Advertisement

Ibu, Inilah 3 Tanda Pubertas Pada Anak yang Perlu Diketahui

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   08 Juli 2022

“Tanda pubertas pada anak perempuan yaitu berupa pertumbuhan payudara, menstruasi, hingga tumbuhnya rambut di area kelamin. Sedangkan pada anak laki-laki yaitu ukuran testis dan kelamin yang membesar, hingga mimpi basah.”

Ibu, Inilah 3 Tanda Pubertas Pada Anak yang Perlu DiketahuiIbu, Inilah 3 Tanda Pubertas Pada Anak yang Perlu Diketahui

Halodoc, Jakarta – Pubertas adalah tahap transisi dari masa kanak-kanak menuju dewasa. Setiap anak yang normal dan sehat akan mengalami fase ini. Di sisi lain, pubertas bisa menjadi pertumbuhan anak  yang menantang sekaligus membingungkan. Terlebih saat menghadapi tanda-tanda fisik dan psikologis.

Perlu dipahami, perubahan fisik dan psikologi selama masa pubertas diakibatkan oleh perubahan kadar hormon. Pubertas biasanya dimulai antara usia 8 dan 14 tahun. Uniknya, umumnya wanita lebih dulu mengalami pubertas dibandingkan pria. Lantas, apa perbedaan pubertas pada anak perempuan dan laki-laki?

Tanda Pubertas pada Anak Perempuan

Umumnya, anak perempuan akan mengalami pubertas saat berusia 10-14 tahun. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah tahapan pubertas yang biasa terjadi pada anak perempuan.

  1. Payudara Mulai Tumbuh

Tanda pubertas yang pertama adalah payudara yang mulai tumbuh. Perubahan ini diawali pada area sekitar puting, umumnya dimulai saat anak berusia 8-13 tahun. Bila payudaranya sudah membesar, ibu bisa membantunya memilih bra yang sesuai dengan ukuran agar nyaman saat digunakan.

Jika salah satu payudara Si Kecil tumbuh lebih dulu daripada payudara lainnya, ibu tidak perlu khawatir. Sebab, perbedaan ukuran payudara adalah hal yang wajar terjadi. Namun, jika perbedaan ukuran payudara cukup mencolok atau terdapat benjolan di payudaranya, ibu perlu waspada dan bicara pada dokter. 

Ibu juga bisa mengajarinya gerakan SADARI (pemeriksaan payudara sendiri) untuk mengetahui ada atau tidaknya benjolan pada payudara. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi kondisi serius sejak dini pada payudara anak, seperti kemunculan kista atau kanker.

  1. Rambut Halus di Area Kelamin dan Ketiak

Tanda pubertas pada anak juga bisa dilihat dari tumbuhnya rambut di area kemaluan dan ketiak. Ini adalah hal yang normal dan tidak perlu dirisaukan atau merasa malu. Ibu hanya perlu mengajari anak tentang cara menjaga kebersihan tubuh, termasuk area kemaluan dan ketiak.

  1. Menstruasi

Menstruasi juga menjadi tanda pubertas pada anak perempuan. Setiap bulannya, rahim membuat lapisan darah dan jaringan sebagai tempat menempelnya sel telur yang akan dibuahi. Jika tidak dibuahi, maka, sel telur akan keluar dalam bentuk darah menstruasi. Jika anak sudah mengalami menstruasi, maka fase ini akan berlangsung selama 2-7 hari.

Tanda Pubertas pada Anak  Laki-laki

Pada anak laki-laki, pubertas umumnya akan terjadi saat ia berusia 12-16 tahun. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah tahapan pubertas yang biasa terjadi pada anak laki-laki.

  1. Ukuran Testis dan Alat Kelamin yang Membesar

Tanda pubertas pada anak laki-laki bisa dilihat dari alat kelamin dan testis yang membesar. Tanda ini bisa terjadi saat anak berusia 9 tahun atau lebih dewasa. Jika sampai usia 15 tahun ia belum mengalami tanda ini, ibu tidak perlu khawatir karena ini masih dianggap normal.

  1. Mimpi Basah

Selama pubertas, Si Kecil juga akan mengalami mimpi basah, yaitu ejakulasi yang terjadi saat ia sedang tidur. Penis akan mengalami ereksi atau menegang karena dipenuhi oleh darah, sehingga alat kelaminnya akan mengeluarkan air mani. Hal ini diduga terjadi akibat meningkatnya hormon testosteron.

  1. Adanya Rambut Halus pada Alat Kelamin dan Ketiak

Sama halnya dengan perempuan, pubertas pada anak laki-laki juga ditandai dengan tumbuhnya rambut pada area kelamin dan ketiak. Suara anak juga menjadi lebih berat karena membesarnya ukuran laring, yaitu organ tubuh yang berperan untuk membuat suara. Jadi, ibu tidak perlu heran jika suaranya “pecah” selama beberapa bulan. Perubahan suara ini biasanya terjadi di usia 11-15 tahun.

Selain ketiga tanda fisik masa pubertas pada anak perempuan dan laki-laki di atas, ada juga tanda psikologis. Nah, tanda psikologis pada anak perempuan dan laki-laki yang sedang puber cenderung mirip, yaitu pada gejolak emosionalnya. 

Anak perempuan dan laki-laki yang sedang puber sering kali mengalami kemurungan, tekanan, atau terlibat konflik dengan orangtua. Hal tersebut dapat dipicu oleh siklus hormon mereka. Jadi, orangtua perlu bersiap untuk menghadapi anak yang sedang puber, ya!

Itulah beberapa tanda pubertas pada anak perempuan dan laki-laki yang perlu ayah dan ibu ketahui sejak dini. Jika ibu memiliki pertanyaan lain seputar pubertas, tanyakan pada dokter di aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2022. What to know about puberty
Healthline. Diakses pada 2022. Navigating Puberty: The Tanner Stages
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Puberty