Gejala Pengidap Sorry Syndrome dan Penyebabnya

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   07 Juni 2023

“Sorry syndrome adalah kondisi mental yang terjadi saat seseorang meminta maaf secara berlebihan. Pengidap sorry syndrome biasanya mengalami hal ini karena adanya trauma di masa kecil berkaitan dengan pola asuh sehingga memiliki rasa percaya diri rendah.”

Gejala Pengidap Sorry Syndrome dan PenyebabnyaGejala Pengidap Sorry Syndrome dan Penyebabnya

Halodoc, Jakarta – Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kamu berada di situasi yang mengharuskan kamu untuk meminta maaf kepada orang lain. Melakukan kesalahan dan mengungkapkan penyesalan kepada orang yang kamu sakiti atau rugikan adalah hal yang normal. 

Namun, terkadang ada orang yang meminta maaf secara berlebihan, bahkan ketika kesalahannya adalah sesuatu yang remeh. Ini adalah kondisi yang bernama Sorry Syndrome atau Sindrom Permintaan Maaf. Jika kamu merasa khawatir terdapat sindrom ini pada diri sendiri atau orang terdekat, simak gejala-gejala yang muncul pada pengidap Sorry Syndrome berikut ini!

Gejala pada Pengidap Sorry Syndrome 

Bagi seseorang yang mengalami kondisi ini, gejala yang mereka alami bisa kamu lihat dalam perilaku atau kondisi emosional. Ada beberapa gejala yang paling umum terjadi, antara lain:

1. Meminta maaf secara berlebihan

Gejala utama yang pengidap Sorry Syndrome alami adalah kecenderungan untuk terus meminta maaf, bahkan pada situasi yang tidak membutuhkan permintaan maaf. Contohnya adalah ketika orang lain melakukan kesalahan, ketika melakukan interaksi sehari-hari yang normal, meminta maaf kepada benda mati, atau ketika ia tidak merasa salah.

2. Memiliki rasa bersalah yang mendalam

Bagi seseorang dengan Sorry Syndrome, meminta maaf saja tidak bisa menghilangkan rasa bersalah yang mereka alami. Mereka cenderung sulit untuk memaafkan diri sendiri dan membawa rasa bersalah yang mendalam secara terus-menerus.

Meskipun pihak lainnya telah menerima permintaan maaf orang tersebut, mereka bisa terus meminta maaf atas kesalahannya di masa lalu.

3. Percaya diri rendah

Berkaitan dengan penyebab sindrom itu sendiri, rasa percaya diri pengidap umumnya cukup rendah. Mereka merasa bahwa mereka selalu salah atau tidak mampu melakukan hal dengan benar, sehingga mereka merasa perlu untuk meminta maaf bahkan atas kesalahan kecil.

Maka dari itu, ini adalah aspek yang perlu kamu awasi karena rasa Rendah Diri Bisa Memengaruhi Kesehatan Mental

4. Cemas ketika berinteraksi sosial

Biasanya, pengidap sindrom ini seringkali mengalami kesulitan berinteraksi dengan orang di sekitarnya. Ini karena mereka merasa khawatir tentang apa yang orang lain pikirkan tentang mereka, takut membuat kesalahan, atau mengganggu orang lain.

Hal ini dapat menghambat kemampuan mereka untuk bersosialisasi secara normal dan dapat menyebabkan isolasi sosial.

Apa Penyebab Seseorang Bisa Mengalami Sindrom Ini?

Sorry Syndrome adalah kondisi yang sepenuhnya berasal dari mental seseorang. Maka dari itu, penyebab yang paling umum adalah kebiasaan yang dimulai sejak kecil.

Pengalaman trauma masa lalu seperti lingkungan keluarga yang abusif bisa mendorong seseorang untuk menganggap diri mereka sebagai penyebab masalah di segala situasi tidak menyenangkan. 

Pola asuh juga berhubungan erat dengan sindrom ini. Jika anak memiliki orang tua yang terlampau kritis atau otoriter, mereka merasa perlu untuk meminta maaf terus-menerus sebagai mekanisme bertahan hidup. Tipe pola asuh yang seperti ini juga bisa memicu rasa rendah diri atau kecemasan yang tinggi.

Terakhir, salah satu penyebab Sorry Syndrome adalah gangguan mental yang pengidapnya alami. Gangguan kecemasan, gangguan obsesif-kompulsif (OCD), bahkan gangguan kepribadian ambang (BPD) bisa memunculkan perasaan bersalah yang mendorong mereka meminta maaf terus menerus.

Itulah berbagai penyebab pengidap Sorry Syndrome dan juga gejala-gejalanya. Kalau kamu khawatir bahwa diri sendiri atau orang terdekat mengalami kondisi ini, jangan ragu untuk langsung melakukan konsultasi lebih lanjut dengan hubungi psikolog melalui aplikasi Halodoc.

Sekarang kamu bisa berkonsultasi dengan praktis kapan saja dan dari mana saja. Tunggu apa lagi? Ayo download Halodoc sekarang juga!

Referensi: 
Subconscious Servant. Diakses pada 2023. What Is Sorry Syndrome? Plus 7 Signs You May Have It.
PsychCentral. Diakses pada 2023. Why You Over-Apologize and How to Stop.