Ibu, Ini Alasan Pentingnya Skrining Fungsi Tiroid pada Bayi Baru Lahir

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   10 Februari 2023

“Jika kelenjar tiroid tidak berfungsi secara normal, hormon yang dihasilkan tidak mencukupi kebutuhan tubuh. Padahal, kekurangan hormon tiroid pada bayi dapat menghambat tumbuh kembang anak.”

Ibu, Ini Alasan Pentingnya Skrining Fungsi Tiroid pada Bayi Baru LahirIbu, Ini Alasan Pentingnya Skrining Fungsi Tiroid pada Bayi Baru Lahir

Halodoc, Jakarta – Memiliki calon bayi yang lahir dengan sehat dan sempurna merupakan impian bagi setiap orangtua. Alhasil, demi mendukung tumbuh kembang anak secara maksimal, ada banyak pemeriksaan yang dilakukan. Baik selama kehamilan maupun saat Si Kecil sudah lahir. Adapun, salah satu skrining atau pemeriksaan yang dilakukan saat bayi baru lahir adalah skrining fungsi tiroid. Nah, prosedur skrining ini dilakukan berdasarkan alasan yang dianggap penting. 

Alasan Mengapa Skrining Fungsi Tiroid Penting

Kelenjar tiroid atau gondok merupakan kelenjar yang berbentuk seperti kupu-kupu dan terletak pada bagian depan leher. Kelenjar ini berperan dalam mengeluarkan hormon tiroid seperti hormon tiroksin yang berperan penting pada proses tumbuh kembang anak. Untuk mengoptimalkan produksi hormon tiroid, tubuh memerlukan iodium sebagai unsur utamanya. Sementara itu, fungsi kelenjar tiroid dikendalikan oleh suatu hormon lain yaitu TSH yang dibuat di kelenjar otak. 

Hormon TSH mutlak diperlukan untuk fungsi tiroid yang baik. Sebab, hormon tiroid berfungsi dalam menunjang berbagai mekanisme tubuh. Mulai dari mengatur metabolisme tubuh, mendukung kerja jantung, menjaga perkembangan susunan syaraf pusat (otak) dan produksi panas tubuh. 

Skrining fungsi tiroid sangat penting pada bayi baru lahir karena dapat mendeteksi sejumlah masalah kesehatan. Salah satunya adalah mendeteksi penyakit tiroid seperti hipotiroidisme yang pemeriksaannya perlu dilakukan saat bayi berusia tiga hari. Hipotiroid merupakan keadaan menurun atau tidak berfungsinya kelenjar tiroid. Bila terdapat sejak lahir disebut hipotiroid kongenital. Berikut adalah beberapa penyebab hipotiroid kongenital:

  • Adanya kelainan pembentukan kelenjar, seperti kelenjar tidak terbentuk, kelenjar kecil atau posisi kelenjar tidak sesuai tempatnya (ektopik).
  • Gangguan pada pembuatan hormon tiroid.
  • Adanya kekurangan iodium pada ibu selama kehamilan. 

Jika kelenjar tiroid tidak berfungsi secara normal, hormon yang dihasilkan tidak mencukupi kebutuhan tubuh. Padahal, kekurangan hormon tiroid pada bayi dan masa awal pertumbuhan dapat menghambat tumbuh kembang anak secara signifikan. Inilah alasan mengapa skrining fungsi tiroid sedari dini saat bayi baru lahir sangat diperlukan.

Waspadai Tandanya

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Sebagian besar bayi pada minggu-minggu pertama setelah lahir tampak normal. Sebab, selama dalam kandungan, bayi mendapatkan hormon tiroid dari ibunya melalui plasenta, sehingga bayi yang mengalami hipotiroidisme tidak akan memperlihatkan gejala. Gejala baru akan muncul beberapa bulan kemudian dan tentu saja pengobatan jadi terlambat. Tanpa pengobatan, kondisi dapat membuat bayi menjadi kurang aktif, malas menyusu, lidah makin besar sehingga minum sering tersedak, perut buncit dan bayi mudah kedinginan. 

Bayi yang Mengalami Hipertiroidisme Perlu Segera Ditangani

Anak-anak yang lahir dengan kelenjar tiroid yang sangat kurang aktif dapat mengalami kecacatan intelektual jika kondisinya tidak ditangani dengan cepat. Parahnya lagi IQ atau kecerdasan seorang anak dapat turun beberapa poin untuk setiap beberapa bulan apabila pengobatan hipotiroid ditunda. Pertumbuhan dan kekuatan tulang juga bisa terpengaruh. Selain itu, ada sejumlah komplikasi lain yang dapat muncul dari hipotiroidisme kongenital, meliputi:

  • Ketidakmampuan bayi untuk berjalan secara normal. 
  • Spastisitas atau kelainan motorik pada otot.
  • Ketidakmampuan untuk berbicara (mutisme).
  • Perilaku autis.
  • Masalah penglihatan dan pendengaran.
  • Masalah dengan memori dan perhatian.

Bahkan dengan pengobatan, beberapa anak dengan hipotiroidisme kongenital mungkin lebih lambat untuk belajar dibandingkan anak lain seusia mereka.

Itulah alasan mengapa skrining fungsi tiroid penting saat bayi baru lahir. Jika ibu masih memiliki pertanyaan seputar skrining tiroid atau Si Kecil memiliki keluhan medis, segeralah hubungi dokter. 

Nah, melalui aplikasi Halodoc ibu bisa tanya dokter tepercaya untuk mendapatkan informasi kesehatan yang dibutuhkan. Tentunya melalui fitur chat/video call secara langsung. Jadi tunggu apa lagi? Yuk download Halodoc sekarang juga!

Referensi: 
Sehat negeriku KemKes. Diakses pada 2023. Kenali Kekurangan Hormon Tiroid Bayi Baru Lahir, Begini Cara Mencegahnya. 
IDAI. Diakses pada 2023. Pentingnya Skrining Hipotiroid pada Bayi. 
Healthline. Diakses pada 2023. Congenital Hypothyroidism. 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan