Flu Singapura pada Anak, Ini Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   18 November 2024

Anak-anak di bawah usia 5 tahun adalah kelompok yang paling rentan terjangkit flu singapura.

Flu Singapura pada Anak, Ini Penyebab, Gejala, dan PengobatannyaFlu Singapura pada Anak, Ini Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

DAFTAR ISI

  1. Penyebab Flu Singapura
  2. Gejala Flu Singapura
  3. Pengobatan Flu Singapura

Flu singapura adalah salah satu penyakit yang umumnya menyerang anak-anak. Nah, flu singapura pada anak ini disebabkan oleh virus Coxsackievirus dan Human Enterovirus 71 (HEV 71).

Gejalanya pun beragam, tetapi cenderung ringan. Saat terserang flu singapura, Si Kecil umumnya mengalami ruam yang bisa muncul pada tangan, kaki dan mulut.

Itulah mengapa, penyakit ini juga dikenal sebagai hand, foot and mouth disease. Agar ibu selalu waspada, pahami penyebab, gejala dan pengobatannya.

Penyebab Flu Singapura

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, flu singapura disebabkan olehberbagai jenis virus, sebagian besar dari keluarga enterovirus.

Berikut penjelasan lebih lanjut:

  • Enterovirus 71: Virus ini adalah penyebab paling umum dari seluruh kasus flu singapura.
  • Coxsackievirus A16: Salah satu penyebab utama hand, foot and mouth disease. Virus ini jarang menyebabkan komplikasi serius.
  • Kekurangan sistem imun: Anak-anak dengan sistem imun yang lemah lebih rentan terhadap serangan virus yang menyebabkan flu singapura.
  • Anak di bawah lima tahun: Sistem kekebalan tubuh kelompok usia ini umumnya masih berkembang sehingga rentan tertular virus. 
  • Kontak dekat dengan pengidap: Penyakit ini mudah menyebar melalui kontak langsung dengan air liur, cairan dari lepuhan, atau kotoran dari anak yang terinfeksi.
  • Kebersihan yang buruk: Kurangnya kebersihan, seperti tidak mencuci tangan sesudah bermain atau berinteraksi dengan anak lain, dapat meningkatkan risiko penularan virus.

Gejala Flu Singapura

Setelah terpapar virus, gejala flu singapura umumnya muncul dalam waktu 3 hingga 7 hari setelah terpapar virus.

Berikut adalah beberapa gejala yang bisa dialami anak:

  • Mengalami demam ringan hingga sedang sebagai respons terhadap infeksi.
  • Rasa sakit atau ketidaknyamanan di tenggorokan, sehingga anak sulit untuk makan atau minum.
  • Timbulnya bercak merah dan lepuhan pada telapak tangan, kaki, dan di sekitar mulut.
  • Luka atau sariawan di dalam mulut dapat menyebabkan rasa sakit dan mengganggu proses makannya.
  • Anak bisa merasa lebih lelah dan kurang bersemangat, yang merupakan bagian dari respon tubuh terhadap infeksi.

Untuk informasi yang lebih lengkap, pahami Flu Singapura – Gejala, Penyebab, Pencegahan, dan Pengobatannya berikut ini. 

Pengobatan Flu Singapura

Sayangnya, tidak ada obat khusus untuk mengobati flu singapura. Pengobatannya hanya berfokus merawat gejala yang ada.

Berikut 5 Daftar Dokter Anak untuk Tangani Flu Singapura yang bisa dihubungi. 

Nah, berikut beberapa langkah yang dapat diambil untuk meredakan gejala dan mempercepat pemulihan:

  • Pastikan anak minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi, terutama jika mereka mengalami kesulitan makan akibat lesi di mulut.
  • Memberikan obat seperti parasetamol atau ibuprofen untuk membantu meredakan demam dan ketidaknyamanan.
  • Menggunakan kompres hangat untuk mengurangi demam dan memberi rasa nyaman pada anak.
  • Sediakan makanan yang mudah ditelan, seperti puri buah atau sup, agar anak tidak merasa sakit saat makan.
  • Pastikan anak mendapatkan cukup tidur dan istirahat agar sistem imun dapat melawan infeksi dengan baik.
  • Untuk mencegah penyebaran virus, penting untuk menjaga agar anak tidak berinteraksi dengan anak-anak lain selama masa infeksi.

Flu Singapura umumnya bersifat ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu sekitar 7 hingga 10 hari.

Namun, jika gejala memburuk atau anak menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, sebaiknya hubungi dokter spesialis anak di Halodoc untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Mereka bisa memberikan saran perawatan yang tepat sekaligus meresepkan obat.

Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Hand-foot-and-mouth disease.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Hand, Foot and Mouth Disease
WebMD. Diakses pada 2024. Facts About Hand-Foot-and-Mouth Disease.
Healthline. Diakses pada 2024. Hand, Foot, and, Mouth Disease.