Hubungan Seks di Usia Senja Bisa Meningkatkan Memori

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   03 Juni 2022

“Aktivitas seks dapat meningkatkan produksi dopamin, yang juga memoderatori memori kerja, fokus, perhatian, dan mengendalikan aliran informasi ke seluruh otak. Itulah sebabnya mengapa rutin melakukan hubungan seks di usia senja bisa meningkatkan memori.”

Hubungan Seks di Usia Senja Bisa Meningkatkan MemoriHubungan Seks di Usia Senja Bisa Meningkatkan Memori

Halodoc, Jakarta – Seiring bertambahnya usia, tak jarang pasutri mulai meninggalkan keintiman termasuk aktivitas seks.  Namun, tahukah kamu ternyata melakukan hubungan seks di usia senja bisa meningkatkan memori? 

Pria dan wanita lanjut usia yang aktif secara seksual memiliki fungsi kognitif yang lebih baik. Mereka yang konsisten berhubungan memiliki skor kognitif yang tinggi dari pada pasangan lansia yang tidak atau jarang melakukan hubungan intim. Informasi selengkapnya bisa dibaca di sini!

Alasan Hubungan Seksual Berdampak pada Otak

Secara biologis terdapat hubungan antara aktivitas seksual dan bidang kognisi tertentu, terkait dengan dopamin sebagai neurotransmitter yang  berfungsi mengatur emosi menyenangkan. 

Dopamin juga berperan dalam mendorong seseorang untuk melakukan aktivitas menyenangkan dan membuat tubuh merasa baik. Aktivitas seksual dapat meningkatkan produksi dopamin, yang juga memoderatori memori kerja, fokus, perhatian, dan mengendalikan aliran informasi ke seluruh otak. Hal inilah yang kemudian berfungsi memelihara dan menjaga fungsi kognitif seseorang meski telah memasuki usia senja.

Itulah sebabnya mengapa hubungan seks di usia senja bisa meningkatkan memori dan memiliki potensi lebih rendah mengalami penurunan fungsi kognitif. Seks tidak hanya melulu soal reproduksi ataupun keturunan. Aktivitas seksual memberikan banyak manfaat kesehatan mulai dari sisi fisik, intelektual, emosional, psikologis, dan sosial.

Rutin melakukan hubungan seks meski usia sudah senja dapat membantu meningkatkan aktivitas sosial dan menjaga kesehatan mental. Lalu, seberapa seringkah seseorang sebaiknya melakukan hubungan seks dengan pasangan?

Pada dasarnya tak ada batasan terkait hal ini, selama kedua belah pihak tidak merasa  terbebani. Namun, ada baiknya untuk mengikuti ritme tubuh dalam menjadwalkan hubungan seks antara suami dan istri.

Maksudnya, kamu harus memperhatikan betul frekuensi berhubungan seks dengan ritme tubuh alias kondisi fisiologis baik pada wanita dan pria. Setidaknya 1 – 4 kali dalam seminggu adalah waktu yang ideal.

Menikmati Seks di Usia Senja

Menikmati seks di usia senja mungkin tidak lagi sama ketika masih muda. Ada banyak hal yang berubah, mulai dari performa, penampilan, sampai kondisi fisik. Misalnya pada pria, kadar testosteron menurun dan perubahan fungsi seksual sering terjadi. 

Akan ada kebutuhan untuk lebih banyak mendapatkan rangsangan guna mencapai dan mempertahankan ereksi serta orgasme. Hal yang kurang lebih sama juga terjadi pada wanita lansia. Kurangnya lubrikasi, foreplay yang harus lebih lama, dan gairah serta minat akan seks yang menurun.

Sebagai pasangan lansia mungkin merasa cemas tentang perubahan ini. Namun, ingatlah bahwa perubahan itu tidak harus menjadi akhir dari kenikmatan hubungan intim antara kamu dan pasangan. Beradaptasi dengan tubuh yang berubah dapat membantu mempertahankan kehidupan seks sehat dan memuaskan. 

Lantas, apa yang bisa kita lakukan agar dapat  tetap menikmati seks di usia senja?

1. Menyesuaikan rutinitas seksual dengan memasukkan lebih banyak foreplay.

Penetrasi hanyalah salah satu cara untuk mendapatkan kepuasan seksual. Menyentuh, mencium, dan kontak intim lainnya dapat memberikan kesenangan dan kebahagiaan yang sama. 

2. Berbicara dengan pasangan 

Meskipun sulit untuk membicarakan seks, berbagi kebutuhan, keinginan, dan kekhawatiran secara terbuka dapat membantu kamu dan pasangan lebih menikmati seks dan keintiman.

3. Menerapkan pola hidup sehat

Tips lain untuk menjaga kehidupan seks di usia senja adalah menerapkan pola hidup sehat. Itu dimulai dari makan makanan sehat, olahraga secara teratur, tidak mengonsumsi alkohol, dan menghindari rokok.

Jika kamu memiliki masalah seputar kesehatan reproduksi atau kondisi penyakit tertentu yang menyebabkan gangguan pada performa seks, segera periksakan diri ke dokter. Kamu bisa buat janji pemeriksaan ke rumah sakit lewat aplikasi Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2022. The Health Benefits of Sex.
Science Daily.com. Diakses pada 2022. Frequent sexual activity can boost brain power in older adults.
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Senior sex: Tips for older men.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan