Hal yang Perlu Diperhatikan Puasa bagi Manula

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   04 Mei 2022

“Pada manula, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin menjalankan ibadah puasa. Hal tersebut adalah faktor keseimbangan tubuh dan kondisi medis yang dialami.”

Hal yang Perlu Diperhatikan Puasa bagi ManulaHal yang Perlu Diperhatikan Puasa bagi Manula

Halodoc, Jakarta – Berpuasa wajib bagi semua umat muslim tidak terkecuali. Namun, diketahui jika manula yang mengalami beberapa kondisi kesehatan perlu berhati-hati saat berpuasa.

Bahkan, mungkin saja perlu izin dari dokter sebelumnya. Nah, ketahui beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait puasa bagi manula di sini!

Berbagai Perhatian Khusus Terkait Puasa bagi Manula

Ada beberapa kondisi yang dapat membuat seseorang yang tidak berpuasa dapat menggantinya di waktu lain. Penggantiannya juga bisa dilakukan dengan membayar sedekah. Diketahui bukan hanya ibu hamil dan menyusui yang ditangguhkan untuk berpuasa, tetapi lansia yang tidak sanggup melakukannya juga. 

Lansia dengan kondisi atau riwayat medis tertentu diperbolehkan untuk tidak berpuasa. Beberapa riwayat medis terkait hal tersebut, seperti masalah pencernaan, penyakit jantung, gangguan maag akut, serta diabetes.

Mengutip dari Cariustadz.id, disebutkan jika seseorang yang tidak mampu secara fisik untuk berpuasa memiliki keringanan hukum (rukhsah). Hal ini termasuk juga seseorang yang sudah berusia lanjut. Hal ini tertanam dalam surat Al-Qur’an ini:

“Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin” (QS. Al-Baqarah: 184)

Seseorang yang tidak dapat berpuasa ini boleh tidak berpuasa tetapi harus membayar fidyah, sejumlah uang dengan tujuan untuk memberi makan orang miskin.

Berdasarkan ayat di atas, seseorang dengan usia lanjut dan tidak mampu berpuasa harus membayar fidyah. Nah, fidyah ini terdiri dari satu mud makanan pokok sekitar 675 gram untuk tiap hari puasa yang ditinggalkannya.

Maksud dari “orang yang berat menjalankan puasa” adalah orang tua yang sudah berupaya untuk berpuasa, tetapi tidak dapat menuntaskannya hingga azan maghrib.

Secara lengkapnya, seseorang lanjut usia yang sudah berusia di atas 40 tahun yang mengalami tekanan fisik berat (masyaqqah syadidah) atau tekanan fisik yang tidak dapat ditanggung menurut standar masyarakat (la tuhtamalu adatan).

Manula Berpuasa, Perhatikan Hal Ini

Maka dari itu, sangat penting untuk memperhatikan beberapa hal jika manula ingin berpuasa, seperti:

1. Faktor Keseimbangan Tubuh

Hal paling utama yang perlu diperhatikan jika manula ingin berpuasa adalah faktor keseimbangan tubuh. Disebutkan jika lansia yang menjalankan ibadah puasa berisiko alami gangguan keseimbangan tubuh yang akhirnya memburuk. Efek dari masalah ini bahkan tetap terasa setelah beberapa minggu setelah bulan Ramadan terlewati.

2. Kondisi Medis

Kondisi medis dari setiap manula benar-benar perlu diperhatikan, termasuk riwayat penyakit kardiovaskular. Disebutkan jika puasa dapat menimbulkan dampak negatif pada lansia dengan penyakit kardiovaskular, terutama di periode awal.

Selain itu, gangguan yang dapat terjadi jika lansia berpuasa adalah psikis. Dari studi yang diterbitkan oleh World Journal of Nursing Sciences, disebutkan ada risiko masalah mental jika seorang dengan lanjut usia menjalankan ibadah puasa.

Namun, jika seorang lansia tidak memiliki kondisi medis yang menyertai, ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar puasa lebih lancar. Mengutip dari Islamway, berikut ini beberapa tips yang perlu diketahui:

  • Jaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik dengan mengonsumsi air putih yang cukup selama sahur dan berbuka
  • Konsumsi makanan dengan nutrisi yang seimbang, menyehatkan dan mudah dicerna.
  • Pastikan untuk mendapatkan sahur setiap pagi.
  • Konsumsi beberapa tambahan, seperti susu dan buah-buahan.
  • Cobalah berolahraga ringan di pagi hari atau setelah berbuka puasa.

Pastikan untuk memperhatikan semua hal yang disebutkan jika ingin berpuasa. Dengan begitu, ibadah wajib tahunan selama sebulan ini tetap menyehatkan tanpa perlu menimbulkan dampak buruk. Jangan dipaksakan jika dirasa tubuh tidak kuat atau merasakan masalah kesehatan lainnya.

Selain itu, jika ingin mendapatkan informasi yang berhubungan dengan puasa, ada baiknya untuk langsung menggunakan fitur tanya dokter dari Halodoc.

Pemeriksaan kesehatan lansia secara rutin juga bisa dilakukan hanya dengan menggunakan smartphone. Maka dari itu, segera download aplikasi Halodoc sekarang juga!