Advertisement

Fungsi Puting Laki-Laki: Ini Penjelasan Ilmiahnya

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Caisar Dewi Maulina   13 November 2025

Meskipun tidak berfungsi untuk menyusui, puting laki-laki memiliki peran penting dan dapat menjadi indikator kondisi kesehatan tertentu.

Fungsi Puting Laki-Laki: Ini Penjelasan IlmiahnyaFungsi Puting Laki-Laki: Ini Penjelasan Ilmiahnya

DAFTAR ISI

  1. Apa Itu Puting?
  2. Mengapa Laki-Laki Memiliki Puting?
  3. Apakah Puting Laki-Laki Sensitif?
  4. Fungsi Puting pada Laki-Laki
  5. Gangguan pada Puting Laki-Laki
  6. Perawatan Puting Laki-Laki
  7. Kapan Periksa ke Dokter?
  8. Kesimpulan

Puting pada laki-laki seringkali dianggap sebagai fitur anatomi yang tidak memiliki fungsi signifikan. Namun, anggapan ini tidak sepenuhnya benar.

Meskipun tidak berperan dalam produksi ASI seperti pada wanita, puting laki-laki tetap memiliki beberapa fungsi penting dan dapat menjadi indikator kondisi kesehatan tertentu.

Apa Itu Puting?

Puting adalah tonjolan kecil yang terletak di tengah area dada, baik pada pria maupun wanita.

Secara anatomis, puting merupakan bagian dari kompleks payudara.

Pada wanita, puting memiliki peran penting dalam menyusui bayi karena terhubung dengan kelenjar susu.

Namun, pada pria, keberadaan puting seringkali dianggap sebagai fitur yang tidak memiliki fungsi jelas.

Meski demikian, puting tetap memiliki saraf dan pembuluh darah, membuatnya sensitif terhadap rangsangan.

Mengapa Laki-Laki Memiliki Puting?

Keberadaan puting pada laki-laki adalah hasil dari perkembangan embrio. Pada tahap awal kehamilan, embrio belum memiliki jenis kelamin yang spesifik.

Baik embrio laki-laki maupun perempuan mulai dengan cetak biru genetik yang sama, termasuk kemampuan untuk mengembangkan puting dan payudara.

Proses diferensiasi seksual terjadi kemudian, dipicu oleh hormon yang berbeda. Pada embrio laki-laki, kromosom Y memicu produksi testosteron, yang mengarahkan perkembangan ke arah maskulinisasi.

Testosteron menghambat pertumbuhan jaringan payudara, tetapi tidak sepenuhnya menghilangkan puting yang sudah terbentuk.

Dengan kata lain, laki-laki memiliki puting karena secara embriologis, semua manusia dimulai dengan rencana dasar yang sama. Puting adalah salah satu fitur yang sudah ada sebelum diferensiasi seksual terjadi. Mengutip dari Kemenkes RI, proses ini adalah bagian dari warisan evolusi manusia.

Apakah Puting Laki-Laki Sensitif?

Ya, puting laki-laki memiliki sensitivitas karena mengandung ujung saraf. Tingkat sensitivitas dapat bervariasi antara individu. Beberapa pria mungkin merasa sangat sensitif terhadap sentuhan di area puting, sementara yang lain mungkin kurang sensitif.

Sensitivitas puting pada laki-laki dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk genetika, tingkat hormon, dan rangsangan eksternal.

Beberapa pria menemukan bahwa rangsangan pada puting dapat meningkatkan gairah seksual, sementara yang lain mungkin tidak merasakan efek yang signifikan.

Fungsi Puting pada Laki-Laki

Meskipun tidak menghasilkan susu, puting pada laki-laki memiliki fungsi biologis yang signifikan. Fungsi susu laki laki meliputi:

1. Sensitivitas Sentuhan

Salah satu fungsi susu laki-laki yang jarang diketahui adalah perannya dalam memberikan respons sensorik terhadap sentuhan.

Puting laki-laki memiliki ujung saraf yang sangat sensitif terhadap tekanan, suhu, dan rangsangan fisik lainnya.

Saat distimulasi, fungsi susu laki-laki ini dapat memicu pelepasan hormon oksitosin, yaitu hormon yang berhubungan dengan rasa nyaman, keintiman, dan relaksasi.

Tingkat sensitivitas ini berbeda pada setiap individu, tergantung pada faktor genetik, usia, serta kondisi hormonal tubuh.

2. Perkembangan Embrio

Secara biologis, fungsi susu laki-laki berakar dari tahap awal perkembangan embrio. Pada fase ini, baik embrio laki-laki maupun perempuan memiliki struktur dasar yang sama, termasuk puting dan jaringan payudara.

Setelah diferensiasi seksual terjadi, hormon testosteron menghentikan perkembangan jaringan payudara pada laki-laki, sementara pada perempuan terus berkembang untuk mendukung fungsi menyusui.

Meskipun tidak berfungsi untuk laktasi, puting tetap dipertahankan sebagai bagian dari anatomi tubuh pria, mencerminkan fungsi susu laki-laki dalam konteks evolusi dan kesetimbangan hormonal.

3. Respon Hormon

Selain bersifat sensitif, fungsi susu laki-laki juga dapat dipengaruhi oleh perubahan kadar hormon dalam tubuh.

Misalnya, peningkatan hormon prolaktin atau ketidakseimbangan hormon testosteron dapat menyebabkan pembesaran jaringan payudara (ginekomastia) atau peningkatan sensitivitas pada area tersebut.

Hal ini menunjukkan bahwa meski tidak berperan dalam proses menyusui, puting pria tetap aktif secara hormonal dan menjadi indikator penting dalam kesehatan endokrin tubuh.

Kondisi ini dikenal sebagai ginekomastia. Simak informasi lain seputar Apa itu Hormon? – Ini Jenis, Fungsi, dan Gangguan yang Bisa Terjadi.

Gangguan pada Puting Laki-Laki

Beberapa kondisi kesehatan dapat memengaruhi puting laki-laki, menyebabkan perubahan fisik, rasa sakit, atau keluarnya cairan. Berikut adalah beberapa gangguan umum:

1. Ginekomastia

Ginekomastia adalah kondisi pembesaran jaringan payudara pada laki-laki.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon estrogen dan testosteron, pubertas, penuaan, penggunaan obat-obatan tertentu, atau kondisi medis seperti penyakit hati atau ginjal.

Gejala ginekomastia meliputi pembengkakan, nyeri, dan sensitivitas pada puting.

Pengobatan tergantung pada penyebabnya dan dapat meliputi observasi, perubahan gaya hidup, obat-obatan, atau operasi.

Pahami lebih dalam tentang Ginekomastia – Gejala, Penyebab, dan Pengobatan supaya kamu lebih waspada.

2. Infeksi

Meskipun jarang, puting laki-laki dapat mengalami infeksi bakteri atau jamur. Infeksi dapat menyebabkan kemerahan, bengkak, nyeri, dan keluarnya cairan dari puting.

Pengobatan biasanya melibatkan penggunaan antibiotik atau antijamur.

3. Kanker Payudara pada Pria

Kanker payudara pada pria jarang terjadi, tetapi tetap mungkin.

Gejalanya meliputi benjolan di payudara, perubahan pada puting (seperti tertarik ke dalam atau keluarnya cairan), dan perubahan pada kulit di sekitar payudara.

Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika menemukan perubahan yang mencurigakan pada payudara.

Perawatan Puting Laki-Laki

Perawatan puting laki-laki umumnya sederhana. Jaga kebersihan area sekitar puting dengan mencuci menggunakan sabun lembut dan air.

Hindari penggunaan produk yang dapat menyebabkan iritasi atau alergi. Perhatikan perubahan pada puting dan segera konsultasikan dengan dokter jika ada keluhan. Nah, Ini Rekomendasi Dokter Andrologi di Halodoc yang bisa kamu hubungi.

Kapan Periksa ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami salah satu dari gejala berikut:

  • Benjolan di payudara
  • Perubahan pada ukuran atau bentuk puting
  • Keluarnya cairan dari puting
  • Nyeri atau ketidaknyamanan pada puting
  • Perubahan pada kulit di sekitar puting

Pemeriksaan dini dapat membantu mendeteksi masalah kesehatan sejak awal dan meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan.

Kesimpulan

Meskipun tidak memiliki fungsi menyusui, puting laki-laki memiliki peran penting dalam sensitivitas sentuhan, perkembangan embrio, dan respons terhadap hormon.

Memahami fungsi dan potensi masalah kesehatan yang terkait dengan puting laki-laki dapat membantu meningkatkan kesadaran dan deteksi dini kondisi medis yang mungkin timbul.

Jika mengalami perubahan atau keluhan pada puting, segera konsultasikan dengan dokter spesialis andrologi di Halodoc.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Tak perlu bingung cari obat, kamu bisa dapatkan di apotek 24 jam terdekat dari rumah, karena ada Apotek Online Halodoc.

Obat dan produk kesehatan di Toko Kesehatan Halodoc dijamin 100% asli dan tepercaya. Produk dikirim dari apotek terdekat dari rumahmu, diantar dalam waktu 1 jam.

Segera download Halodoc untuk pengalaman belanja obat online dengan praktis!

Referensi:
Harvard Health Publishing. Diakses pada 2025. Why do men have nipples?
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Gynecomastia: What You Need to Know.
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Male breast cancer – Symptoms and causes.