Advertisement

Gonioskopi: Pemeriksaan Mata untuk Deteksi Dini Glaukoma

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Caisar Dewi Maulina   09 Mei 2025

Gonioskopi adalah prosedur penting untuk menilai sudut bilik mata depan dan mendeteksi glaukoma atau gangguan mata lainnya.

Gonioskopi: Pemeriksaan Mata untuk Deteksi Dini GlaukomaGonioskopi: Pemeriksaan Mata untuk Deteksi Dini Glaukoma

DAFTAR ISI

  1. Apa Itu Gonioskopi?
  2. Mengapa Gonioskopi Penting?
  3. Kapan Gonioskopi Diperlukan?
  4. Prosedur Gonioskopi: Apa yang Diharapkan?
  5. Jenis-Jenis Gonioskopi
  6. Persiapan Sebelum Gonioskopi
  7. Hasil Gonioskopi dan Interpretasi
  8. Risiko dan Komplikasi Gonioskopi
  9. Perawatan Setelah Gonioskopi
  10. Biaya Gonioskopi
  11. Kesimpulan
  12. FAQ

Pernah dengar istilah gonioskopi? Pemeriksaan ini mungkin terdengar asing, tapi sangat penting untuk menjaga kesehatan matamu.

Gonioskopi adalah prosedur medis yang dilakukan oleh dokter spesialis mata untuk melihat bagian sudut bilik mata depan, area penting tempat keluarnya cairan dari mata.

Pemeriksaan ini biasanya direkomendasikan bagi kamu yang memiliki risiko glaukoma atau mengalami peningkatan tekanan bola mata.

Yuk, kenali lebih jauh tentang prosedur gonioskopi, manfaatnya, serta siapa saja yang sebaiknya menjalaninya.

Apa Itu Gonioskopi?

Gonioskopi adalah prosedur pemeriksaan mata yang bertujuan untuk memeriksa sudut bilik mata depan. Sudut ini merupakan area pertemuan antara kornea dan iris, tempat cairan aqueous humor keluar dari mata.

Pemeriksaan ini sangat penting dalam mendiagnosis dan memantau berbagai kondisi mata, terutama glaukoma.

Gonioskopi memungkinkan dokter untuk melihat struktur sudut drainase yang tidak terlihat secara langsung.

Dengan demikian, dokter dapat menilai apakah sudut tersebut terbuka, menyempit, atau tertutup, yang dapat mempengaruhi tekanan dalam mata.

Mengapa Gonioskopi Penting?

Gonioskopi penting karena membantu dokter mata dalam:

  • Mendiagnosis jenis glaukoma.
  • Menilai risiko perkembangan glaukoma.
  • Memantau efektivitas pengobatan glaukoma.
  • Mendeteksi kondisi lain yang mempengaruhi sudut drainase, seperti tumor atau peradangan.

Tanpa gonioskopi, diagnosis glaukoma bisa terlambat, yang berpotensi menyebabkan kerusakan saraf optik dan kehilangan penglihatan permanen. Simak informasi lain seputar Glaukoma – Gejala, Penyebab, Pencegahan & Pengobatannya berikut ini.

Kapan Gonioskopi Diperlukan?

Gonioskopi direkomendasikan dalam kondisi berikut:

  • Tekanan intraokular (TIO) tinggi.
  • Adanya tanda-tanda glaukoma pada pemeriksaan mata rutin.
  • Riwayat keluarga dengan glaukoma.
  • Setelah tindakan bedah mata tertentu.
  • Kondisi mata lain yang dapat mempengaruhi sudut drainase.

Pemeriksaan ini juga penting sebagai bagian dari evaluasi komprehensif mata, terutama pada individu dengan risiko tinggi glaukoma.

Prosedur Gonioskopi: Apa yang Diharapkan?

Prosedur gonioskopi umumnya cepat dan tidak menimbulkan rasa sakit yang signifikan. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Mata akan ditetesi dengan obat bius lokal untuk mengurangi rasa tidak nyaman.
  • Dokter akan menggunakan lensa gonioskopi khusus yang diletakkan di permukaan mata. Lensa ini memungkinkan dokter untuk melihat sudut drainase dengan jelas.
  • Dokter akan memeriksa struktur sudut dan mencatat setiap kelainan.
  • Prosedur biasanya berlangsung hanya beberapa menit.

Setelah prosedur, penglihatan mungkin sedikit kabur untuk sementara waktu akibat obat bius. Hal ini umumnya akan kembali normal dalam waktu singkat.

Jenis-Jenis Gonioskopi

Terdapat dua jenis utama gonioskopi:

  • Gonioskopi Langsung: Menggunakan lensa yang memberikan pandangan langsung ke sudut drainase. Jenis ini biasanya dilakukan pada pasien yang berbaring.
  • Gonioskopi Tidak Langsung: Menggunakan lensa yang memberikan pandangan terbalik dari sudut drainase. Jenis ini lebih umum digunakan karena pasien dapat duduk selama pemeriksaan.

Pilihan jenis gonioskopi tergantung pada preferensi dokter dan kondisi pasien.

Persiapan Sebelum Gonioskopi

Persiapan untuk gonioskopi relatif sederhana:

  • Informasikan dokter tentang riwayat kesehatan dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi.
  • Lepaskan lensa kontak sebelum pemeriksaan.
  • Tidak ada pembatasan makanan atau minuman sebelum prosedur.

Penting untuk mengikuti instruksi dokter untuk memastikan hasil pemeriksaan yang akurat. Simak informasi lain tentang Apa Itu Penyakit Mata (Sakit Mata)? Gejala, Penyebab dan Pengobatan.

Hasil Gonioskopi dan Interpretasi

Hasil gonioskopi akan menunjukkan kondisi sudut drainase mata. Dokter akan menilai apakah sudut tersebut:

  • Terbuka lebar: Hasil normal, sudut bilik mata depan terbuka, yang memungkinkan cairan aquos mengalir dengan bebas.
  • Menyempit: Meningkatkan risiko glaukoma sudut tertutup.
  • Tertutup: Menunjukkan adanya glaukoma sudut tertutup.

Selain itu, dokter juga akan mencari tanda-tanda abnormalitas lain, seperti pembuluh darah abnormal atau jaringan parut.

Interpretasi hasil gonioskopi akan membantu dokter dalam menentukan rencana pengobatan yang tepat.

Risiko dan Komplikasi Gonioskopi

Gonioskopi adalah prosedur yang aman dengan risiko komplikasi yang rendah. Komplikasi yang mungkin terjadi meliputi:

  • Iritasi mata ringan.
  • Penglihatan kabur sementara.
  • Reaksi alergi terhadap obat bius (sangat jarang).
  • Goresan pada kornea (sangat jarang).

Jika mengalami gejala yang tidak biasa setelah gonioskopi, segera hubungi dokter mata.

Perawatan Setelah Gonioskopi

Setelah gonioskopi, perawatan yang diperlukan minimal. Pasien dapat melanjutkan aktivitas normal segera setelah pemeriksaan.

Jika penglihatan kabur, hindari mengemudi atau mengoperasikan mesin berat sampai penglihatan kembali normal.

Dokter mungkin akan memberikan instruksi tambahan tergantung pada kondisi mata pasien.

Biaya Gonioskopi

Biaya gonioskopi bervariasi tergantung pada fasilitas kesehatan dan lokasi geografis. Secara umum, biaya pemeriksaan ini berkisar antara Rp 2.500.000 hingga lebih dari Rp 5.000.000.

Untuk informasi lebih akurat, konsultasikan dengan fasilitas kesehatan terkait. Nah, berikut Ini Daftar Dokter Spesialis Mata di Halodoc yang Bisa Dihubungi terkait gonioskopi.

Kesimpulan

Gonioskopi adalah prosedur penting dalam diagnosis dan pengelolaan glaukoma. Pemeriksaan ini membantu dokter mata untuk menilai kondisi sudut drainase dan menentukan rencana pengobatan yang tepat.

Jika dokter merekomendasikan gonioskopi, penting untuk mengikuti saran mereka dan menjalani pemeriksaan secara teratur.

Deteksi dini dan pengobatan yang tepat dapat membantu mencegah kehilangan penglihatan akibat glaukoma.

Itulah penjelasan seputar gonioskopi yang perlu kamu ketahui. Jika kamu punya pertanyaan lain terkait pemeriksaan ini, hubungi dokter spesialis mata di Halodoc saja!

Mereka bisa memberikan informasi dan saran perawatan yang tepat.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:
American Academy of Ophthalmology. Diakses pada 2025. Gonioscopy.
National Eye Institute (NIH). Diakses pada 2025. Facts About Glaucoma.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Gonioscopy.

FAQ

1. Apakah gonioskopi sakit?

Tidak, gonioskopi umumnya tidak sakit karena mata akan dibius dengan obat tetes.

2. Berapa lama prosedur gonioskopi berlangsung?

Prosedur ini biasanya berlangsung hanya beberapa menit.

3. Apakah saya bisa mengemudi setelah gonioskopi?

Jika penglihatan kabur setelah prosedur, sebaiknya hindari mengemudi sampai penglihatan kembali normal.

4. Seberapa sering saya harus menjalani gonioskopi?

Frekuensi gonioskopi tergantung pada kondisi mata dan rekomendasi dokter.