Ibu, Lakukan Hal Ini untuk Cegah Infeksi COVID-19 pada Anak

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   08 Agustus 2021
Ibu, Lakukan Hal Ini untuk Cegah Infeksi COVID-19 pada AnakIbu, Lakukan Hal Ini untuk Cegah Infeksi COVID-19 pada Anak

“Sejak beberapa waktu terakhir, lonjakan kasus infeksi virus corona semakin tak terkendali. Munculnya mutasi baru diduga lebih berbahaya, terlebih untuk anak. Sudah menjadi kewajiban orangtua untuk mencegah infeksi COVID-19 pada anak.”

Halodoc, Jakarta – Virus corona varian Delta diduga kuat lebih berbahaya daripada jenis lainnya. Bahkan, varian ini tetap berpotensi tinggi menularkan penyakit COVID-19, meski sudah mendapatkan vaksin. Tak hanya orang dewasa, infeksi COVID-19 pada anak pun perlu diwaspadai.

Sejak Maret lalu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) telah memberikan informasi bahwa virus corona varian Delta menjadi mutasi Corona yang perlu diperhatikan. Nyatanya, tak hanya itu, varian Delta pun diyakini lebih membahayakan untuk anak. 

Pertanyaannya, apa yang wajib dilakukan oleh orangtua untuk mencegah infeksi COVID-19 pada anak? Pasalnya, varian Delta disebut lebih berbahaya dan menular untuk anak dibandingkan dengan jenis sebelumnya.

Baca juga: Perlu Tahu, Ini 4 Fakta Virus Corona pada Anak dan Balita

Kabar baiknya, gejala COVID-19 yang terjadi pada anak-anak bisa dikatakan lebih ringan dibandingkan dengan orang dewasa. Gejalanya berupa batuk, pilek. bersin, sakit perut, tubuh mengalami kelelahan, dan sakit kepala.

Meski dikatakan tidak memicu penyakit berbahaya hingga saat ini, tetap saja orangtua perlu waspada dan melakukan antisipasi. Pasalnya, data yang berasal dari rumah sakit menunjukkan adanya penambahan pasien COVID-19 di usia anak karena varian ini. 

Mencegah Infeksi COVID-19 pada Anak

Ibu perlu tahu bahwa virus corona varian Delta ini disebut lebih mudah menular jika dibandingkan dengan varian lainnya. Tentu saja, ini membuat ibu perlu melakukan langkah pencegahan yang tepat untuk mencegah infeksi tersebut pada anak.

Baca juga: Kenali Gejala Long COVID-19 pada Anak

Terlebih lagi dengan sekolah yang hendak memberlakukan kembali pembelajaran tatap muka. Pasti ibu akan lebih cemas dengan kondisi sang buah hati di sekolah nantinya. Lalu, bagaimana caranya?

Hal terbaik yang bisa ibu lakukan adalah mendapatkan vaksin sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh pemerintah. Saat ini, vaksin bisa dikatakan aman untuk digunakan pada anak yang sudah berusia 12 tahun atau lebih. 

Lantas, bagaimana jika usia anak belum mencapai 12 tahun? Memang vaksin corona belum bisa diberikan, tetapi setidaknya anak bisa mendapatkan vaksin flu untuk membantu mencegahnya. Vaksin ini bahkan sudah bisa diberikan untuk bayi mulai usia 7 bulan.

Baca juga: IDI Sarankan Vaksinasi Covid-19 untuk Anak-Anak

Namun, pastikan seluruh anggota keluarga lainnya telah mendapatkan vaksin corona jika usia sudah memasuki dan tidak memiliki penyakit komorbid yang bisa menghambat pemberian vaksin. Tidak boleh lupa juga, pastikan anak memakai masker dengan benar ketika berada di lingkungan sekolah untuk menghindari penularan.

Berikutnya, seluruh anggota keluarga, termasuk anak-anak harus disiplin mencuci tangan dengan benar menggunakan air mengalir dan sabun. Lakukan pula pembatasan jarak dan interaksi intens dengan orang lain yang sedang tidak sehat. 

Meski anak ingin sekali menghabiskan waktunya untuk bermain di luar, ibu bisa memberikan pengertian bahwa aktivitas di luar rumah rentan memicu penularan infeksi COVID-19. Jadi, ajak ia untuk tetap bermain di dalam rumah, dampingi selagi ibu memiliki waktu luang. 

Ibu pun tidak boleh lupa untuk download aplikasi Halodoc. Jadi, kapan saja sang buah hati mengalami gejala yang tidak biasa dan mengkhawatirkan, ibu bisa langsung bertanya pada dokter penanganan pertama yang bisa dilakukan. Bahkan, jika memang dibutuhkan, ibu bisa lebih mudah membuat janji di rumah sakit terdekat melalui aplikasi Halodoc. 

Referensi:
Kompas.com. Diakses pada 2021. Yang Harus Dilakukan Orangtua Agar Anak Tidak Tertular Covid-19.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan