Halodoc, Jakarta – Migrain tak hanya menyebabkan rasa nyeri yang mengganggu di kepala. Sakit kepala berdenyut ini juga bisa menimbulkan banyak gejala. Mulai dari mual, muntah, hingga tubuh menjadi lebih sensitif terhadap suara bising dan cahaya silau. 

Kondisi ini bisa berlangsung dalam hitungan jam hingga hari. Jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat, migrain bisa memicu terjadinya komplikasi. Misalnya stroke iskemik hingga masalah kesehatan mental. 

Kabar baiknya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah migrain kambuh. Mau tahu apa saja? Berikut ulasannya!

Cara Mencegah Migrain Kambuh

Nyatanya sakit kepala sebelah lebih sering terjadi pada wanita jika dibandingkan dengan pria. Banyak pengidap mengaku bahwa, serangan migrain pertama kali terjadi saat usia puber. Sayangnya, memasuki usia 35 hingga 45 tahun, serangan migrain bisa terasa lebih parah. 

Nah, supaya migrain tak sering kambuh dan mengganggu aktivitas, kamu bisa melakukan beberapa cara berikut ini.

1. Hindari lampu terlalu terang dan suara bising

Migrain bisa terjadi karena kamu terpapar cahaya lampu yang terlalu terang seperti lampu strobo dan cahaya dari ponsel. Selain itu, suara yang terlalu bising seperti di bioskop atau lokasi konser, juga bisa memicu terjadinya sakit kepala sebelah. 

Supaya migrain tidak kambuh, berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan:

• Redupkan lampu saat beristirahat.
• Matikan perangkat elektronik saat tidur.
• Hindari paparan cahaya matahari yang berlebihan.
• Kurangi intensitas bepergian ke area-area yang memicu suara bising. 

Ada beberapa obat-obatan yang dapat membantu untuk mengatasi gejala migrain. Baca selengkapnya di artikel ini: “Ini 7 Rekomendasi Obat Migrain yang Ampuh Atasi Sakit Kepala Sebelah”. 

2. Cermati pola makan

Migrain juga bisa terjadi karena pola makan yang keliru. Misalnya saja pola makan yang tidak teratur, serta terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman olahan, pemanis buatan, tinggi kafein, serta mengandung alkohol. 

Karena itu, sebisa mungkin hindari mengonsumsi makanan atau minuman yang memicu sakit kepala sebelah.

Cari tahu, Ini 3 Perbedaan Migrain dan Vertigo yang Perlu Diketahui

3. Kelola stres dengan baik

Stres dikatakan sebagai pemicu utama hampir semua penyakit, termasuk migrain. Sebab, stres menyebabkan perubahan kadar zat kimia tertentu di otak, yang kemudian memicu terjadinya nyeri. 

Jadi, untuk mencegah terjadinya migrain, kamu perlu mengelola stres dengan baik. Caranya bisa dengan melakukan meditasi, journaling, mendengarkan musik, berolahraga, atau berkonsultasi dengan profesional medis.

Selain itu, menjauhlah dari semua hal yang bisa memicu stres. Aturlah waktu sebaik mungkin, serta buat skala prioritas jika memang dibutuhkan. Jangan lupa, berikan waktu untuk diri sendiri dan banyak beristirahat untuk mencegah migrain datang kembali.

4. Konsumsi vitamin herbal

Menurut studi berjudul Herbal Treatments for Migraine: A Systematic Review of Randomised-Controlled Studies yang dipublikasikan oleh Phytotherapy Research (2020), kurkumin, sitrus, dan ketumbar bisa bantu mencegah terjadinya migrain. 

Selain itu, ada juga bahan alami seperti chamomile dan menthol yang bisa bantu mengobati migrain akut. Karena alasan ini, kamu disarankan untuk mengonsumsi vitamin herbal, guna mencegah sekaligus mengobati migrain.

Namun, konsultasikan diri terlebih dahulu ke dokter sebelum mengonsumsi vitamin herbal. Sebab ada beberapa risiko interaksi obat ketika kamu mengonsumsi vitamin herbal. Contohnya, penggunaan herbal chamomile dengan warfarin. 

Jika migrain yang kamu alami tak kunjung membaik meski sudah mencoba menghindari pemicunya, tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter di Halodoc.

Dengan menggunakan aplikasi Halodoc, kamu bebas bertanya dengan dokter spesialis setiap saat. Pastikan kamu sudah punya aplikasi Halodoc, ya, download segera di Play Store maupun App Store. 

Terkadang, migrain memang jadi masalah kesehatan yang membuat tidak nyaman. Namun, sebenarnya tidak perlu konsumsi obat setiap kali migrain menyerang. Kuncinya kamu hanya perlu mengelola dan menghindari semua yang menjadi pemicunya. 

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2024. How to Avoid a Migraine Before It Happens.

Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Migraines: Simple Steps to Head Off the Pain.

Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Headache and Hormones: What’s the Connection?

Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Menstrual Migraines (Hormone Headache).