Advertisement

Gula SKM Sachet: Berapa Gram? Cek Faktanya

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   08 Agustus 2025

Sachet susu kental manis mengandung 10–12 g gula; batasi konsumsi untuk cegah risiko kesehatan.

Gula SKM Sachet: Berapa Gram? Cek FaktanyaGula SKM Sachet: Berapa Gram? Cek Faktanya

DAFTAR ISI

  1. Berapa Gram Gula dalam Susu Kental Manis Sachet?
  2. Kandungan Gula dalam SKM Sachet
  3. Dampak Konsumsi Gula Berlebih
  4. Rekomendasi Konsumsi Gula Harian
  5. Tips Mengurangi Konsumsi Gula
  6. Alternatif Pemanis yang Lebih Sehat
  7. Kapan Harus ke Dokter?
  8. Kesimpulan

Susu kental manis (SKM) sachet memang praktis dan lezat untuk menambah rasa manis pada kopi, teh, hingga roti bakar.

Tapi tahukah kamu, satu sachet kecil ini bisa mengandung hingga setengah takaran gula harian yang disarankan?

Karena itu, penting untuk mengetahui berapa gram gula dalam susu kental manis sachet agar kamu bisa lebih bijak dalam mengonsumsinya.

Yuk, ketahui kandungan gula dalam SKM sachet, dampaknya bagi kesehatan, serta tips mengurangi konsumsi gula secara aman.

Berapa Gram Gula dalam Susu Kental Manis Sachet?

Susu kental manis (SKM) seringkali menjadi pilihan praktis untuk menambah rasa manis pada minuman dan makanan.

Namun, penting untuk mengetahui kandungan gula di dalamnya, terutama dalam SKM sachet, agar konsumsi gula tetap terkontrol. Lalu, berapa gram gula dalam susu kental manis sachet?

Umumnya, satu sachet SKM dengan berat sekitar 20 gram mengandung sekitar 10-12 gram gula.

Jumlah ini bisa bervariasi sedikit tergantung pada merek dan komposisi produk, namun secara umum, kandungan gula dalam SKM memang cukup tinggi.

Kandungan Gula dalam SKM Sachet

Susu kental manis (SKM) memang dikenal karena rasa manisnya yang khas. Rasa manis ini berasal dari kandungan gula yang cukup tinggi.

Kadar gula yang signifikan ini karena proses pembuatannya melibatkan penambahan gula untuk meningkatkan rasa dan memperpanjang umur simpan.

Dalam satu sachet SKM (sekitar 20 gram), kandungan gula bisa mencapai 50-60% dari berat total. Ini berarti, lebih dari separuh isi sachet adalah gula.

Jumlah ini setara dengan 2-3 sendok teh gula pasir. Penting untuk menyadari hal ini, terutama jika sedang berusaha membatasi asupan gula harian.

Dampak Konsumsi Gula Berlebih

Konsumsi gula berlebih, termasuk dari SKM, dapat berdampak negatif bagi kesehatan. Beberapa risiko yang terkait dengan asupan gula tinggi antara lain:

  • Kenaikan berat badan dan obesitas: Gula adalah sumber kalori kosong yang dapat menyebabkan penambahan berat badan jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup.
  • Peningkatan risiko diabetes tipe 2: Konsumsi gula yang tinggi dapat menyebabkan resistensi insulin, yang merupakan faktor risiko utama diabetes tipe 2. Pahami juga informasi mengenai Apa Itu Diabetes Tipe 2? Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya berikut ini.
  • Penyakit jantung: Asupan gula berlebih dapat meningkatkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
  • Kerusakan gigi: Gula adalah makanan bagi bakteri di mulut yang menghasilkan asam. Asam ini dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan gigi berlubang.

Rekomendasi Konsumsi Gula Harian

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan untuk membatasi asupan gula tambahan hingga kurang dari 10 persen dari total asupan energi harian.

Idealnya, asupan gula tambahan sebaiknya kurang dari 5 persen dari total asupan energi harian untuk manfaat kesehatan yang lebih besar.

Sebagai gambaran, untuk orang dewasa dengan asupan energi 2000 kalori per hari, 10 persen asupan gula tambahan setara dengan sekitar 50 gram atau 12 sendok teh gula.

Sementara itu, 5 persen asupan gula tambahan setara dengan sekitar 25 gram atau 6 sendok teh gula.

Dengan kandungan gula dalam satu sachet SKM, perlu diperhatikan jumlah konsumsi SKM agar tidak melebihi batas rekomendasi.

Jika butuh saran tentang pola makan sesuai kondisi tubuhmu, Ini Rekomendasi Dokter Gizi di Halodoc yang Bisa Dihubungi.

Tips Mengurangi Konsumsi Gula

Mengurangi konsumsi gula bisa menjadi tantangan, tetapi ada beberapa tips yang dapat dicoba:

  • Baca label nutrisi: Perhatikan kandungan gula dalam makanan dan minuman kemasan. Pilih produk dengan kandungan gula yang lebih rendah.
  • Batasi konsumsi minuman manis: Kurangi konsumsi minuman bersoda, jus kemasan, dan minuman manis lainnya. Pilih air putih, teh tawar, atau infused water sebagai alternatif.
  • Kurangi penggunaan gula saat memasak dan membuat minuman: Secara bertahap, kurangi jumlah gula yang ditambahkan dalam resep.
  • Pilih camilan sehat: Ganti camilan manis seperti kue, permen, dan cokelat dengan buah-buahan, sayuran, atau kacang-kacangan.
  • Gunakan pemanis alami: Jika perlu, gunakan pemanis alami seperti stevia atau erythritol sebagai pengganti gula.

Alternatif Pemanis yang Lebih Sehat

Jika ingin mengurangi asupan gula tetapi tetap ingin menikmati rasa manis, ada beberapa alternatif pemanis yang bisa dipertimbangkan:

  • Stevia: Pemanis alami yang berasal dari tanaman Stevia rebaudiana. Stevia memiliki rasa manis yang lebih kuat dari gula, tetapi tidak mengandung kalori.
  • Erythritol: Pemanis alkohol yang ditemukan secara alami dalam beberapa buah dan makanan fermentasi. Erythritol memiliki kandungan kalori yang sangat rendah dan tidak memengaruhi kadar gula darah secara signifikan.
  • Madu: Pemanis alami yang mengandung antioksidan dan nutrisi lainnya. Namun, madu tetap mengandung kalori dan gula, jadi tetap perlu dikonsumsi dalam jumlah sedang.
  • Sirup maple: Pemanis alami yang berasal dari getah pohon maple. Sirup maple mengandung mineral dan antioksidan, tetapi juga mengandung gula, sehingga perlu dikonsumsi secara bijak.

Penting untuk diingat bahwa meskipun alternatif pemanis ini lebih sehat daripada gula rafinasi, konsumsi berlebihan tetap tidak dianjurkan.

Gunakan pemanis secukupnya dan tetap perhatikan asupan kalori secara keseluruhan. Yuk, ketahui juga informasi seputar Minuman Sehat – Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya berikut ini.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika memiliki kekhawatiran tentang asupan gula atau mengalami gejala yang berkaitan dengan konsumsi gula berlebih, seperti:

  • Sering merasa haus dan buang air kecil
  • Berat badan naik secara signifikan
  • Merasa lelah dan lesu sepanjang waktu
  • Luka sulit sembuh
  • Penglihatan kabur

Segera konsultasikan dengan dokter spesialis gizi di Haodoc. Dokter dapat membantu mengevaluasi kondisi kesehatan secara keseluruhan dan memberikan saran yang sesuai tentang pola makan dan gaya hidup.

Kesimpulan

Susu kental manis sachet memang praktis, namun perlu diingat kandungan gulanya cukup tinggi, sekitar 10-12 gram per sachet.

Konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.

Batasi asupan SKM dan gula tambahan lainnya, serta pilih alternatif pemanis yang lebih sehat jika perlu.

Selalu perhatikan label nutrisi dan konsultasikan dengan dokter spesialis gizi di Halodoc jika memiliki kekhawatiran tentang asupan gula.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
John Hopkins Medicine. Diakses pada 2025. Obesity, Sugar and Heart Health.
World Health Organization. Diakses pada 2025. Guideline: sugars intake for adults and children.
Healthline. Diakses pada 2025. Sweetened Condensed Milk: Nutrition, Calories and Uses.
Verywell Fit. Diakses pada 2025. Best Substitutes for Sweetened Condensed Milk.