Daftar Isi:

• Penyebab Payudara Bengkak
• Gejala Payudara Bengkak yang Perlu Diperhatikan
• Cara Mengatasi Payudara Bengkak dengan Tepat
• Kapan Harus ke Dokter?
• Pencegahan Pembengkakan Payudara
• Kesimpulan

---

Payudara mempunyai empat jaringan utama, yaitu jaringan ikat, jaringan lemak, kelenjar, dan saluran susu. Jika terjadi gangguan pada salah satu atau beberapa jaringan payudara, misalnya penyumbatan pada saluran susu, maka payudara bengkak bisa terjadi. 

Saat membengkak, ukuran payudara jadi terasa lebih besar dan pembuluh darah terkadang terlihat lebih jelas. Di samping itu, tekstur kulit menjadi lebih kasar dan payudara terasa lebih hangat. 

Lantas, bagaimana sih cara mengatasi payudara bengkak pada busui?

Penyebab Payudara Bengkak

Pembengkakan payudara dapat disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya:

• Perubahan hormonal: Fluktuasi hormon estrogen dan progesteron selama siklus menstruasi, kehamilan, atau menopause dapat menyebabkan pembengkakan payudara.
• Menyusui: Produksi ASI yang berlebihan atau tidak lancar, serta pelekatan bayi yang kurang tepat saat menyusui, dapat menyebabkan pembengkakan.
• Infeksi: Mastitis, yaitu infeksi pada jaringan payudara, dapat menyebabkan pembengkakan, nyeri, dan kemerahan.
• Cedera: Benturan atau trauma pada payudara dapat menyebabkan pembengkakan dan memar.
• Obat-obatan: Beberapa jenis obat, seperti pil KB atau terapi hormon, dapat menyebabkan efek samping berupa pembengkakan payudara.
• Kondisi medis lainnya: Pada kasus yang jarang terjadi, pembengkakan payudara dapat menjadi gejala dari kondisi medis yang lebih serius, seperti kanker payudara.

Menurut WHO, pembengkakan payudara saat menyusui sering kali disebabkan oleh produksi ASI yang belum sesuai dengan kebutuhan bayi. Hal ini dapat diatasi dengan menyusui sesuai permintaan bayi dan memastikan pelekatan yang benar.

Gejala Payudara Bengkak yang Perlu Diperhatikan

Gejala pembengkakan payudara dapat bervariasi, tergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya. Beberapa gejala umum yang sering muncul, antara lain:

• Payudara terasa lebih berat dan penuh.
• Nyeri atau rasa tidak nyaman pada payudara.
• Payudara tampak lebih besar dari biasanya.
• Kulit payudara terasa kencang dan mengkilap.
• Area payudara terasa hangat atau panas saat disentuh.
• Terkadang disertai demam, terutama jika disebabkan oleh infeksi.

Jika mengalami gejala-gejala di atas, terutama jika disertai demam atau perubahan pada kulit payudara, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Payudara sakit saat menyusui? Ini 5 Rekomendasi Obat Payudara Bengkak dan Nyeri.

Cara Mengatasi Payudara Bengkak dengan Tepat

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi payudara bengkak, baik di rumah maupun dengan bantuan medis. Berikut adalah beberapa metode yang umum dilakukan:

1. Kompres Hangat atau Dingin untuk Meredakan Nyeri

Kompres hangat dapat membantu melancarkan aliran ASI dan meredakan nyeri.

Caranya, basahi handuk bersih dengan air hangat, lalu tempelkan pada payudara selama 15-20 menit. Kompres dingin juga dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri. Gunakan ice pack atau handuk yang dibasahi air dingin, lalu tempelkan pada payudara selama 10-15 menit.

2. Pijatan Lembut untuk Melancarkan Aliran ASI

Pijatan lembut pada payudara dapat membantu melancarkan aliran ASI dan mengurangi pembengkakan. Lakukan pijatan dengan gerakan melingkar dari arah luar payudara ke arah puting. Hindari memijat terlalu keras karena dapat menyebabkan nyeri dan kerusakan jaringan.

3. Gunakan Bra yang Nyaman dan Mendukung

Pilihlah bra yang nyaman dan memiliki penyangga yang baik. Hindari menggunakan bra yang terlalu ketat karena dapat menghambat aliran ASI dan memperparah pembengkakan.

Bra menyusui dengan bahan yang lembut dan mudah menyerap keringat sangat direkomendasikan.

4. Perhatikan Posisi Menyusui yang Benar

Pastikan bayi melekat dengan benar saat menyusui. Pelekatan yang benar akan membantu bayi mendapatkan ASI dengan efektif dan mencegah terjadinya pembengkakan payudara.

Jika kesulitan, konsultasikan dengan konsultan laktasi untuk mendapatkan bantuan.

5. Konsumsi Obat Pereda Nyeri Sesuai Anjuran Dokter

Jika nyeri terasa sangat mengganggu, dokter mungkin akan meresepkan obat pereda nyeri yang aman untuk ibu menyusui, seperti paracetamol atau ibuprofen. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apapun.

Kementerian Kesehatan RI menyarankan ibu menyusui untuk tetap memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan agar produksi ASI tetap lancar dan pembengkakan payudara dapat diatasi.

Simak selengkapnya, Ini 5 Pilihan Obat Penghilang Nyeri yang Ampuh di Apotek.

Kapan Harus ke Dokter?

Meskipun sebagian besar kasus pembengkakan payudara dapat diatasi dengan perawatan di rumah, ada beberapa kondisi yang memerlukan penanganan medis lebih lanjut. Segera konsultasikan dengan dokter jika:

• Terdapat benjolan yang tidak biasa pada payudara.
• Pembengkakan payudara disertai demam tinggi (di atas 38 derajat Celsius).
• Terdapat kemerahan, nyeri hebat, atau keluar nanah dari puting.
• Pembengkakan payudara tidak membaik setelah beberapa hari perawatan di rumah.

Pencegahan Pembengkakan Payudara

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah pembengkakan payudara:

• Menyusui bayi sesuai permintaan (on demand) dan memastikan pelekatan yang benar.
• Memompa ASI secara teratur jika bayi tidak dapat menyusu langsung.
• Menghindari penggunaan bra yang terlalu ketat.
• Melakukan pijatan lembut pada payudara secara rutin.
• Memastikan asupan cairan yang cukup.

Kesimpulan

Pembengkakan payudara adalah kondisi umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor.

Dengan mengenali penyebab, gejala, dan cara mengatasi yang tepat, kondisi ini dapat diatasi dengan efektif.

Jika mengalami gejala yang mengkhawatirkan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Selalu prioritaskan kesehatan dan kenyamanan selama masa menyusui.

Untuk informasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter di Halodoc. Halodoc menyediakan layanan konsultasi online yang mudah dan terpercaya, serta berbagai produk kesehatan untuk mendukung kesehatan kamu dan keluarga.

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.

Produknya 100% asli original dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2025. Why do My Breasts Hurt?

Baby Center. Diakses pada 2025. Mastitis. 

Healthline. Diakses pada 2025. What You Need to Know About Breast Swelling? 

Healthline. Diakses pada 2025. Premenstrual Breast Swelling and Tenderness. 

MedicineNet. Diakses pada 2025. Swollen Breast: Symptoms & Signs.

Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Diagnosis & Treatment. Mastitis.