Ibu, Perhatikan Ini saat Menjalani Kehamilan Kembar
“Menjalani kehamilan kembar merupakan pengalaman yang membahagiakan. Tentunya ibu perlu memperhatikan beberapa hal ketika menjalani kehamilan. Mulai dari cek kehamilan lebih rutin, mengetahui jumlah kenaikan berat badan yang tepat, hingga mengetahui kebutuhan nutrisi dan gizi yang dibutuhkan ibu dan janin.”

Halodoc, Jakarta – Menjalani kehamilan kembar tentunya menjadi hal membahagiakan bagi pasangan suami istri. Namun, ibu perlu memberikan perhatian dan perawatan yang ekstra mengingat ada dua janin dalam kandungan.
Namun jangan khawatir, ibu bisa mencari tahu perawatan dan hal-hal yang bisa dilakukan dalam menjaga kehamilan kembar. Yuk, simak ulasannya dalam artikel ini!
Hal yang Perlu Diperhatikan saat Kehamilan Kembar
Kehamilan kembar merupakan peristiwa istimewa karena cukup jarang terjadi. Peluang untuk mengandung anak kembar lebih besar terjadi ketika terdapat riwayat anak kembar pada keluarga besar ibu ataupun suami. Namun, saat ini bayi kembar pun bisa didapatkan melalui program in vitro fertilization (IVF) atau bayi tabung.
Meskipun secara keseluruhan hampir serupa, saat terdapat dua janin atau lebih dalam rahim ibu, tentunya hal ini memberikan tantangan yang lebih besar dibandingkan dengan kehamilan tunggal. Ada berbagai hal yang perlu ibu perhatikan saat menjalani kehamilan kembar sehingga proses kehamilan dapat berjalan dengan baik.
- Lebih Sering Melakukan Cek Kehamilan
Ketika menjalani kehamilan kembar, kondisi ini membuat ibu akan lebih sering melakukan pemeriksaan kehamilan. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan ibu dan janin dalam kondisi yang optimal dan sehat.
Dokter juga akan memantau kesehatan ibu dan tanda-tanda kelahiran prematur apabila kehamilan sudah mendekati tanggal lahir. Kemungkinan, ibu juga akan lebih sering melakukan ultrasound atau cek kesehatan lainnya untuk memastikan kondisi kehamilan.
Dengan melakukan pemeriksaan sesuai jadwal yang diberikan oleh dokter, ibu juga bisa mencegah adanya gangguan kehamilan secara dini. Buatlah janji di rumah sakit terdekat untuk melakukan pemeriksaan kehamilan melalui Halodoc. Caranya download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga!
- Perhatikan Jumlah Kenaikan Berat Badan
Meskipun menjalani kehamilan kembar, sebaiknya tetap perhatikan jumlah kenaikan berat badan. Kenaikan berat badan yang sesuai dan tepat menjadi hal baik yang bisa mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi dalam kandungan.
Untuk anak kembar, biasanya ibu akan mengalami kenaikan berat badan 17-25 kilogram. Pastikan ibu tidak mengalami obesitas saat kehamilan karena dapat memicu berbagai gangguan kesehatan.
- Waspada Risiko Komplikasi yang Mungkin Terjadi
Menjalani kehamilan kembar, tentunya membuat ibu lebih berisiko mengalami beberapa komplikasi. Kelahiran prematur, diabetes gestasional, tekanan darah tinggi, anemia, gangguan pertumbuhan janin, hingga gangguan plasenta menjadi komplikasi yang mungkin terjadi.
Melakukan pemeriksaan secara rutin, memperbanyak cairan, hingga mengonsumsi makanan sehat menjadi cara yang bisa dilakukan untuk mencegah komplikasi pada kehamilan kembar.
- Penuhi Kebutuhan Nutrisi dan Gizi
Ibu yang menjalani kehamilan kembar sebaiknya penuhi kebutuhan nutrisi dan gizi dengan baik. Kehamilan kembar membuat kebutuhan asam folat lebih banyak dibandingkan kehamilan tunggal.
Hal ini disampaikan oleh Manju Monga, direktur divisi kedokteran ibu dan janin di University of Texas Health Sciences Center di Houston, Texas, Amerika Serikat “Kami merekomendasikan 1 miligram asam folat dan 0,4 miligram untuk kehamilan tunggal.”
Asam folat diketahui menjadi salah satu nutrisi yang bisa mengurangi risiko cacat lahir tabung saraf, seperti spina bifida.
- Gejala Kehamilan Bisa Dirasakan Lebih Parah
Ibu dengan kehamilan kembar bisa mengalami gejala kehamilan lebih parah dibandingkan ibu kehamilan tunggal, misalnya pada morning sickness. Hormon yang memicu ibu mengalami morning sickness akan lebih tinggi pada ibu dengan kehamilan kembar, sehingga rasa mual dan muntah akan lebih sering dialami ibu kehamilan kembar.
Selain itu, ibu dengan kehamilan kembar akan lebih sering mengalami nyeri punggung, kesulitan tidur, dan heartburn dibandingkan ibu hamil tunggal.
Sebaiknya kenali gejala atau tanda adanya keluhan pada kehamilan. Ibu bisa segera mengunjungi rumah sakit terdekat untuk memastikan kondisi kesehatan ibu dan janin.
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Twin Pregnancy: What Twins or Multiples Mean for Mom.
Grow by Web MD. Diakses pada 2022. 11 Things You Didn’t Know About Twin Pregnancies.
Very Well Health. Diakses pada 2022. What You Need to Know About a Twin Pregnancy.
Diperbarui pada 22 Maret 2022.