Halodoc, Jakarta – Astrovirus adalah jenis virus yang menyebabkan masalah gastroenteritis (diare). Bayi dan anak kecil kemungkinan besar mengalami diare yang terjadi karena astrovirus, dan orang dewasa yang lebih tua serta mereka yang sistem kekebalannya lemah juga berisiko.

Meskipun dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan infeksi virus umum lainnya, penyakit diare akibat infeksi astrovirus umumnya jauh lebih ringan daripada yang terjadi karena rotavirus dan norovirus. Selain itu, masalah kesehatan ini juga jarang membutuhkan perawatan medis.

Gejala yang Muncul saat Tubuh Terinfeksi Astrovirus

Gejala utama yang muncul sebagai akibat dari infeksi astrovirus adalah diare. Meski begitu, diare karena virus satu ini tidak lebih berat dari diare yang terjadi karena rotavirus dan norovirus. 

Selain diare ringan yang menjadi gejala utama infeksi astrovirus, seseorang yang sakit mungkin juga memiliki gejala umum gastroenteritis lainnya, termasuk:

• Mual.
• Sakit perut.
• Muntah.
• Demam.
• Pegal-pegal.
• Kehilangan selera makan.

Bayi, anak yang masih sangat kecil, orang dewasa yang lebih tua, dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah (seperti mereka yang mendapatkan perawatan medis karena kanker atau hidup dengan HIV) lebih berpotensi mengalami dehidrasi akibat infeksi.

Sementara itu, orang sehat dengan sistem kekebalan yang baik umumnya pulih dari infeksi astrovirus dalam beberapa hari. Beberapa kasus astrovirus menunjukkan bahwa pengidap bahkan mungkin tidak tahu bahwa mereka telah terinfeksi oleh astrovirus karena tidak menunjukkan adanya gejala.

Sayangnya, seseorang yang terinfeksi tetapi tidak menunjukkan gejala atau memiliki sebutan sebagai “pembawa”, masih dapat menyebarkan virus kepada orang lain.

Apa Penyebab Astrovirus?

Ada banyak jenis astrovirus, beberapa menginfeksi manusia. Virus ini juga dapat kamu jumpai pada hewan lain termasuk anjing, burung, babi, sapi, kelelawar, bahkan lumba-lumba.

Astrovirus hidup dan berkembang sepanjang tahun, serta dapat membuat menginfeksi seseorang kapan saja. Ini terutama pada tempat yang memiliki sanitasi terbatas atau orang-orang yang tinggal pada lingkungan yang padat.

Meski begitu, infeksi ini cenderung lebih sering terjadi selama musim tertentu. Misalnya, untuk negara yang memiliki iklim subtropis, infeksi lebih rentan terjadi pada musim dingin dan musim semi. Sementara itu, pada negara dengan iklim tropis, infeksi lebih sering terjadi pada musim hujan.

Penanganan dan Pencegahan yang Dapat Dilakukan

Perawatan apa saja yang dokter berikan untuk gastroenteritis virus akan berfokus pada pengelolaan gejala, seperti pengurangan mual, muntah atau penggantian cairan untuk orang-orang yang mengalami dehidrasi. Meski demikian, antibiotik tidak dapat mengobati penyakit yang terjadi karena infeksi virus. 

Ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk menghindari atau menyebarkan astrovirus, antara lain:

• Mencuci tangan dengan benar, terutama setelah menggunakan kamar mandi dan sebelum makan. 
• Tidak berbagi peralatan apa pun, termasuk pakaian, alat mandi, atau alat makan apabila kamu atau orang terdekat sedang terinfeksi virus ini
• Menghindari bepergian ke luar rumah, termasuk bekerja apabila sedang terinfeksi virus. 
• Tidak melakukan penanganan dan penyiapan makanan saat sakit atau beberapa waktu setelah sembuh dari sakit
• Menggunakan antiseptik atau desinfektan untuk membersihkan permukaan benda, terutama pada area kamar mandi dan dapur.

Guna mendapatkan diagnosis yang akurat, dokter biasanya akan meminta kamu melakukan serangkaian tes. Agar lebih mudah, kamu bisa memanfaatkan Layanan Tes Pemeriksaan Home Lab Halodoc, caranya yaitu cukup dengan download Halodoc pada ponselmu. 

Referensi:

Verywell Health. Diakses pada 2023. An Overview of Astrovirus.

Science Direct. Diakses pada 2023. Astrovirus.

Health Harvard. Diakses pada 2023. How to prevent infections.