Ibu, Begini Cara Mencegah Myopia pada Mata Anak

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   27 Desember 2022

“Myopia atau rabun jauh adalah gangguan ketika mata tidak mampu melihat objek yang jauh dari pandangan. Langkah pencegahannya, yakni melakukan pemeriksaan rutin dan menggunakan kacamata.”

Ibu, Begini Cara Mencegah Myopia pada Mata AnakIbu, Begini Cara Mencegah Myopia pada Mata Anak

Halodoc, Jakarta – Myopia atau rabun jauh adalah gangguan yang ditandai dengan pandangan kabur dan tidak jelas ketika melihat benda dari jauh. Gangguan ini disebabkan oleh pembiasan sinar secara tidak akurat. 

Sinar cahaya yang seharusnya fokus pada jaringan saraf di bagian belakang mata (retina) menjadi bias ke area depan retina. Rabun jauh biasanya berkembang selama masa kanak-kanak dan remaja.

Rabun jauh juga cenderung diturunkan dalam keluarga. Guna mencegah perkembangan penyakit pada anak, ibu bisa memeriksakan matanya secara rutin dan menggunakan kacamata guna mencegah cedera.

Langkah Mencegah Myopia pada Anak

Adapun cara yang dapat dilakukan guna meningkatkan kesehatan mata dan penglihatan anak, yakni::

  • Mengajak anak untuk pemeriksaan mata secara teratur.
  • Melindungi mata anak dari paparan sinar matahari.
  • Mengenakan kacamata pelindung saat berolahraga atau pergi bersekolah guna mencegah cedera.
  • Siapkan pencahayaan yang baik saat anak belajar dan membaca.
  • Melatihnya mengistirahatkan mata setiap 20 menit sekali. Lakukan cara ini dengan melihat objek sejauh 20 kaki, selama 20 detik.
  • Mengonsumsi makanan sehat yang dapat membantu menjaga kesehatan mata, seperti wortel, brokoli, bayam, alpukat, pisang, mangga dan ubi jalar.
  • Mengajak anak melakukan olahraga secara teratur.
  • Jika memiliki riwayat tekanan darah tinggi atau diabetes, disarankan untuk mengajak anak melakukan pemeriksaan secara rutin.

Myopia merupakan gangguan yang bisa diturunkan dalam keluarga dan dapat berkembang pada masa kanak-kanak. Guna memperlambat perkembangan penyakit, ibu bisa meneteskan obat mata seperti atropin, gel pirenzepin, atau siklopentolat.

Tanda yang Perlu Diwaspadai

Adapun gejala dari myopia pada anak yang perlu diwaspadai, yakni:

  • Penglihatan kabur saat melihat objek jauh.
  • Terlihat menyipitkan mata atau menutup sebagian kelopak mata agar penglihatan tampak lebih jelas.
  • Sakit kepala.
  • Ketegangan atau kaku pada mata.
  • Kesulitan melihat papan tulis atau layar proyeksi di depan kelas.
  • Terlihat sering menggosok-gosok mata.
  • Menonton televisi dalam jarak dekat.

Segera tanya dokter jika anak mengalami gejala di atas untuk melakukan langkah perawatan. Gejala yang dibiarkan saja dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, termasuk dalam proses belajar mengajarnya.

Tak hanya itu, lama-kelamaan, myopi pada anak berpotensi menimbulkan kondisi berupa:

  • Terlihat bintik-bintik kecil atau garis-garis yang tampak melayang melalui penglihatan.
  • Terlihat kilatan cahaya di satu atau kedua mata.
  • Terlihat bayangan abu-abu seperti tirai yang menutupi seluruh atau sebagian penglihatan.
  • Terlihat bayangan dalam penglihatan di ujung mata.

Kondisi di atas adalah tanda-tanda lepasnya retina dari bagian belakang mata. Masalah tersebut dikenal dengan istilah ablasi retina. Ini merupakan keadaan darurat medis yang membutuhkan penanganan secepatnya. 

Guna mencegah myopia pada Si Kecil, ibu bisa mengajaknya melakukan pemeriksaan mata secara teratur. Waktu yang disarankan, yakni:

  • Di antara usia 3 dan 5 tahun.
  • Sebelum TK, yakni usia 5 atau 6 tahun.
  • Setiap tahun hingga akhir sekolah menengah.

Ketika masalah teridentifikasi dalam tes skrining, maka ibu perlu menjadwalkan pemeriksaan mata lengkap dengan dokter mata. Jika membutuhkan informasi lain seputar kesehatan anak, gaya hidup dan pola hidup sehat lainnya, silakan download Halodoc sekarang juga.

Referensi:
WebMD. Di akses pada 2022. Myopia (Nearsightedness).
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Nearsightedness. 
Healthline. Diakses pada 2022. Nearsightedness (Myopia).