki alergi terhadap obat atau anastesi tertentu, riwayat obat yang sedang kamu konsumsi, atau kondisi kesehatan tertentu yang kamu miliki.

Kamu juga mungkin perlu menjalani tes medis tertentu untuk menunjang pemeriksaan. Delapan jam sebelum operasi, kemungkinan besar kamu perlu berpuasa mulai dari malam hari. Pastikan sebelum masuk ke ruang operasi kamu telah mengatur keluarga atau orang terdekat yang bisa membantumu setelah operasi.

2. Pasca operasi

Setelah selesai, kamu mungkin bisa kembali ke rumah di hari yang sama setelah operasi atau kamu juga mungkin harus tinggal beberapa hari di rumah sakit. Ketentuannya akan berbeda tergantung dengan jenis prosedur yang kamu lakukan dan kondisi kesehatan setelah operasi. 

Selama beberapa hari, kamu akan membutuhkan bantuan orang lain untuk melakukan pekerjaan tertentu seperti mandi atau pekerjaan rumah. Kamu juga akan merasakan nyeri, oleh karena itu penting untuk mengonsumsi obat-obatan anti-nyeri yang dokter resepkan.

Perhatikan pula pantangan yang dokter jelaskan. Beristirahatlah dan hindari aktivitas fisik. Untuk mengurangi rasa nyeri, kamu bisa menggunakan kompres es pada sendi baru selama 20 menit. Pada jenis sendi tertentu, kamu juga bisa meninggikan posisi sendi selama beristirahat. 

Terakhir, pastikan kamu mengikuti terapi fisik yang dokter jadwalkan agar pemulihan lebih lancar. Untuk informasi lebih lanjut tentang tahap ini, kamu bisa mencari tahu tentang Jenis Terapi yang Umum Dilakukan dalam Rehabilitasi.

Itulah serba-serbi prosedur arthoplasty yang kamu perlu tahu. Kalau kamu masih memiliki pertanyaan tentang operasi ini, jangan ragu untuk langsung melakukan konsultasi lebih lanjut dengan hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc.

Sekarang kamu bisa berkonsultasi dengan praktis kapan saja dan dari mana saja. Tunggu apa lagi? Ayo download Halodoc sekarang juga!

Referensi: 
Verywell Health. Diakses pada 2023. What Is Arthroplasty?.
Johns Hopkins Medicine. Diakses pada 2023. Arthroplasty.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Arthroplasty (Joint Replacement).