Halodoc, Jakarta – Selama masa kehamilan, ibu perlu memeriksakan kandungan secara rutin ke dokter kandungan untuk memantau kondisi janin dan mendeteksi lebih awal bila terdapat masalah. Nah, salah satu pemeriksaan kehamilan yang perlu ibu lakukan adalah screening fetomaternal.

Pemeriksaan yang menggunakan ultrasonografi (USG) ini bertujuan untuk mencari tahu adanya kelainan sedini mungkin, sehingga bisa segera dilakukan penanganan atau pengobatan. Lantas, apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum menjalani pemeriksaan ini? Yuk, cari tahu di sini!

Mengenal Screening Fetomaternal

Screening fetomaternal merupakan pemeriksaan kehamilan yang hanya dilakukan oleh dokter subspesialis fetomaternal. Ini adalah spesialis kandungan dan kebidanan yang berfokus pada deteksi dan diagnosis kelainan pada janin (fetal) dan ibu (maternal).

Pemeriksaan ini bisa menggunakan USG 4D atau USG Doppler yang bisa memeriksa lebih detail dan menyeluruh. Itulah mengapa screening ini bisa mendeteksi, mulai dari kelainan genetik, masalah pembentukan organ, kelahiran prematur, serta risiko keguguran. 

Prosedurnya sama seperti pemeriksaan USG pada umumnya. Ibu akan berbaring di meja pemeriksaan yang empuk, lalu dokter akan mengoleskan sedikit gel ke atas perut ibu. Gel ini membantu mengirimkan gelombang suara dengan lebih efisien. 

Setelah itu, dokter akan meletakkan transduser pada kulit perut ibu. Alat tersebut mengirimkan gelombang suara ke tubuh, yang memantulkan struktur internal, termasuk bayi.

Gelombang suara tersebut kemudian membuat gambar di layar monitor. Dengan melihat gambar-gambar tersebut, dokter bisa mengukur, seperti lingkar kepala dan panjang bayi.

Nah, pada screening ini, pemeriksaan berlangsung secara mendetail mulai ujung kepala janin sampai ujung kakinya untuk mencari ada atau tidaknya kelainan. Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan ketebalan tulang belakang janin, aliran darah jantung, posisi rongga perut, hingga kondisi otak janin.

Waktu yang ibu perlukan sekali melakukan pemeriksaan berkisar antara 30-45 menit tergantung kondisi Ibu dan janin.

Hal yang Perlu Ibu Persiapkan

Sebenarnya tidak ada persiapan khusus yang perlu ibu lakukan sebelum menjalani screening fetomaternal.

Namun, pada awal kehamilan, ibu mungkin perlu mengisi penuh kandung kemih sebelum tes agar teknisi bisa mendapatkan gambaran yang jelas tentang janin dan organ reproduksi ibu.

Jadi, minumlah 2-3 gelas air putih satu jam sebelum jadwal USG. Hindari juga buang air kecil sebelum pemeriksaan, sehingga kandung kemih ibu dalam keadaan penuh saat pemeriksaan. 

Tim medis juga akan menganjurkan ibu untuk mengenakan baju dua potong, atasan dan bawahan, untuk memudahkan dokter memeriksa perut ibu tanpa melepas pakaian. Ibu bisa makan secara normal sebelum melakukan screening fetomaternal.

Bila hasil pemeriksaan menunjukkan ada masalah pada janin, dokter kandungan bisa menawarkan beberapa pilihan cara untuk mengatasinya.

Misalnya, tes diagnostik, seperti chorionic villus sampling (CVS) atau amniosentesis, untuk memastikan apakah bayi di dalam kandungan benar-benar memiliki kelainan dan berisiko lahir cacat.

Namun, keputusan akhir tetaplah di tangan ibu dan suami.

Kapan Sebaiknya Melakukan Screening Fetomaternal?

Screening ini perlu ibu lakukan bila memiliki kehamilan yang berisiko tinggi. Misalnya, ibu terdeteksi memiliki penyakit infeksi seperti HIV/TORCH, atau memiliki kehamilan kembar, atau kehamilan dengan bayi IUGR (Intrauterine Growth Restriction).

Pemeriksaan ini biasanya akan ibu lakukan di trimester pertama usia kehamilan 10-13 minggu, dan di trimester kedua 18–22 minggu, atau sesuai dengan saran dokter kandungan fetomaternal.

Itulah persiapan yang perlu ibu lakukan sebelum melakukan pemeriksaan kehamilan ini. Untuk mendukung kehamilan sehat, ibu bisa bertanya kapan saja dengan dokter kandungan untuk memantau kondisi. 

Ibu bisa dengan mudah menggunakan aplikasi Halodoc. Praktis bukan? Yuk, download Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play!

Referensi:

Eka Hospital. Diakses pada 2023. Mengenal Apa Itu Fetomaternal?

Rumah Sakit Pelni. Diakses pada 2023. Apa itu pemeriksaan USG Fetomaternal?

Healthline. Diakses pada 2023. Pregnancy Ultrasound.

Pregnancy Birth & Baby. Diakses pada 2023. What is prenatal screening?