Advertisement

Ibu, Ini 4 Posisi Menyusui Bayi Baru Lahir yang Bisa Dicoba

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlin SpA   27 Oktober 2025

Kenali berbagai posisi menyusui yang benar agar ibu dan bayi merasa nyaman selama proses menyusui.

Ibu, Ini 4 Posisi Menyusui Bayi Baru Lahir yang Bisa DicobaIbu, Ini 4 Posisi Menyusui Bayi Baru Lahir yang Bisa Dicoba

DAFTAR ISI

  1. Pentingnya Memastikan Posisi Menyusui yang Benar
  2. Berbagai Macam Posisi Menyusui Bayi Baru Lahir
  3. Tips Agar Proses Menyusui Tetap Lancar

Bagi ibu yang baru pertama kali memiliki bayi, mungkin masih kebingungan mengenai posisi menyusui bayi baru lahir yang tepat.

Sebenarnya tidak ada cara yang salah dan benar dalam menyusui bayi, karena tiap ibu dan bayi memiliki preferensi posisi mereka sendiri untuk melakukannya.

Yang paling penting adalah ibu dan bayi merasa nyaman pada saat momen yang mempererat ikatan tersebut berlangsung.

Namun, mengetahui berbagai posisi menyusui yang berbeda bisa membantu ibu untuk menemukan mana yang paling baik untuk ibu dan bayi. Karena itu, simak pilihan posisi menyusui bayi baru lahir di sini.

Pentingnya Memastikan Posisi Menyusui yang Benar

Mengetahui posisi menyusui yang benar sangat penting agar bayi mendapatkan ASI dengan optimal dan ibu merasa nyaman.

Posisi yang tepat membantu mulut bayi menempel sempurna pada payudara, sehingga risiko puting lecet dan nyeri dapat berkurang.

Selain itu, posisi menyusui yang benar juga mencegah masuknya udara ke perut bayi yang bisa menyebabkan kembung.

Posisi yang salah saat menyusui juga bisa membuat bayi kesulitan menelan ASI dan berisiko tidak mendapatkan cukup nutrisi.

Itulah sebabnya, ibu perlu memahami berbagai posisi menyusui dan menyesuaikannya dengan kenyamanan ibu serta usia bayi.

Simak informasi lain mengenai ASI Eksklusif – Manfaat, Nutrisi, dan Informasi Laktasi lainnya berikut ini.

Berbagai Macam Posisi Menyusui Bayi Baru Lahir

Menemukan posisi menyusui yang paling cocok memang membutuhkan waktu, karena ibu perlu mencoba-coba berbagai posisi hingga menemukan yang terbaik.

Jadi, bersabarlah dan ingat untuk minum banyak air sebelum menyusui. Berikut beberapa posisi menyusui bayi baru lahir yang bisa ibu coba:

1. Cradle Hold

Cradle hold merupakan salah satu posisi menyusui bayi baru lahir yang cukup digemari banyak ibu. Namun, bila ibu melahirkan dengan metode caesar, posisi ini dinilai kurang efektif karena dapat menyebabkan nyeri pada luka operasi. 

Untuk menyusui dengan cradle hold, pertama-tama carilah tempat yang nyaman untuk menyusui. Misalnya, di kursi yang terdapat sandaran tangan atau di tempat tidur dengan bantal sebagai sandaran. 

Lalu, baringkan bayi di pangkuan ibu di mana ia menghadap wajah ibu. Letakkan kepala bayi pada siku dalam tangan dan gunakan tangan untuk menopang tubuh bayi. Jangan lupa untuk memosisikan lengan bayi di bawah bawah lengan ibu.

Lalu, pastikan telinga, bahu, dan pinggul bayi berada dalam garis lurus. Lalu, arahkan mulut bayi pada puting dengan tangan yang digunakan untuk menopang tubuh bayi.

2. Berbaring di sisi

Nah, ini adalah posisi menyusui bayi baru lahir yang baik bila ibu habis melalui operasi caesar atau persalinan yang sulit, atau ketika ibu menyusui di tengah malam.

Cara menyusui dengan posisi ini, mulailah dengan berbaring yang nyaman dalam posisi miring di tempat tidur, sementara bayi berbaring menghadap ibu.

Periksalah agar telinga, bahu dan pinggul bayi berada dalam garis lurus dan tidak terpelintir. Ibu juga bisa meletakkan beberapa bantal di belakang punggung sebagai penyangga. 

Kemudian, selipkan lengan di sisi kamu berbaring di bawah kepala atau bantal, dan gunakan lengan ibu yang bebas untuk menopang dan mengarahkan kepala bayi ke puting payudara ibu.

3. Berbaring ke belakang

Posisi menyusui berbaring ke belakang sering kali menjadi posisi pertama yang dicoba oleh para ibu. Bila bayi diletakkan di dada atau perut segera setelah dilahirkan, ia secara naluriah akan berjalan menuju salah satu payudara dan mencoba untuk melekat pada puting.

Hal itu dikenal juga sebagai ‘breast crawl’. Kontak kulit ke kulit membantu merangsang naluri makannya, sementara gravitasi membantu bayi melekat dengan baik dan menjaganya tetap di tempatnya.

Namun, posisi menyusui ini tidak hanya untuk bayi baru lahir saja, tapi juga baik untuk bayi dari segala usia.

Posisi ini mungkin berguna bila bayi sulit untuk melekat pada puting pada posisi lain, atau ia tidak suka kepalanya disentuh saat menyusu, atau bila ibu memiliki payudara yang besar.

Namun, ibu mungkin akan lebih nyaman bila berbaring setengah ke belakang daripada berbaring telentang penuh.

Gunakanlah bantal untuk menopang punggung ibu, lalu letakkan bayi di depan ibu. Perutnya harus berada di atas perut ibu dan pastikan ibu cukup tegak untuk menatap mata bayi. Sambil menopangnya, arahkan bayi dengan lembut ke puting susu ibu.

4. Rugby hold

Posisi menyusui bayi baru lahir lainnya yang baik adalah rugby hold. Posisi ini memungkinkan ibu untuk menopang bayi dengan baik sambil melihat wajahnya.

Rugby hold sangat baik untuk ibu yang menjalani operasi caesar, memiliki bayi kembar, bayi prematur, dan busui yang memiliki payudara besar. 

Pertama-tama, duduklah di kursi dengan bantal ditaruh di sepanjang sisi ibu. Lalu, posisikan bayi di salah satu sisi payudara, di lengan bawah ibu, dengan pinggulnya dekat dengan pinggul ibu.

Hidung bayi harus sejajar dengan puting susu ibu. Topang leher bayi dengan telapak tangan, lalu arahkan dengan lembut ke puting.

Mengalami masalah selama menyusui? Ini Konsultan Laktasi yang Bisa Bantu Proses Menyusui untuk ibu hubungi.

Tips Agar Proses Menyusui Tetap Lancar

Setelah mengetahui posisi menyusui yang benar, berikut beberapa tips agar proses menyusui tetap lancar dan nyaman bagi ibu serta bayi:

  • Duduk dengan rileks. Pastikan posisi duduk nyaman dan gunakan bantal menyusui untuk menyangga tubuh bayi agar tidak cepat pegal.
  • Pastikan kepala dan tubuh bayi sejajar. Hal ini membantu bayi mengisap ASI tanpa harus memutar leher.
  • Perhatikan tanda bayi sudah cukup menyusu. Bayi yang puas biasanya terlihat tenang, berhenti mengisap, atau tertidur setelah menyusu.
  • Jangan terlalu cepat mengganti payudara. Biarkan bayi mengosongkan satu payudara terlebih dahulu agar mendapatkan hindmilk yang kaya lemak.
  • Konsultasi dengan konselor laktasi bila perlu. Jika ibu mengalami kesulitan, konselor laktasi dapat membantu menemukan posisi dan teknik menyusui yang paling sesuai.

Itulah beberapa posisi menyusui bayi baru lahir yang bisa ibu coba. Bila ibu mengalami keluhan selama proses menyusui, jangan ragu untuk menghubungi konselor laktasi di Halodoc.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
National Health Service Diakses pada 2025. How to breastfeed.
Medela. Diakses pada 2025. 11 different breastfeeding positions.