Faktor Pemicu Terjadinya Sindrom Tangan Alien

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   25 November 2022

"Sindrom tangan alien bisa membuat pengidapnya melakukan hal-hal yang tidak diinginkannya. Kondisi ini rentan menimpa seseorang yang mengalami masalah degeneratif dan cedera otak."

Faktor Pemicu Terjadinya Sindrom Tangan AlienFaktor Pemicu Terjadinya Sindrom Tangan Alien

Halodoc, Jakarta – Sindrom tangan alien adalah gangguan neurologis alias saraf yang cukup langka. Ciri khasnya adalah satu tangan yang bergerak dengan sendirinya. Selain tangan, sindrom ini juga bisa menyasar bagian kaki. 

Pergerakan ini terjadi secara spontan dan bukan di bawah kendali pengidapnya. Selama mengalami gejala tersebut, pengidapnya merasa seolah tangannya seperti bukan tangannya sendiri. Baik orang dewasa maupun anak-anak bisa mengalaminya. 

Faktor Pemicu Sindrom Tangan Alien

Salah satu faktor pemicu utama sindrom tangan alien adalah cedera otak. Beberapa kondisi yang bisa memicu cedera otak adalah stroke yang rentan menimpa para lansia. Selain cedera otak, berikut faktor risiko lain yang bisa memicu sindrom ini:

  • Aneurisma atau perdarahan dalam otak.
  • Kerusakan otak 
  • Mengalami efek samping dari operasi otak
  • Sindrom Parry-Romberg, penyakit langka yang ditandai dengan penyusutan  jaringan di bawah kulit.
  • Penyakit Creutzfeldt-Jakob, gangguan otak yang bersifat degeneratif atau berkembang seiring.
  • Penyakit Parkinson
  • Berbagai penyakit neurodegeneratif lainnya

Kenali Gejala Sindrom Tangan Alien

Tangan yang bergerak dengan sendirinya ini bisa menyentuh wajah pengidapnya, mengancingkan baju bahkan mengambil suatu benda. Gejala ini bisa terjadi berulang kali dan bersifat kompulsif atau tidak disadari. Tangan juga bisa melayang sendiri dan  melakukan tindakan yang berlawanan dengan keinginan pengidapnya.

Misalnya, menutup laci yang baru saja dibuka oleh tangan lain atau membuka kancing kemeja yang baru saja dikancingkan. Pengidapnya juga merasa bahwa tangannya seperti bukan miliknya akibat tidak mampu dikendalikan. 

Melansir WebMD, sindrom tangan alien yang cukup ekstrim dilaporkan sampai mampu mencekik orang lain. Akibat dampak yang membahayakan ini, pengidapnya bisa mengalami stres dan frustrasi.

Apakah Bisa Diobati?

Sayangnya, belum ada pengobatan yang bisa menangani kondisi ini. Sampai saat ini, para ilmuwan masih berusaha mengembangkan terapi dan obat-obatan untuk mengurangi gejala sindrom tangan alien. 

Beberapa pengobatan yang digunakan untuk menangani sindrom ini berupa terapi kontrol otot, seperti botulinum toxin (Botox) dan  penghambat neuromuskular. Pemberian obat penenang  juga bisa melemaskan otot-otot yang bergerak dengan sendirinya. Dalam beberapa kasus, pengobatan ini menunjukan efektifitasnya. 

Teknik pelatihan visuospasial juga dapat membantu mengubah persepsi tentang anggota tubuh yang asing. Terkadang, pengidap juga latihan untuk menahan tangan yang bergerak sendiri dengan menjepitnya di antara kaki mereka atau duduk di atasnya. Sebagian membantu, tetapi sisanya tidak membuahkan hasil sama sekali.

Orang yang memiliki sindrom tangan alien akibat gangguan otak dan stroke umumnya bisa pulih setelah beberapa waktu. Namun, proses penyembuhannya akan lebih lama untuk pengidap penyakit saraf.

Punya keluhan kesehatan? Segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat diagnosis yang tepat. Kalau kamu berencana mengunjungi rumah sakit, buat janji rumah sakit melalui aplikasi Halodoc supaya lebih mudah dan praktis. Jangan tunda untuk memeriksakan diri sebelum kondisinya semakin memburuk. Download Halodoc sekarang juga!

Banner download aplikasi Halodoc
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2022. What Is Alien Hand Syndrome?.
Baylor University Medical Center Proceedings. Diakses pada 2022. The Alien Hand Syndrome.
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2022. Traumatic Brain Injury & Concussion
WebMD. Diakses pada 2022. What Is Alien Hand Syndrome?

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan