Fase Phallic: Tahap Penting Perkembangan Anak
Fase phallic adalah tahap perkembangan psikoseksual di mana anak mulai mengenali perbedaan gender dan menunjukkan ketertarikan pada orang tua lawan jenis.

DAFTAR ISI
- Apa Itu Fase Phallic?
- Ciri-Ciri Fase Phallic
- Kompleks Oedipus dan Elektra
- Dampak Fase Phallic yang Tidak Sehat
- Cara Mendukung Perkembangan Anak di Fase Phallic
- Kapan Harus Mencari Bantuan Profesional?
- Kesimpulan
Tahukah ibu bahwa anak usia 3 sampai 6 tahun sedang mengalami fase penting dalam perkembangan psikologisnya?
Salah satu tahap yang dikenal dalam teori Sigmund Freud adalah fase phallic, yaitu masa di mana anak mulai menunjukkan rasa ingin tahu terhadap tubuhnya dan perbedaan antara laki-laki dan perempuan.
Fase ini juga ditandai dengan kemunculan kompleks oedipus dan elektra, yang menjadi bagian dari proses pembentukan identitas gender dan moral anak.
Yuk, kenali lebih jauh tentang fase phallic, dampaknya jika tidak ditangani dengan baik, dan cara tepat mendampingi anak saat mengalaminya.
Apa Itu Fase Phallic?
Fase phallic adalah tahap ketiga dalam perkembangan psikoseksual anak menurut Sigmund Freud. Fase ini terjadi pada anak-anak usia 3 hingga 6 tahun. Selama fase ini, fokus utama anak adalah pada alat kelamin mereka.
Anak-anak pada fase phallic mulai menyadari perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Mereka juga mulai merasakan ketertarikan pada orang tua lawan jenis.
Hal ini kemudian memunculkan apa yang disebut sebagai kompleks oedipus (pada anak laki-laki) dan kompleks elektra (pada anak perempuan).
Ciri-Ciri Fase Phallic
Beberapa ciri yang menandai fase phallic meliputi:
- Ketertarikan pada alat kelamin: Anak-anak mulai sering menyentuh atau memainkan alat kelamin mereka.
- Pertanyaan tentang perbedaan jenis kelamin: Mereka mulai bertanya tentang perbedaan antara laki-laki dan perempuan.
- Perasaan cinta pada orang tua lawan jenis: Anak laki-laki mungkin menunjukkan kasih sayang berlebihan pada ibu mereka, sementara anak perempuan pada ayah mereka.
- Persaingan dengan orang tua sejenis: Anak laki-laki mungkin merasa bersaing dengan ayah mereka untuk mendapatkan perhatian ibu, begitu pula sebaliknya pada anak perempuan.
Pahami juga soal Pertumbuhan Anak – Tahapan, Dukungan, dan Gangguannya agar kondisi Si Kecil tetap terpantau.
Kompleks Oedipus dan Elektra
Kompleks oedipus dan elektra adalah konsep kunci dalam fase phallic. Kompleks oedipus mengacu pada perasaan anak laki-laki yang mencintai ibunya dan merasa bersaing dengan ayahnya.
Sementara itu, kompleks elektra adalah perasaan anak perempuan yang mencintai ayahnya dan merasa bersaing dengan ibunya.
Menurut Freud, anak-anak mengatasi kompleks ini dengan mengidentifikasi diri dengan orang tua sejenis.
Anak laki-laki akan mulai meniru perilaku ayahnya, dan anak perempuan akan meniru perilaku ibunya. Proses identifikasi ini penting untuk perkembangan identitas gender dan moral anak.
Dampak Fase Phallic yang Tidak Sehat
Jika anak tidak berhasil melewati fase phallic dengan baik, hal ini dapat berdampak negatif pada perkembangan psikologis mereka di kemudian hari. Beberapa dampak yang mungkin terjadi meliputi:
- Kesulitan dalam menjalin hubungan: Individu mungkin mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan yang sehat dan intim dengan orang lain.
- Masalah identitas gender: Mereka mungkin merasa bingung atau tidak yakin tentang identitas gender mereka.
- Gangguan perilaku: Beberapa individu mungkin menunjukkan perilaku agresif atau impulsif.
Cara Mendukung Perkembangan Anak di Fase Phallic
Orang tua dapat memainkan peran penting dalam membantu anak melewati fase phallic dengan sehat. Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan:
- Jawab pertanyaan anak dengan jujur dan sesuai usia: Ketika anak bertanya tentang perbedaan jenis kelamin atau hal-hal terkait seksualitas, jawablah dengan jujur dan menggunakan bahasa yang mudah mereka pahami.
- Berikan kasih sayang yang sama pada semua anak: Hindari memberikan perlakuan istimewa pada anak berdasarkan jenis kelamin.
- Ajarkan tentang batasan dan perilaku yang pantas: Ajarkan anak tentang batasan tubuh dan perilaku yang pantas di tempat umum.
- Ciptakan lingkungan yang aman dan mendukung: Pastikan anak merasa aman untuk mengungkapkan perasaan mereka tanpa takut dihakimi.
Jika butuh saran terkait kesehatan dan tumbuh kembang Si Kecil, berikut Ini Rekomendasi Dokter Spesialis Anak di Halodoc yang bisa dihubungi seputar kesehatan anak.
Kapan Harus Mencari Bantuan Profesional?
Jika orang tua merasa kesulitan dalam menghadapi fase phallic anak, atau jika anak menunjukkan tanda-tanda masalah psikologis yang signifikan, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional.
Psikolog atau psikiater anak dapat memberikan panduan dan dukungan yang tepat.
Beberapa tanda yang perlu diwaspadai meliputi:
- Perilaku agresif atau merusak yang berlebihan.
- Kesulitan dalam berinteraksi dengan teman sebaya.
- Kecemasan atau depresi yang berkepanjangan.
Pahami juga informasi lebih dalam seputar Psikologi Anak – Gangguan yang Bisa Terjadi dan Cara Menanganinya berikut ini.
Kesimpulan
Fase phallic adalah tahap penting dalam perkembangan psikoseksual anak. Dengan memahami ciri-ciri dan tantangan yang terkait dengan fase ini, orang tua dapat memberikan dukungan yang tepat bagi perkembangannya.
Jika memiliki kekhawatiran tentang perkembangan anak, jangan ragu untuk bicara dengan dokter spesialis anak di Halodoc.
Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:



