Halodoc, Jakarta – Jika orang tua merasa kalau anak menjauhinya, hal ini bisa terjadi akibat kesalahan pada pola asuh anak. Salah satu contohnya adalah terlalu keras dalam mendidik anak.

Bukan rahasia lagi bahwa melihat anak tumbuh berprestasi merupakan keinginan bagi setiap orang tua. Namun, ambisi yang begitu besar seolah memaksa dan membuat kamu takut jika anak tidak menjadi pribadi yang diinginkan.

Alhasil, orangtua bersikap terlalu ketat ketika mendidik anak. Sayangnya, cara ini bisa membuat anak menjauhkan diri dari orangtua, karena mereka merasa tertekan dan stres dengan segala macam tuntutan. 

Nah, ada beberapa tindakan lain yang bisa menjauhkan anak dari orang tua berikut ini!

Tindakan yang Bisa Membuat Anak Jadi Menjauh

Setelah memiliki anak, sudah sepatutnya kamu dan pasangan memahami apa itu orang tua dengan segala perannya. Orangtua adalah ayah dan ibu yang memiliki tanggung jawab dalam mendidik anak, beserta segala aspek kehidupannya sejak anak masih kecil hingga mereka dewasa. 

Lantas, apa saja peran orang tua? Tentu saja orangtua memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan dan pertumbuhan anak. Perlu pola pengasuhan positif terhadap anak dari orangtua. Selain itu, orang tua harus memenuhi kebutuhan anak, mulai dari makanan sehat dan bergizi, hingga menanamkan nilai agama dan moral dalam kehidupannya sebagai bekalnya kelak. 

Hal yang tidak kalah pentingnya, orang tua harus memerhatikan kondisi emosional anak, memenuhi kebutuhan kasih sayang, perhatian dan rasa aman, hingga menumbuhkan perilaku saling menghargai. Hal tersebut dapat ibu dan ayah lakukan dengan pola pengasuhan positif dari peran orang tua.

Baca lebih lanjut mengenai Jenis Pola Asuh Anak yang Perlu Dipertimbangkan Orang Tua. Jika orang tua melakukan hal yang sebaliknya, tidak heran jika anak jadi menjauh.

Berikut ini beberapa tindakan yang bisa membuat anak jadi menjauhi ayah dan ibunya:

1. Pilih kasih

Orang tua terkadang tidak sadar kalau mereka pilih kasih terhadap salah satu anaknya. Jika salah satu anak mengetahuinya, mereka akan merasa dibedakan dari saudara kandungnya yang lain.

Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa memicu konflik antar saudara. Anak juga juga bisa merasa saling iri karena perilaku orang tua yang terlihat begitu memanjakan salah satu saudara kandung.

2. Memaksakan kehendak orang tua

Setiap orangtua tentu menginginkan yang terbaik untuk anak. Di titik ini, orangtua bertugas untuk mengarahkan dalam hal-hal yang positif. Tujuannya agar anak tidak tersesat karena salah mengambil keputusan.

Namun, lain hal jika selalu memaksakan kehendak orangtua. Saat usia anak yang semakin dewasa, mereka juga memiliki kuasa penuh akan hidupnya dan ingin mencoba sesuatu yang baru.

Jadi, biarkan anak menjalani kehidupannya. Orang tua hanya sebatas mengingatkan dan menegur jika terjadi kekeliruan dalam melangkah. Beri mereka dukungan, asal semua yang dilakukan adalah hal positif.

3. Tidak mampu menyimpan rahasia anak

Orang tua seharusnya bisa mendengarkan dan menyimpan rahasia anak dengan baik. Cara ini dapat meningkatkan kepercayaan pada orang tua, sehingga mereka menjadi lebih terbuka dalam hal apapun.

Jika orang tua tidak mampu menyimpan rahasia anak, bahkan sampai membocorkannya pada orang lain, ini bisa menghapus rasa percaya mereka. Dampaknya, anak jadi menjauh karena merasa malu rahasianya sudah tersebar.

4. Selalu mengkritik anak

Orang tua yang terlalu kritis dan selalu mengkritik anak bisa berdampak pada penurunan kepercayaan diri. Tak hanya itu, anak yang merasa selalu salah juga akan menjauhkan diri dari kedua orang tuanya.

Jadi, jangan sampai orang tua mengkritik anak ketika mereka sedang kelelahan belajar, mengalami penurunan nilai akademis atau saat marah. Hal ini justru membuat anak merasa tidak disayang dan diperhatikan.

Jika membiarkannya terlalu lama, kebiasaan selalu mengkritik anak bisa berdampak pada psikologisnya. Anak akan berpikiran bahwa percuma melakukan hal-hal yang baik, karena orangtua tidak pernah menghargai usahanya.

5. Tidak memiliki waktu luang untuk anak

Sibuk bekerja karena tuntutan karier membuat anak jadi kekurangan perhatian dan kasih sayang sejak kecil. Akhirnya, mereka dituntut mandiri dan menghabiskan banyak waktu seorang diri di rumah.

Dampaknya bukan hanya kesepian, mereka juga perlahan-lahan akan merasa jauh dari kedua orangtuanya. Untuk mencegah terjadinya kondisi tersebut, coba untuk meluangkan waktu berinteraksi dengan anak meski hanya sebentar.

Gunakan waktu akhir pekan untuk pergi liburan bersama atau sekadar menghabiskan waktu di rumah. Cara ini bertujuan untuk mempererat bonding  antara orang tua dan anak.

6. Selalu menunjukkan bahwa kegagalan itu buruk

Tidak jarang orang tua selalu berusaha keras agar anak-anaknya tidak pernah gagal dalam hal apapun. Bahkan, beberapa orang tua turun tangan dalam mengerjakan tugas sekolah anak. Ketika hal tersebut terjadi, maka orang tua akan menghilangkan tantangan yang seharusnya anak hadapi. Perlu diketahui, membiarkan anak mengalami konsekuensi alami dari tindakan, pilihan, dan kelambanannya merupakan hal yang sehat. 

Meskipun mungkin kegagalan terasa tidak menyenangkan, tapi percayalah bahwa jika diberi kesempatan, anak mungkin akan membuat rencananya sendiri untuk memperbaiki masalah tersebut. Saat anak mengalami kegagalan, sebaiknya orangtua tidak memarahinya atau menuntutnya lebih. Sebaliknya, selalu beri dukungan pada anak. Dengan begitu, anak tidak akan menjauhi orangtua dan tumbuh menjadi anak yang bertanggung jawab.

7. Memperlakukan anak seperti orang dewasa

Perlu diingat, anak-anak bukanlah orang dewasa, bahkan meskipun ia anak yang tertua. Mereka adalah anak-anak yang masih perlu belajar, tumbuh, dan mencoba memahami perasaannya sendiri setiap hari. Mereka berpikir dan bertindak sesuai dengan usianya. Jadi, perlakukan anak seperti anak-anak, bukan sebagai orang dewasa.

Banyak orangtua yang mencoba menjadi teman bagi anak saat usia anak memasuki usia remaja. Daripada mencoba menjadi teman, tetap fokuslah untuk menjadi orangtua agar anak tidak menjauh.

Itulah yang perlu kamu ketahui mengenai tindakan yang bisa menjauhkan anak dari orang tua. Sebaiknya hindari tindakan di atas, agar anak selalu nyaman berada di dekat ayah dan ibu. Perlu orang tua ingat, bahwa Pola Asuh Anak Berpengaruh pada Perkembangan Karakternya.

Referensi:

Very Well Family. Diakses pada 2022. The 4 Types of Parenting Styles and How Kids Are Affected.

Raising Children. Diakses pada 2022. When you feel you might hurt your child.