Fungsi Asam Folat untuk Promil dan Aturan Penggunaannya

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Enrico Hervianto SpOG   31 Januari 2025

Asam folat untuk promil bisa mendukung perkembangan janin dan mencegah potensi cacat lahir.

Fungsi Asam Folat untuk Promil dan Aturan PenggunaannyaFungsi Asam Folat untuk Promil dan Aturan Penggunaannya

DAFTAR ISI

  1. Manfaat Asam Folat
  2. Dosis Asam Folat
  3. Apa Kata Riset?
  4. Pilihan Makanan Sumber Folat
  5. Efek Samping Asam Folat

Asam folat adalah vitamin B9 yang larut dalam air. Senyawa ini punya peran penting dalam pembentukan DNA dan pembelahan sel. 

Vitamin B9 sangat dibutuhkan oleh tubuh, terutama bagi wanita yang sedang merencanakan kehamilan (promil). 

Asam folat untuk promil selalu direkomendasikan oleh dokter spesialis kandungan karena perannya dalam mendukung perkembangan janin yang sehat dan mencegah cacat lahir. 

Manfaat Asam Folat

Asam folat sangat penting bagi pasangan yang menjalani promil. Berikut adalah berbagai manfaat utamanya:

1. Mencegah cacat tabung saraf

Asam folat membantu mencegah cacat tabung saraf pada janin, seperti spina bifida dan anensefali.

Cacat ini terjadi pada tahap awal kehamilan, bahkan sebelum seorang wanita mengetahui bahwa dirinya hamil.

2. Mendukung pembentukan sel darah merah

Vitamin B9 berperan penting dalam produksi sel darah merah, sehingga dapat mencegah anemia selama kehamilan.

Kekurangan darah selama kehamilan bisa menghambat proses perkembangan bayi dalam kandungan.

3. Meningkatkan kesuburan

Asam folat dapat meningkatkan kualitas sel telur dan membantu regulasi ovulasi, sehingga peluang kehamilan menjadi lebih besar.

Ini juga menjadi alasan mengapa wanita yang sedang promil wajib mengonsumsi suplementasi folat sebagai  tambahan.

4. Mengurangi risiko komplikasi kehamilan

Asam folat juga dikaitkan dengan penurunan risiko komplikasi kehamilan, seperti preeklampsia dan kelahiran prematur.

Maka dari itu, wanita yang sedang hamil tidak boleh melewatkan suplementasi asam folat.

5. Mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin

Selain mencegah cacat lahir, asam folat juga mendukung perkembangan sistem saraf, otak, dan tulang belakang janin. Semuanya adalah organ-organ tubuh yang vital untuk perkembangan bayi. 

Butuh saran terkait promil lainnya? Ini Pilihan Dokter Kandungan di Halodoc yang Bisa Dihubungi

Dosis Asam Folat

Dosis asam folat yang dianjurkan untuk promil bervariasi tergantung pada kebutuhan individu. 

Namun, berikut panduan dosisnya secara umum:

1. Wanita yang merencanakan kehamilan

Disarankan untuk mengonsumsi 400-600 mikrogram (mcg) asam folat per hari setidaknya satu bulan sebelum mencoba hamil.

Dosis ini membantu mempersiapkan tubuh untuk mendukung kehamilan yang sehat. Simak juga tentang Program Kehamilan – Panduan dan Informasi Lengkap.

2. Wanita hamil

Setelah hamil, dosis asam folat yang direkomendasikan meningkat menjadi 600-800 mcg per hari untuk mendukung pertumbuhan janin.

3. Wanita dengan riwayat cacat tabung saraf pada kehamilan sebelumnya

Wanita dalam kategori ini mungkin memerlukan dosis lebih tinggi, sekitar 4.000 mcg per hari. Namun, pastikan dosisnya harus sesuai anjuran dokter.

Konsultasi dengan dokter sangat penting untuk menentukan dosis yang sesuai dengan kondisi tubuhmu. Hindari konsumsi berlebihan tanpa pengawasan karena justru dapat menimbulkan efek samping.

Apa Kata Riset?

Penelitian yang dipublikasikan dalam The Lancet mengukur seberapa besar pengaruh peningkatan asupan asam folat dalam mencegah cacat lahir pada bayi, khususnya neural tube defects (NTDs).  

Para peneliti menggunakan data dari 13 penelitian tentang hubungan antara suplemen asam folat dan kadar folat dalam serum darah, serta data dari penelitian besar lainnya mengenai risiko NTDs berdasarkan kadar folat dalam serum. 

Hasilnya menunjukkan bahwa peningkatan asupan asam folat sebanyak 0,1 mg/hari pada wanita usia 20-35 tahun dapat meningkatkan kadar folat dalam serum darah sekitar 0,94 ng/mL.  

Peningkatan ini bahkan dua kali lipat pada orang berusia 40-65 tahun.  Lebih lanjut, setiap peningkatan dua kali lipat kadar folat dalam serum darah, risiko NTDs berkurang hampir setengahnya. 

Kombinasi kedua efek ini memungkinkan prediksi penurunan risiko NTDs berdasarkan asupan asam folat tambahan dan kadar folat awal dalam serum.  Penelitian ini memprediksi bahwa efek pencegahan akan lebih besar pada wanita dengan kadar folat serum yang rendah.  

Dari kadar folat serum awal 5 ng/mL (typical di negara barat), penambahan 0,2 mg/hari asam folat diperkirakan dapat mengurangi NTDs sekitar 20 persen.

Peningkatan asupan asam folat lebih lanjut, misalnya menjadi 0,4 mg/hari, 1 mg/hari, atau 5 mg/hari, diprediksi dapat menurunkan risiko NTDs secara signifikan, masing-masing sebesar 36 persen, 57 persen, dan 85 persen.  

Kesimpulannya, penelitian ini menyarankan agar level fortifikasi asam folat ditingkatkan.

Selain itu, wanita yang berencana hamil disarankan untuk mengonsumsi tablet asam folat 5 mg setiap hari, bukan dosis 0,4 mg yang direkomendasikan saat ini, untuk perlindungan yang lebih optimal terhadap NTDs.

Pilihan Makanan Sumber Folat

Selain suplemen, kamu juga bisa mendapatkan folat dari berbagai sumber makanan alami. 

Berikut adalah beberapa makanan yang kaya akan folat:

  • Sayuran berdaun hijau: Bayam, kangkung, dan brokoli.
  • Buah-buahan: Buah jeruk, alpukat, pepaya, dan stroberi.
  • Kacang-kacangan: Lentil, kacang merah, kacang hitam, dan kacang polong.
  • Produk sereal dan gandum yang difortifikasi: Banyak produk sereal dan roti yang difortifikasi dengan asam folat untuk memenuhi kebutuhan harian.
  • Protein hewani: Hati ayam dan hati sapi mengandung folat dalam jumlah tinggi, namun harus dikonsumsi dalam jumlah terbatas selama kehamilan.

Mengonsumsi berbagai makanan ini selain suplemen dapat membantu memastikan tubuh mendapatkan folat dalam jumlah yang cukup.

Simak informasi lain terkait Apa Itu Asam Folat? Dosis, Manfaat, dan Efek Samping.

Efek Samping Asam Folat

Meski bermanfaat, konsumsi asam folat juga memiliki beberapa potensi efek samping, terutama jika dikonsumsi dalam dosis tinggi atau tidak sesuai kebutuhan.

Berikut adalah beberapa efek samping yang perlu diperhatikan:

  • Dosis tinggi asam folat dapat menyebabkan mual, kembung, atau gangguan pencernaan lainnya.
  • Konsumsi asam folat dalam jumlah besar bisa menyembunyikan gejala anemia akibat kekurangan vitamin B12, sehingga penanganan yang tepat menjadi terlambat.
  • Dalam kasus yang jarang terjadi, asam folat dapat menyebabkan reaksi alergi, seperti ruam kulit, gatal, atau pembengkakan.

Untuk mencegah efek samping ini, selalu ikuti dosis yang direkomendasikan oleh dokter atau ahli gizi. 

Itulah penjelasan seputar manfaat asam folat yang perlu kamu ketahui. Jika kamu mengalami butuh saran terkait promil, hubungi dokter spesialis kandungan di Halodoc saja. 

Mereka bisa memberikan informasi dan saran perawatan yang tepat sekaligus meresepkan obat.

Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2025. Folic Acid. 
Medical News Today. Diakses pada 2025. What is folic acid?. 
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Folate (folic acid). 
Healthline. Diakses pada 2025. Folic Acid: Benefits, Side Effects, Dosage, and More. 
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Benefits of Folate. 
The Lancet. Diakses pada 2025. Quantifying the effect of folic acid.