Ibu, Ini Kebiasaan Penyebab Mata Malas pada Anak

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   06 Maret 2023

“Mata malas atau ambliopia adalah kelainan mata ketika anak memiliki fokus penglihatan yang berbeda. Kondisi ini bisa terjadi karena saraf pada salah satu mata tidak terbentuk sempurna sehingga menimbulkan gangguan penglihatan.”

Ibu, Ini Kebiasaan Penyebab Mata Malas pada AnakIbu, Ini Kebiasaan Penyebab Mata Malas pada Anak

Halodoc, Jakarta – Salah satu kelainan mata yang bisa terbentuk di masa kanak-kanak adalah mata malas. Kondisi ini juga bernama ambliopia dan terjadi saat kedua mata anak memiliki fokus penglihatan yang berbeda. Pada pengidap ambliopia, masalah penglihatan biasanya terjadi hanya di satu mata. 

Mata malas bisa terjadi pada anak karena ada kejanggalan koneksi saraf dari mata ke otak. Akibatnya, salah satu mata akan tetap normal dan satu mata yang lain yang disebut mata malas akan mengalami gangguan. Ini berarti otak hanya akan bisa menerima sinyal proses visual dari mata yang tidak terganggu. Ada beberapa kebiasaan selama awal perkembangan anak yang bisa menyebabkan saraf tidak terbentuk sempurna.

Kebiasaan yang Berisiko Menyebabkan Mata Malas

Mayoritas penyebab ambliopia pada anak terjadi karena faktor keturunan. Beberapa kebiasaan yang dapat menyebabkan anak yang memiliki kondisi ini adalah sebagai berikut.  

1. Strabismus turunan

Strabismus lebih sering disebut mata juling. Mata juling adalah ketidakseimbangan otot pada mata sehingga posisi mata ketika rileks tidak sejajar. Apabila orang lain melihat, mata akan seperti melihat ke arah berlainan. Pengidap mata juling akan memiliki kesulitan untuk memusatkan penglihatannya pada titik tertentu.

Ada beberapa penyebab mata juling pada anak. Kondisi ini bisa terjadi karena penyakit lain seperti cerebral palsy, down syndrome, campak, dan kanker mata. Namun, ada kemungkinan mata juling bisa turun temurun dari anggota keluarga yang juga memilikinya. Cara kerja mata pada pengidap strabismus akan membentuk ambliopia.

Ketika anak memiliki strabismus, mata yang bisa bekerja dengan normal adalah mata yang menatap lurus ke depan. Satu mata lainnya yang menghadap ke arah lain akan sulit digunakan secara efektif. Anak dengan mata juling juga sering mengalami keluhan penglihatan ganda.

2. Menonton atau membaca terlalu dekat

Jika rabun dekat atau astigmatisme biasa terbentuk karena kelainan lensa mata, rabun jauh bisa terjadi ketika anak menonton terlalu dekat dengan TV atau membaca terlalu dekat tanpa penerangan yang memadai dapat menyebabkan miopi.

Miopi atau rabun jauh terjadi akibat adanya refraksi yang berbeda pada mata. Ini berarti satu mata akan melihat lebih jelas daripada mata lain. 

Perbedaan refraksi mata seperti rabun dekat, astigmatisme, dan rabun jauh adalah salah satu penyebab mata malas pada anak. Umumnya, ambliopia karena sebab ini bisa teratasi dengan penggunaan kacamata minus yang sesuai dengan miopi anak.

3. Terlalu sering terkena paparan sinar UV

Paparan sinar UV yang tinggi dan penyakit diabetes melitus dapat menyebabkan terjadinya katarak pada anak. Walaupun katarak lebih sering terjadi karena faktor penuaan, ada beberapa kasus katarak terbentuk pada anak. Katarak ini yang kemudian memicu terjadinya mata malas.

Ketika anak mengalami kondisi, penglihatan akan terlihat buram seperti ada lapisan berwarna keruh. Katarak bisa menyebabkan mata malas hanya jika terjadi pada salah satu mata sehingga ada satu mata yang terganggu dan satu mata yang normal. 

4. Luka pada mata

Kornea yang kerap terluka karena hantaman atau tusukan bisa menyebabkan mengganggu penglihatan. Dalam kasus tertentu yang lebih serius, luka yang mengharuskan operasi mata bisa berisiko komplikasi dan menyebabkan salah satu mata kehilangan fungsinya. Trauma terjadi pada lapisan di bagian depan mata ini kemudian yang dapat memicu mata malas.

Nah, itulah informasi tentang kebiasaan yang bisa memicu terjadinya ambliopia pada anak. Akan tetapi, ibu dan ayah tidak perlu khawatir karena kebanyakan kebiasaan ini dapat dikurangi untuk meminimalisir risiko mata malas.

Apabila ibu atau ayah masih memiliki pertanyaan tentang kelainan ini, jangan ragu untuk tanya langsung kepada dokter ahlinya. Segera hubungi dokter mata melalui aplikasi Halodoc untuk konsultasi lebih lanjut.

Tunggu apa lagi? Ayo download Halodoc sekarang juga!

Referensi: 
Mayoclinic. Diakses pada 2023. Lazy eye (amblyophia).
National Eye Institute. Diakses pada 2023. Amblyopia (Lazy Eye).
Mayoclinic. Diakses pada 2023. Nearsightedness – Symptoms and causes.
NHS. Diakses pada 2023. Childhood Cataracts.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan